Little Heart [END]

Part 7

• A Series of Love School Story •
... Chanyeol & Kyungsoo ...
|Chansoo|
|EXO|
----------------------------------------------------------

Kyungsoo's POV
.
.
.

"jadi.. 2 hari lagi kita akan rapat di lantai bawah ya kyung, jangan lupa jadwal list yang sudah kukirimkan di email di print dan di cek lagi"

"siap sunbaenim, nanti akan aku kabari jika sudah selesai di cek" jawabku semangat sambil merapikan kertas yang di berikan kriss padaku untuk bahan saat rapat di Yain 2 hari lagi.

"baiklah.. Ohiya.. Kamu sudah makan?" tanyanya lagi. Menggeleng pelan ku menatapnya dengan tatapan O_O

"kalau begitu kita makan dulu yuk, kebetulan aku juga belum makan siang" dengan tersenyum ramah kriss pun menawariku untuk makan bersamanya.

"boleh sunb..."

"EKHEEMM!!"

terkejut ku saat mendengar suara deheman seseorang yang berat, menoleh ku ke belakang dan melihat chanyeol tengah berdiri di belakangku dan menatap ke arah kriss.

"aahhh.. Chanyeol, nice to meet you.." sapa kriss tersenyum.

"sorry mengganggu, tapi dia sudah ada janji makan siang denganku" ucap chanyeol yang membuatku kaget. Serta merta di raihnya tanganku dan di genggamnya.

Hah?!
Kapan aku berjanji makan siang dengannya??

"hah? Kapan aku jan....."

Cyutt!!!

Digenggamnya erat tanganku hingga diriku meringis kesakitan, melirik dirinya ke arahku seakan akan menyuruhku untuk diam.

"ohh.. Sorry, aku tidak tau jika dia punya janji lain. Tak kukira kamu kenal dengan raja logaritma yang manis ini" ucap kriss yang tersenyum menatapku, kurasakan hawa diantara mereka mulai memanas.

"bukan urusanmu" jawab chanyeol yang semakin mendekati kriss dengan wajah tak suka. Kriss pun menoleh ke kanan dan ke kiri melihat situasi lalu menghela nafas.

"arreseo.. Tidak baik jika ribut di sini, kalau begitu sampai bertemu di rapat ya kyung. Jaga kesehatanmu jangan sampai sakit lagi" dengan lembut kriss tersenyum padaku yang langsung membuatku mengangguk cepat mengiyakan. Kulihat kriss pun
berputar dan berjalan keluar dari perpustakaan.

"ayo!"

Seru chanyeol yang menarik tanganku keluar dari perpus dan berjalan ke arah koridor. Di tariknya tanganku mendekatinya dan memegang kedua bahuku.

"apa hubunganmu dengannya?" tanyanya menatapku serius.

"um..... Aku dan dia satu organisasi Yain" jawabku pelan.

"what?!! Shit.. Kamu ngapain sih masuk ke Yain segala?!"

"kan di sekolah ini wajib masuk organisasi, kenapa sunbae marah?" tanyaku yang mulai kesal dengan sikap egoisnya. Di usapnya wajahnya dengan kasar dan membuang wajahnya ke arah lain. Terdiam kami berdua tak berani menatap satu sama lain.