Part 5

450 39 7
                                    

Previous Chapter

Apa yang membuatnya yakin bahwa dia benar-benar mencintai Kyuhyun?

Jawabannya...

Jawabannya...

"Aku mencintai Kyuhyun."

Jawabannya tentu saja hanya hati Siwon yang tahu.

Pemuda itu tersenyum lembut, melupakan sejenak kemungkinan bahwa Kyuhyun akan marah kepadanya karena adegan mencuri cium. Hatinya kembali berbunga-bunga hanya dengan mengetahui bahwa dirinya telah jatuh cinta.

Ah, cinta.

Begitu ajaib karena dalam sekejap bisa merubah suasana hati seseorang, menumbuhkan semangat dan harapan baru yang sempat hilang karena sebuah kesalahan.

Dan cinta itu membuat Siwon berharap semoga kisahnya dengan Kyuhyun bisa berjalan dengan lancar dan berakhir dengan bahagia meskipun dengan awalan yang salah.

Well, Siwon boleh berbahagia jika mengetahui cintanya bersambut.

Hanya saja...

Hanya saja, pemuda itu mungkin harus menyiapkan diri karena cintanya akan sedikit...

...tangguh.

.

.

.

"..."

"Tentu sudah tuan. Saya sudah menemukan kelemahan dari perempuan iblis itu."

"..."

"Kelemahan itu bernama..."

Choi Siwon.

.

.

.

Suho sudah siap dengan senjatanya.

Sebuah kamera DSLR Canon EOS 6D. Siap untuk mengambil gambar dengan kualitas terbaik dari objek favorit Suho.

Seorang pemuda tampan beramput pirang bernama Wu Yifan atau lebih dikenal dengan nama Kris.

"Dia keluar." Gumam Suho senang. Suho langsung mengangkat kameranya dan siap menekan shutter itu ketika satu tangan meremas bahunya dengan keras sampai Suho menjerit kesakitan.

"AWWW!"

"Siapa kamu?" bentak orang yang meremas bahu Suho. Orang itu selain meremas bahu gadis manis itu, dia juga menarik lengan Suho dengan kasar dan merampas kamera Suho.

"Hei!! Kembalikan!!!" teriak Suho sambil mencoba meraih kameranya dari pria berbadan besar dengan jas dan kacamatanya hitamnya.

"KEMBALIKAN!!!" pekik Suho lebih keras karena pria itu tetap mengangkat kamera Suho tinggi-tinggi, jauh dari jangkauan tubuhnya yang pendek.

"Hiks... Kembalikan..." isak Suho sedih dan putus asa. Meski, sebenarnya isakannya itu hanyalah isakan palsu karena sebenarnya Suho hanya ingin pria itu iba dan mau berbaik hati memberikan kameranya. Cara ini selalu berhasil.

Hanya saja dari sekian pria yang berhasil di tipu oleh Suho, pria ini bukanlah salah satunya. Dia justru menyeringai seram dan tanpa peringatan, membanting kamera Suho ke tanah sehingga menjadi hancur.

Suho tercengang dengan kejadian yang baru saja menimpanya. Dengan mulut yang terbuka lebar dan pandangan tak percaya dari kedua bola matanya, gadis mungil itu menatap serpihan kamera kesayangannya. Bola mata yang awalnya hanya mengeluarkan Kristal bening palsu, sekarang berganti menjadi nyata. Suho menangis dalam diam melihat kameranya hancur karena dibanting pria jahat yang masih terus memegang lengannya.

I'm Not A Mafia's BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang