#1 Zaid

11 5 1
                                    

11:02:36 PM

Rey, di tempatmu kini matahari mulai membentuk bayangan di atas kepala bukan? Panasnya membungkus kota Toronto secara perlahan. Aku tidak tahu apa yang sedang kau lakukan disana.

Ku harap, tiada seorang pun yang akan mendekati dirimu, selain aku. Don't forget to have a lunch. Nyatanya, biarpun kau bertubuh langsing bak model maupun subur melebihi kapasitas, I don't care about it. Lagipula jika aku bertemu nanti, aku tidak akan memandang rupa mu.

Aku tahu, kau itu cantik. Aku bisa lihat dari foto-foto di media sosial milik seorang Audrey Ashford. Nampak senyuman manis dan bintik merah khas bule yang terus merasuki otak penggemarmu.

Menurutku bukan hanya penggemar. Aku lebih cocok seperti pengagum dan penyuka dirimu, Audrey.

Jika tuhan mengizinkan untuk menatap mata hijau milikmu secara langsung, yang akan aku lakukan hanya satu. Hug you. Tidak, aku juga ingin bilang aku mencintaimu. Mana yang harus duluan aku sampaikan Rey?

Rasanya satu pelukan hangat akan melampiaskan seluruh kerinduanku padamu. Rindu yang terjebak selama 2 tahun. Rindu yang terombang-ambing diatas jarak Toronto-Bogor.

Oh ayolah, ketika aku membuka peta, jarak ini terasa cukup dekat. Hanya beberapa centi saja. Dan masih bisa dijangkau dengan mudahnya. Perasaan ini terkunci oleh jarak. Lagi-lagi jarak, aku malas membahas hal itu.

Hanya pengecut seperti aku lah yang menyalahkan jarak atas cinta kita. Seharusnya aku datang menemuimu langsung Rey. Itu sangat tidak mungkin. Belum tentu orang tuaku menerimanya. Aku juga tidak punya banyak uang untuk tinggal denganmu di Toronto.

Apakah ada cara lain untuk membuktikan perjuanganku selain mendatangimu Rey?

Malam ini, seperti biasa lelaki yang tidak dapat berbuat apa-apa menunggumu. Menunggu sebuah janji. Aku yakin kau akan membayar janji itu, cepat atau lambat.

Zaid, akan selalu memikirkan dan menunggumu hingga tak sadar tertidur sembari memegang ponsel. Di layar ponsel, aku selalu melihat senyumanmu.
Senyuman yang membuatku jatuh ke alam mimpi.

Senyuman yang juga membuatku terbelenggu dengan harapan menyakitkan.

A/N
So here is my first short story too! Per chapt nya kira-kira bakal terisi -300 words.

Hope yall like it this LDR story❤
Leave a feedback?
-Zee-

Audrey & ZaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang