Pyar Dosti Hai (Cinta adalah Sahabat)

781 33 2
                                    

Seminggu Kemudian,
Di Kampus,
Dosen memasuki kelas Rahul dan Anjali, kebetulan Tina masuk kelas yang sama.
Dosen : selamat pagi anak-anak.
Rahul : (bersiul).
Dosen : hentikan Rahul! Bailklah anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang kisah cinta Romeo dan Juliet. Sebelum itu, Ibu akan bertanya terlebih dahulu. Apa itu Cinta? Emm.. Tina?.
Tina : aku? Aku tidak tau.
Dosen : ohh, sayang sekali. Anjali?.
Anjali : apa? Cinta? Maaf, Bu, aku... Tidak Tau.
Dosen : hmmm.. Rahul?.
Rahul : hm?.
Dosen : apa itu cinta?.
Rahul : Pyar Dosti Hai (Cinta adalah Sahabat) agar woh meri sab se achchi dost nahin ban sakti, to main usse kabhi pyar kar hi nahi sakta ... kyun ki dosti bina toh pyar hota hi nahin... simple, pyar dosti hai
(jika dia tidak bisa menjadi sahabat terbaikku, maka aku tidak bisa jatuh cinta padanya... karena cinta tidak bisa terjadi tanpa pertemanan... sederhana, cinta adalah sahabat)
Dosen : awweee.. So Sweet... Pyar Dosti Hai... Jawaban yang bagus, Rahul.
✌✌✌
Bel Istirahat
Rahul sengaja menabrakan dirinya pada Tina, sehingga buku yang Tina bawa jatuh berhamburan. Rahul mencoba membantu.
Rahul : Teman? (Memberi gelang).
Tina : (menerimanya).
Rahul : bagus.
Tina : ingat ya Rahul, Teman bisa menjadi Musuh :)
Rahul : aku tau itu Tina.
Tina : sudah pergilah.
Rahul : ada Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah : hai Rahul, hai Tina.
Rahul : hai Pak.
Tina : hai...
Rahul : (berbisik) jangan katakan itu, sebaiknya kau jangan pernah mengenal Kepala Sekolah yang sombong ini.
Tina : sombong?.
Anjali datang
Anjali : emm Rahul!.
Rahul : diam! Jangan sekali-sekali kau menyapanya.
Tina : kenapa?.
Rahul : dia itu sudah pikun. Lihat kepalanya, botak.
Anjali : Rahul...
Rahul : sebentar Anjali! Satu lagi, dia itu sudah Tua Bangka.
Tina : Tua?.
Rahul : ya, dan gendut.
Anjali : Rahul......
Kepala Sekolah : ekhhemm..
Tina : ...
Rahul : (mendorong Tina) ada apa Pak?.
Kepala Sekolah : aku hanya ingin bilang pada Tina kalau dikampusku tidak boleh memakai rok mini.
Rahul : mmm, begini Pak. Tina itu belum sempat membeli celana panjang Pak, soalnya dia baru pindahan, Pak. Jadi belum sempat. Dia juga tidak terbiasa memakai celana panjang.
Kepala Sekolah : darimana kau tau?.
Rahul : dia adalah teman kecilku, Pak.
Kepala Sekolah : Really Tina?.
Tina : Really Papa.
Rahul : Really Pap.. Papa?!.
Tina : Papa...
Anjali : Papa!.
Rahul : Astaga, darimana kau tau semua itu?.
Anjali : kami sering mengobrol 4 mata tentang kepribadian, Tina.
Tina : sorry?.
Anjali : Rahul...
Rahul : hmm? Ada apa?.
Tina : sombong, pikun, botak, tua dan... Satu lagi...
Rahul : sweetie...
Tina : emm, gendut.
Rahul : gawat...
Tina : tapi, sepertinya itu bukan Papaku. Baiklah, sampai jumpa Anjali.
Rahul : untukku?.
Tina : sebaiknya Pertemanan kita ditunda dahulu (pergi).

✌✌✌

Beberapa minggu kemudian,
Hubungan Rahul dan Tina sebagai teman semakin dekat dan akrab. Sehingga Anjali jarang diperhatikan oleh Rahul. Sebelum Tina datang, Rahul tidak mempunyai teman akrab selain Anjali, mau kemana-mana pun harus dengan Anjali, ke WC sekalipun. Anjali mulai berpikir-pikir kalau Rahul mulai menyukai Tina, dan itu semua karena Tina suka memakai rok mini. Anjali berpikir kalau dia mencoba memakai rok mini dan berdandan mungkin Rahul akan menyukai Anjali.

Next?

ANJALI (Stop)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang