Runa dan Alex, mereka terjebak dalam seseorang yang menyebalkan. Eh? Maksud nya? Detektif dari Barat telah tiba!
"Alex, bangun yuk. Kita harus bersiap bertemu dengan Detektif Barat, Lex."
Runa membangunkan Alex dengan lembut. Alex membuka mata nya. "Neechan, aku capek. Kenapa kita harus bertemu dengan mereka?" Tanya Alex dengan rambut berantakan.
"Alex, kamu lupa? Orang dengan logat kansai yang mau mengetes kita, Lex. Orang itu nampaknya sangat ingin mengetes kita." Jawab Runa. Karena Alex tidak mau beranjak dari Kasur, Runa segera menggendong Alex ala Bridal Style. Runa membawa nya ke Kamar mandi dengan Bathtub di hadapan Runa dan Alex dijatuhkan begitu saja ke dalam Bathtub. Alhasil Alex langsung sadar.
"Neechan, Maafkan aku." Pinta Alex dengan pakaian basah. "Alex, lain kali bangun yang cepat ya? Cepat ganti baju dan makan ya? Neechan mau mandi." Runa mengelus rambut Alex pelan dan kemudian Runa meninggalkan Alex seorang diri.
Alex segera menganti pakaian. Alex segera turun ke ruang makan.
"Ohayo, Akichan." Sapa Yugi dan Atem ketika melihat Putri Bungsu mereka telah tiba.
"Ohayo, Tou-san, Kaa-san. Ne, Neechan mana? Apa masih belum selesai mandi?" Tanya Alex.
"Akichan, kamu kan sekamar dengan Keichan. Masa sih lupa? Kemungkinan Keichan sudah selesai mandi dan sudah ganti baju." Jawab Yugi.
"Hehehe... Lupa. Tadi, aku mau nunggu Neechan. Tapi, Neechan usir aku. Apa aku salah?" Tanya Alex.
"Wajar saja, Keichan mengusir Akichan. Keichan pasti malu kalau kamu melihat tubuh nya." Jawab Atem.
"Eh? Benarkah? Neechan! Maafkan Alex! Alex enggak tahu kalau Neechan malu! Tapi kan kita pernah mandi bersama! Kok Neechan marah?!" Tanya Alex berteriak.
"Alex! Bisakah kau tidak membahas itu?! Aku sudah memaafkan mu, kok!" Jawab Runa. Tak lama kemudian Runa turun.
"Neechan sudah makan belum?" Tanya Alex ketika melihat Runa berjalan ke Ruang Tamu.
"Sudah. Apa kau sudah selesai?" Runa menjawab sekaligus bertanya.
"Hm! Sudah, kok. Apa kita akan ke Osaka?" Tanya Alex. "Tentu saja, Lex. Yuk berangkat." Jawab Runa.
Mereka pun berangkat. Tak lama mereka telah sampai di Osaka. Runa dan Alex telah sampai di Kediaman Takatoo.
"Sumimasen! Apa ada orang?" Tanya Runa. Pintu terbuka dan menampakkan seorang gadis bersurai merah dengan senyum manis yang bertengger di wajah nya.
"Hi, Namaku Takatoo Hikari! Salam kenal ya...." Alex langsung melanjutkan.
"Hikari-Nii, ini Aoyama Runa dan aku Alexia Hawkins!" Potong Alex.
"Nama kalian sangat unik dan mau bicara di suatu tempat tanpa orang? Bagaimana kalau kita makan Takoyaki dan Yakiniku sambil membahas nya?" Tanya Hikari.
"Boleh saja. Yuk!" Jawab Alex dan Runa. Ketika sampai mereka langsung makan sambil membahas.
"Sebenarnya aku bukan mau mengetes kalian. Tapi, masalah nya adalah aku mendapat Telepon dari Kanzaki Mizuki. Dia mengatakan kalau Mutou Akiko mengecil menjadi Alexia Hawkins. Apa itu benar?
Alex sangat berbeda dengan Akiko. Akiko kan pendiam, sinis, sombong, licik, kejam, dan selalu cerdik. Serta dari wajah ia tidak dapat menyembunyikan Jati Diri. Tapi, sekarang berbeda. Alex menjadi Ceria, Pendiam, Ramah, Polos, Cerdik, dan Licik. Serta dari wajah kamu bisa menyembunyikan Jati Diri dengan benar dan tidak mudah ditebak. Nah, tinggal jawab Yess Or No. Jadi, Apa itu benar?" Tanya Alex.
"Yess." Jawab Alex yang tiba tiba serius. "Neechan, jelaskan ya? Aku mau lanjut makan!" Alex langsung kembali polos dan segera makan Takoyaki dan Yakiniku nya.
"Begini, Hikari-san. Namaku Nijino Kei. Aku membuat Obat APTX4869. Ku pikir jauh lebih kuat. Tapi ternyata Efek nya sama dengan Buatan Miyano Shiho. Tapi selain itu Karakter nya juga berubah. Akiko yang Hikikomori berubah menjadi Periang. Nah, aku kebalikan nya. Periang menjadi Hikikomori. Tapi, masih ada perubahan sedikit demi sedikit pada Karakter masing masing. Alex mulai menunjukkan Kemalasan dan aku mulai menunjukkan sikap keibuan." Jelas Runa.
