Audrey & Zaid

#2 Audrey

11:02:36 AM
Toronto, Kanada.

Jumlah mereka tiga orang. Yang bersender pada tiang, mengotak-atik ponselnya dan memasang earphone. Wanita satunya lagi ikut menonton video dari ponsel wanita berambut blonde yang sedang bersender di tiang.

Terakhir, orang ketiga dari persahabatan tiga orang tersebut membuka loker dengan malasnya.

Dilihatnya di pintu loker, foto perempuan bermata hijau dan lelaki berambut hitam yang eksotis. Wanita yang berambut blonde tadi lah yang mengambil foto pertama sekaligus terakhir nya dengan Zaid. Mahasiswa sekaligus tour guide saat ia berkunjung ke Bogor.

Dewi keberuntungan memihak pada persahabatan tiga orang tersebut. Bukan memenangkan lotre, melainkan menjawab sudoku di koran mingguan yang tatkala itu berhadiahkan uang sekitar $500 USD.

Audrey Ashford yang cantik nan cerdik inilah yang mengusulkan liburan ke Indonesia.

Menurut pengalaman teman-teman sekelasnya, Bali merupakan surga surfing yang indah dan murah. Pelajar setingkat high school dirinya tentu akan mencari yang murah. Hitung-hitung meminimalisirkan tabungan yang nantinya dipakai untuk kuliah.

Perjalanan itu dilakukan sekitar 2 tahun yang lalu. Tepat saat Audrey ulang tahun yang ke 16 pada tanggal sebelas, bulan sebelas, dua ribu sebelas.

Takdir menuntut Audrey bertemu dengan Zaid. Kereta menjadi tempat pertemuan mereka. Mereka berharap peristiwa Audrey kesasar dengan dua orang sahabat di kereta, bukan yang terakhir kalinya.

Audrey berjanji, ia akan kembali. Menemui Zaid di Istana Kepresidenan Bogor. Membawa dreamcatcher .

Dreamcatcher yang selama ini digantung di pintu Audrey. Yang nantinya akan berpindah tangan.

Audrey berharap, walaupun ia tidak bisa berada disamping Zaid, setidaknya dreamcatcher miliknya akan selalu mengingatkan Zaid tentang Audrey.

Tentang cinta nya.