Janetha’s POV
“Harry! Aku suka padamu! Jadilah kekasihku!” ucapku setelah menemukan Harry didepan kelasnya.
“....Bagaimana mungkin?” jawabnya terkejut dengan kehadiranku yang tiba-tiba menyatakan perasaan padanya.
“........” aku hanya terpaku menatapnya. Kuyakin wajahku kini sudah merah semerah cabai, bukan tomat. Tomat kan orange!
“Aku sama sekali belum pernah bicara denganmu. It doesn’t make sense. Dan.. Sebenarnya aku juga tidak mempunyai niatan untuk mempunyai kekasih saat ini.” Ucap Harry lagi.
“A-Apa?! T-tunggu dulu, Harry! K-Kalau begitu, kita berteman saja! Kita jadi bisa saling bicara dan mengetahui satu sama lain, bukan?” ujarku menahan Harry agar tidak meninggalkanku.
“T-Tapi...”
“Setelah kau tahu banyak tentangku,kau baru boleh menolakku.”
“....”
“Kumohon, Harry.. Please!” pintaku. Bukan pinta, sih.. Memaksa lebih tepatnya.
“B-Baiklah..Terserah kau saja.”
"Yeay! Thank you, Harry!"
Dialah cinta pertamaku sejak aku lahir. Aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Perkenalkan, namaku Janetha Alicia Price. Aku murid kelas 2 SMA di salah satu high school yang terletak di London. Dan dia, Harry Styles. Pria tampan, manis, dan populer di sekolahku adalah cinta pertamaku. Memang sangat kecil kemungkinan untukku agar bisa mendapatkan hatinya. But, who knows?
Keesokan harinya..
“Hiaaaaa!” teriakku saat membanting tubuh seorang juniorku. Tidak, aku tidak sedang berkelahi. Aku sedang berlatih bela diri. Aku adalah kapten bela diri di sekolahku ini. Dan kalian tau? Aku sangat bangga!
“Oh, jadi dia yang meminta Harry untuk menjadi kekasihnya?”
“Iya, kapten bela diri itu.”
“Ugh, berani sekali dia menyatakan perasaannya pada Harry!”
“Iya, dasar tidak tahu malu!”
Kudengar beberapa gadis yang kuyakini sedang membicarakanku didekat lapangan tempatku berlatih bela diri.
“Dia itu sering sekali ‘membanting’ para pria disekolah kita saat berlatih bela diri.”
“Mana mungkin gadis brutal sepertinya bisa menjadi kekasih seorang Harry Styles!” terdengar lagi beberapa suara gadis lain yang masih setia mencibirku
“DIAM!! Apa salahnya jika aku, kapten bela diri disekolah, menyukai seorang Harry Styles!!!” tak tahan dengan cibiran mereka, amarahku meluap detik itu juga.
“AAAAAAA!!” para gadis tadi berlari ketakutan sesaat setelah aku berteriak dan hendak menghampiri mereka. Dasar para gadis idiot! Persetan dengan kalian semua!
“Janet! Stop!” kudengar seseorang berteriak dari arah berlawanan.
“Mereka hanya iri padamu, Janet. Jangan hiraukan mereka.” Tambah gadis disampingnya. Kemudian mereka menghampiriku.
“Lilly, Karen!” sapaku pada dua gadis tadi. Lilly dan Karen adalah sahabat baikku sejak kami masih duduk di bangku SMP. Tak kami sangka, kami bertiga juga diterima di salah satu SMA yang sama.
“Sudahlah, mereka itu hanya iri padamu yang mempunyai nyali besar untuk mengutarakan perasaanmu pada Harry.” Ujar Karen.
“Iya, Karen benar.” Timpal Lilly.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot(s) - One Direction / CLOSED
FanfictionOne Shot(s) dedicated for One Direction. Start from Harry, Zayn, Niall, Louis, then Liam. © 2014 Candyzzle.