"Aku rasa, Hikari-nii punya masalah ya? Sebagai contoh Hikari-nii main sebuah Game dan Game itu Game Sosial, pasti ada pertemuan di Tempat ini. Benarkan?" Tebak Alex.
"Iya, awalnya aku mau mengajak Akiko. Tapi, tak apa lah. Karena Alex dan Runa mau temanin aku. Runa, kau punya perasaan pada Alex tidak?" Tanya Hikari.
"Emang kenapa?" Tanya Runa. "Bukannya karakter nya terlalu Childish kelewatan?" Tanya Hikari. "Aku suka sih karakter Childish dan enggak bandel." Jawab Runa. "Jadi kamu suka Alex?" Runa memandang Alex yang asik makan dengan berantakan. Bumbu Takoyaki nya masih berbekas dibibir Alex. Alex lanjut makan Yakiniku.
"Kalau iya kenapa?" Tanya Runa sinis. "Wow, nampaknya cinta kalian terlalu cepat sebagai anak SD." Jawab Hikari. Tiba tiba, ada seseorang memegang bahu Hikari. Hikari menoleh.
"Apa kamu dengan Username Nishi_Tantei?" Tanya pemuda itu. "Iya, kamu siapa ya?" Tanya Hikari. "Aku? Aku dengan Username British_Holmes. Namaku Kasumi Hikaru. Aku adalah Detective International. Kalau anda nona Nishi_Tantei?" Tanya Hikaru pada Hikari.
"Eh? Namaku Takatoo Hikari." Jawab Hikari grogi. Alex menepuk punggung Hikari.
"Tenang lah. Bukannya kau bilang pada ku? Detektif itu pasti baik. Tidak mungkin Detektif mau membunuh Anak Kepolisian seperti diri mu mengingat kau ahli Judo, Hikari-nii." Alex menenangkan rasa Grogi Hikari.
"Terima kasih, Alex. Oh iya, Hikaru. Boleh ku tahu? Dimana Red_Bullet dan Suiri_Otaku?" Tanya Hikari mulai tenang.
Alex mulai keringat dingin. "Astaga! Aku lupa. Aku kan main Game itu juga! Bego! Masa aku harus jujur dihadapan mereka?! Masalahnya dimana Red_Bullet?!" Alex mulai berkecamuk dalam hati. Runa menyadari satu hal dari wajah Alex.
"Alex jangan bilang, kau juga main Game itu." Ujar Runa tajam. Alex pun pundung.
"Aku ketahuan sama Neechan~" Alex malah nyanyi enggak nyambung. Kemudian langsung memperkenalkan dirinya pada teman teman nya
"Hi! Aku lah Suiri_Otaku itu! Masih muda? Iya sih, soalnya aku ini Detektif Cilik dengan Partner Neechan! Namaku Alexia Hawkins! Panggil aku Alex ya, Hikari-nii! Oh iya, ini my Brother! Nama nya Aoyama Runa! Hikaru-nii, apa belum pernah bertemu dengan Red_Bullet?" Tanya Alex.
"Pernah, kok. Malahan dia sahabatku dari FBI." Jawab Hikari. "Seharusnya ia telah sampai. Ah... itu dia." Ujar Hikaru menunjuk gadis bersurai hijau.
"Hi, Hikaru! Wah, siapa gadis dan anak anak manis ini?" Tanya Gadis itu.
"Namaku Takatoo Hikari. Ini Alexia Hawkins dan Aoyama Runa." Jawab Hikari.
"Wah, nama kalian unik. Tunggu dulu! Bukan nya pertemuan kita adalah Five Genius? Dimana satu Suiri_Otaku dan 1412?" Tanya gadis itu.
"Aku lah Suiri_Otaku." Jawab Alex. "Eh? Benarkah? Namaku Snow Lily! Panggil aku Lily!" Lily langsung memeluk Alex namun Lily langsung melepaskan ketika merasakan aura tak menyenangkan dari Runa.
"Sudah ku duga!" Ujar Hikari. Semua memandang Hikari. Runa menatap tajam Hikari.
"Sebaiknya Hikari-nii diam." Ujar Runa tajam. Hikari langsung tutup mulut.
"Jadi, siapa 1412 itu?" Semua heran, siapa kah sosok dari 1412. Tak lama kemudian seseorang memegang bahu Hikari.
"Yo, Kasumi, Snow! Kalian kan British_Holmes, Red_Bullet, Suiri_Otaku, dan Nishi_Tantei? Aku dengan Username 1412. Namaku Yamashita Kamito. Yoroshiku, Wanita Cantik." Ujar Kamito genit pada Hikari, namun Hikari langsung menggunakan Judo nya.
"Hohoho... Hikari-nii ngamuk! Ne, Hikari-nii! Jadi kita kemari untuk Liburan nih. Berhubung Kaa-san dan Tou-san pergi ke Amerika, bagaimana kalau Kita jadikan pertemuan liburan? Besok kita kumpul di Kediaman Mutou! Nah, nanti kita naik Limo!" Saran Alex langsung diterima.
Bagaimana kah liburan mereka? Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Alexia
RomanceMutou Akiko, gadis yang memiliki nasib seperti Edogawa Conan. Akiko, gadis yang berusia 17 tahun ini terjebak dalam sebuah Organisasi ketika ia sedang mengintip Transaksi Gelap saat ia berada di Tropical Land. bagaimana kah nasib nya?