three

2K 147 3
                                    

At school

"Yak ada apa denganmu?" Tanya Lisa teman sebangku jennie
Namun Jennie hanya menggeleng tanpa bersuara yg membuat gadis berdarah Thailand itu berdecak pelan
"Ck...kau membuatku kesal Jennie-yah"
"Aku hanya kesal saja setiap hari harus ketemu si tengil Taeyong sama ibunya" jawab Jennie sambil menghembuskan nafasnya kasar.
"Kan Ibu Taeyong ibu tirimu dan Taeyong anaknya dan kalian serumah sudah jelaslah kalian akan bertemu setiaphari" Jawab Lisa dengan entengnya
TUK!
"akh...yak kenapa memukulku?"
Yang diberi pertanyaan hanya melenggang pergi Mungkin dia akan kekantin.
"Aish ...benar-benar tuh anak" ucap Lisa kesal

Kantin

"Jennie-yah" sapa Jisoo dari ambang pintu kantin
"Haii" Jennie
Lalu Jisoo menghampiri Jennie dan duduk didepan Jennie
"Lisa mana?"
"Ada dikelas" acuh Jennie
"Oh...kau kenapa?"
"Aku sangat kesal dengan sitengil itu.ah jinja memikirkanya membuatku semakin gila saja" kesal jennie
"Oh Taeyong mksdmu?"
Jennie hanya mengangguk.
Tapi mengapa Jennie kesal dgn Taeyong?bukankah kemaren dia dan hanbin lihat Jennie sama Taeyong
Sebenarnya Jisoo ingin menanyakan itu kpd Jennie namun ia urungkan karena melihat Jennie sedang tdk mood
"Yaudah aku pesan makanan dulu ya"
"Hm" jawan Jennie sambil minum soda kalengnya

Saat ini Jennie sedang menunggu Jisoo memesan makanan.tapi ia mendengar siswa-siswi dikantin berbisik-bisik

"Yak dia kan anak orang kaya itu"
"Iya ayahnya seorang pengusaha terkenal di Korea"
"Wah benarkah?"
"Beruntungnya dia sudah cantik,kaya,Dapet Taeyong lagi"

Jennie yang mendengar itu langsung menoleh kebelakang.ternyata seorang Taeyong saudara tiri Jennie sedang bermesra-mesraan dengan Musuhnya.
Ya, Jennie and the geng memiliki saingan disekolah bahkan mereka sering bertengkar namun sekarang sudah jarang ada pertengkaran diantara mereka karena jika terulang kembali mereka diancam akan di scors untuk satu minggu lamanya.

"Ck...dasar Playboy kemaren aja dengan Yeri adik kelas sekarang dia dengan Bona?"
"Hey apa yang kau lihat?"tanya Jisoo sambil membawa nampan makananya
"Lihat?" Jawab Jennie sambil mengarahkan dagunya menunjuk kedua insan berbeda jenis
"Itu Taeyongkan?" Jawab Jisoo
"Hm..."
"Dan...What!Bona?" Kaget Jisoo
"Yah dasar Playboy sekarang aku sangat jijik dgnya apalagi sekarang ia memacari nenek lampir sekolah kita"
"Yap setuju" seru Jisoo
"Cepat habiskan makananmu.aku sudah tdk berselera" Ucap Jennie

Kring...kring...kring
Bel tanda Pulang sudah berbunyi diseluruh ruangan sekolah ini

Jennie,jisoo dan Lisa sedang merapikan buku mereka dan pulang
"Jen" Panggil Jisoo
"Ya?" Jawab Jenmie menhadap Jisso
"Lo kayaknya suka deh sama Taeyong" ucap Jisoo sedikit takut
"Maksud-? Ucapan jennie kepotong Lisa
"Yah gue setuju sama Jisoo kyknya lo suka sama saudara lo sendiri"
"Yak apa yg kalian maksud?"
"Iya...kau suka dgn Taeyong. Itu terlihat dari caramu bercerita tentangnya dan saat kau menatap taeyong dikantin tadi kau seperti orang yg kepanasan" Jisoo
"Emang dikantin ada apa?"seru Lisa
"Taeyong pacarnya baru?"
"Siapa?" Tya Lisa lgi
"Bona"
"What!Bona?" Kaget Lisa
"Yes Bona si nenek lampir sekolah
"Sudah-sudah aku mau pulang" Ucap Jennie meninggalkan kedua temanya
Lisa dan Jisoo hanya bertatapan dan kembali pulang

At house

"Aku pulang" Seru Taeyong dari ambang pintu utama keluarga Kim

Lalu Taeyong melihat Jennie sedang menonton tv diruang keluarga

"Wah kau sedang apa?" Tanya Taeyong
"Kau tak lihat? Aku sedang apa?" Jawab Jennie
"Tidak"
"Aish benar-benar namja setan"seru jennie sambil berdiri menghadap Taeyong
"Apa kau bilang namja?" Kekeh Taeyong
Jennie hanya menatap Taeyong gugup
"Kau-menganggapku seorang Namja?" Ucap taeyong Semakin dekat dgn Jennie
"Y-ya kaukan memang N-namja bukan?" Kini Jennie semakin ciut dan Taeyongpun semakin mendekat hingga Jennie jatuh ke sofa dan diikuti Taeyong
"Kau menyukaiku?" Tanya Taeyong to the point
Skak mat Jennie hanya diam dan tidak berani menatap Taeyong dari jarak sedekat ini dan dia lbh memilih menatap kesamping
"Tatap aku!"perintah Taeyong
Jennie hanya menggeleng
"Ah jadi benar kau menyukaiku? Tanya Taeyong lagi
"Tidak!tegas Jennie sambil menatap mata Taeyong"

Ah dia benar-benar cantik. Sepertinya aku tertarik dengan adik tiriku ini

Ya Taeyong mencium pipi Jennie hanya ciuman sekilas

"Lupakan!" Ucap Taeyong dan berlalu meninggalkan Jennie di sofa

Sebenarnya taeyong hya ingin mengerjai Jennie namun, dia malah kelewat batas dan dia tdk tau apa yg ia lakukan barusan
"Akh! Ada apa denganmu Taeyong" ucap taeyong sendiri

Sedangkan Jennie?
Ya sekarang Jennie sudah dikamarnya sambil memegan jantungnya yg tdk beraturan dan beralih memegang bibir mungilnya.
"Akh! Apa yg anak itu lakukan!"pekik jennie
Lalu ia membayangkan kembali kejadian beberapa menit yg lalu

"Jennie-yah Taeyong-ah cepat turun Makan malam sudah siap" panggil Dara ibu Taeyong

"Apa yang harus kulakukan? Aisshhh aku sangat malu" ucap Jennie mengigit kukunya
"Apa aku tdk usah makan?"
"Ah tidak! Aq belum makan dari pagi"

Ruang makan

"Kenapa lama sekali sayang?"
Taeyong hanya diam
"Dimana Jennie?"
"Tidak tahu"
Dara hanya mengangguk

Setelah itu Jennie turun dari tangga dan duduk di depan Taeyong

"Besok eomma ada acara-" ucapan Dara dipotong Taeyong
"Acara apa?"
"Sebentar,makan dulu" Ucap Dara sambil tersenyum
Taeyong mengangguk dan Jennie hanya diam saja

Kini keadaan semakin canggung
Setelah makan selesai Dara berucap lgi
"Besok dan 3 hari kedepan Eomma ada acara untuk menyusul ayah kalian"
"Kenapa?" Taeyong
"Jadi kalian akan eomma tinggal untuk 3hari kedepan"

Uhuk! Jennie yg sedang minum jadi tersedak
"Kau tidak apa-apakan?" Tanya Dara kawatir
"Hm"
Lalu Dara curiga dgn sikap mereka yang biasanya bertengkar sekarang canggung.
"Jennie-yah"panggil Dara
"Iya?"
"Kamu tidak apa-apa kan?"
"Ne"

###

Jangan lupa Voment yaa
Comment kalian sangat membantu
Maaf typo dimana-mana


Playboy Stepbrother [Jennie×Taeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang