A Secret Place

46 3 1
                                    

3 tahun setelah kematian palsu Narnan, kala itu sebelum perang tahun 2483 terjadi. Narnan bersama serigalanya menemukan sebuah tempat persembunyian rahasia untuknya, tempat tersebut terletak dikota Jakarasa. Ia menemukan tempat rahasia itu ketika ia sedang mencari tempat persembunyian untuk dirinya. Kala itu Narnan sedang lelah karena sudah hampir seharian ia mencari tempat yang aman untuk bersembunyi.. lalu, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak diatas bukit Malenpau yang letak nya ada di sebelah barat bagian kota Jakarasa. bukit tersebut cukup jauh dari pusat kota Jakarasa. Ia bersandar dipohon yang cukup rindang diatas bukit tersebut, "Ahhh, lelahnya kaki ku ini berjalan tanpa henti mbus.. namun sampai saat ini aku belum menemukan tempat untuk kita bersembunyi." kata narnan sambil mengambil nafas panjang dan mengelus elus serigalanya sebelum ia bersandar. Ketika hampir 30menit lamanya narnan bersandar di pohon besar itu, secara mengejutkan pohon itu ambruk dan sekaligus membuka sebuah lubang rahasia. Lubang rahasia itu percis berada tepat dimana pohon itu berdiri. Narnan sedikit merasa heran dan bertanya-tanya didalam hatinya,  lalu narnan dan serigalanya memutuskan untuk mengecek lubang rahasia tersebut, di lubang itu terdapat tangga sebagai jalan untuk kebawah, narnan sambil menggendong serigalanya menuruni anak tangga itu, hampir setengah jam narnan belum sampai didasar lubang, padahal kala itu keringat sudah mulai bercucuran dari tubuh letnan kolonel itu, tapi narnan tidak menyerah sampai detik itu.. karena ia ingin mengetahui ada apa didasar sebuah lubang yang sedang ia arungi ini anak tangganya. Namun, akhirnya setelah memakan waktu satu jam narnan sampai didasar lubang itu, kira kira sekitar 700anak tangga yang telah dilalui nya. Sesampainya narnan di dasar lubang, tak ada yang ia lihat karena sangat gelap, narnan mengambil sebuah korek gas didalam saku celananya dan dinyalakan pula olehnya korek itu sebagai sumber penerangan. *krekss* (suara pematik korek) "Waw, gelap sekali tempat ini mbus, tempat bekas apa ini yaa?" narnan bertanya tanya. Narnan dan serigalanya menjelajahi tempat itu, Narnan mencari saklar dengan meraba raba dinding tempat itu. Akhirnya, tak memerlukan waktu yang banyak, narnan menemukan saklar lampu di tempat itu.. *ceklek* (suara saklar), ternyata saklar itu masih berfungsi, semua lampu yang menghiasi tempat itu pun nyala dengan terang, dan narnan dapat melihat tempat apa yang sebenarnya sedang ia pijaki. Matanya narnan hampir tak berkedip, raut wajahnya menunjukan reaksi terkesan akan tempat itu. "Awesome!" satu kata yang terucap pertama kali dari bibir narnan. Ternyata tempat itu sebuah laboratorium bawah tanah, disana banyak sekali alat alat lab yang mahal untuk sebuah penilitian. Lalu, Narnan mulai menggeratak tempat itu untuk mengetahui informasi tentang sejarah laboratorium yang ia sedang pijaki. "Bus, coba tolong kau selidiki apa kah tempat ini ada penghuninya.. kau selidiki keseluruh ruangan tempat ini ya.. kalau ada sesuatu melolong lah sekeras kerasnya" kata narnan memberi perintah ke serigala peliharaannya. Ternyata setelah diselidiki cukup lama, laboratorium itu dulunya punya seorang ilmuan dari Inggaruneso yang bernama Skruil Axam. Sejarah Inggaruneso menggatakan "memang tempat ini merupakan tempat rahasia yang tak pernah ada yang tahu keberadaannya, yang tahu keberadaan lab ini hanya 2 orang.. yaitu Kimil Hasan seorang mantan presiden bangsa Inggaruneso yang  menjabat pada tahun 2452 yang sekarang telah tiada, dan Skruil Axam seorang prefoser gila yang telah melakukan penghianatan pada bangsa Inggaruneso, Axam belum diketahui lagi keberadaannya karena kabarnya ia telah angkat kaki dari bangsa ini." Munurut buku yang sedang Narnan baca, informasi tak begitu lengkap dan tak ada penjelasan juga tentang bagaimana proses pembangunan lab ini.

Serigala milik narnan yang bernama Tombus pun tidak menemukan sesuatu setelah ia menjelajahi seluruh tempat ini. "Sepertinya tempat ini kosong ya mbus? tempat ini layak untuk menjadi tempat kita tinggal sekaligus bersembunyi." Kata narnan sambil menghampiri tombus. Tombus hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya saja. Lalu, tanpa menunggu lama lagi, karena Narnan telah mengetahui tempat itu sudah tidak berpenghuni, Narnan langsung membersihkan tempat itu serta menata rapih agar tempat itu tambah terlihat bagus dan nyaman untuk menjadi tempat tinggalnya. Setelah mengahabiskan waktu sekitar 4jam untuk bersih bersih. Laboratorium itu tampak seperti Lab baru, tanpa sarang laba-laba yang menghiasi sudut sudut dinding lab tersebut dan juga terlihat sangat bersih sampai sampai lantainya berdecit ketika di injak. "Mbus! tempat ini akan jadi tempat tinggal kita!" teriak narnan ke serigala peliharaannya.

AmuntTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang