Previous Chapter
Seunghyun melirik ke arah Siwon dan mata tajamnya menangkap sosok Kyuhyun. Pemuda berwajah dingin itu mengangkat sebelah alisnya, terperangah karena Kyuhyun berada di tempat itu namun diam saja membiarkan cecunguk-cecunguk kurang kerjaan ini berulah di wilayah mereka. Seunghyun mengalihkan perhatiannya dari Kyuhyun yang ternyata mendelikan matanya ke arah Seunghyun. Dia tahu arti pandangan Kyuhyun itu.
Diam atau aku habisi kau.
Sehebat-hebatnya Seunghyun, dia bukan tandingan Kyuhyun. Dia masih mencintai nyawanya sendiri sehingga dia akan mengikuti permainan Kyuhyun untuk saat ini.
"Hei! Kalian!" seru Seunghyun cukup keras membuat Siwon tersentak kaget.
"Y-ya?"
"Pergilah." Usir Seunghyun sebelum dia tak kuasa ingin membongkar semua permainan Kyuhyun.
"B-baik. Ayo Kyuhyun-ssi." Ajak Siwon tak mau membuang waktu untuk berlama-lama di situasi yang berbahaya itu. Tanpa meminta ijin Kyuhyun, Siwon menggenggam tangan Kyuhyun dan menariknya pergi. Siwon terlalu fokus untuk pergi sejauh-jauhnya sehingga tidak melihat raut wajah puas Kyuhyun. Senyum manis terkembang di wjaah cantiknya tersebut.
Kyuhyun membiarkan Siwon membawanya kemana pun. Kapan lagi Kyuhyun bisa menikmati sentuhan lembut Siwon jika bukan dalam keadaan seperti sekarang. Kyuhyun mengikuti langkah lebar Siwon namun sebelumnya, Kyuhyun sempat menoleh dan memberikan tanda menggunakan ibu jarinya. Dia mengarahkan ibu jarinya itu ke ujung lehernya dan menariknya membuat garis memanjang sampai ujung leher yang lain lalu menunjuk ke arah orang-orang yang menyerangnya tadi.
Seunghyun yang mengetahui arti gesture itu langsung menyeringai senang. Dia memiliki mainan baru lagi dan kali ini Kyuhyun mengijinkannya untuk bermain sendiri.
.
.
.
"YAH!!! Jawab aku sekarang Wu Yifan-ssi! Apa kau telah berbuat sesuatu terhadap Heesun?" pertanyaan bernada marah itu yang pertama kali Kyuhyun dengar dari bibir Siwon begitu orang di sambungan telepon seberang sana menjawab.
Tidak ada hello, hai atau yoboseyo.
Kyuhyun mendekati Siwon dan menajamkan telinganya agar bisa mendengar jawaban dari Yifan atau Kris, orang yang dihubungi oleh Siwon. Namun sayang, suaranya begitu kecil sehingga Kyuhyun sama sekali tak bisa mendengar jawaban dari Kris. Padahal Kyuhyun penasaran juga dengan apa yang telah diperbuat oleh pemimpin triad itu.
"Apa maksudmu hanya iseng? Kris! Memotong tiga jari seseorang itu bukan sebuah keisengan! Kau bisa mendapatkan masalah karenanya!" marah Siwon sekaligus cemas dengan tindakan serampangan dari Kris. Walau Siwon tahu Kris adalah seorang mafia dari Cina namun bukan berarti pemuda itu bisa seenaknya di Korea. Siwon takut jika perbuatan Kris sekarang akan menyebabkan perang antara mafia karena Heesun sendiri adalah anak seorang mafia.
Siwon memang mencemaskan pemuda yang sudah dianggapnya adik tersebut. Anak sahabat sang ayah itu adalah satu-satunya teman Siwon ketika dia berkunjung ke Cina bersama kedua orang tuanya. Waktu itu, Siwon dan kedua orang tuanya sama sekali tidak mengetahui jika keluarga Wu adalah bagian dari mafia. Baik tuan Wu dan Kris begitu lihai menyimpan rahasia mereka atau, memang keluarga Choi yang terlalu polos untuk melihat bahwa ada sesuatu yang tidak biasa dari keluarga pemimpin triad paling ditakuti tersebut.
Ketika Siwon dan Kris bertemu kembali, Kris tidak ingin membohongi Siwon lagi sehingga dia mengatakan bahwa dia telah bergabung dengan mafia Cina meski Kris tidak mengemukakan fakta bahwa dia adalah pemimpinnya saat ini. Kris tidak ingin Siwon membenci dirinya karena dia tahu betapa bencinya Siwon terhadap mafia, terutama pimpinan mafia.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Mafia's Boyfriend
FanfictionNot all mafias all men because there's a new fish in town and she is the evil itself. Title : I'm Not A Mafia's Boyfriend Pairing/Charas : WonKyu, KrisHo, YunJae, GTop, more to come Genre : Romance, A Bit Humor (I Think) Disclaimer : All casts are b...