[1]

9 2 0
                                    


Clarina POV

"Yah karena hari ini hari pertama kalian di kelas 12, ibu cukupkan sampai sini saja" ucap Bu Detty sambil bangkit dari duduknya.

Teman sekelasku pun mulai gaduh kegirangan karena sudah dibolehkan untuk pulang. Aku pun juga mulai membereskan kotak pensil dan bukuku yang tidak terpakai sedari tadi. Aku meresletingkan tasku dan beranjak pergi dengan Agria.

"Ets.." tiba-tiba Bu Detty kembali lagi dari balik pintu. Belum sempat aku berdiri, guru itu kembali lagi menyampaikan sesuatu yang sepertinya lupa dia bicarakan.

"Ingat ya, kalo udah jam pelajaran normal ibu bakal disiplin. Gaada yang namanya jam kosong dan kalo ada yang skip saya laporkan ke tatib" ucapnya tegas lalu keluar kelas.

'Mampus' batinku dalam hati. Aku juga yakin semua anak di kelasku membatin hal yang sama denganku.

"Yah meskipun bisa skip, kita juga gabakal berani skip hahah" kata Agria sambil berdiri.

"Tapi semoga tetep ada jamkos, bosen gue pelajaran mulu" jawabku.

"Gausah dipikirin deh haha, kita nongkrong sama anak-anak kuy"

"Seepp." Aku berjalan dengan semangat karena aku rindu sekali dengan mereka. Selama liburan aku tidak diperbolehkan hangout, hura-hura, shoping bareng teman, dll. Ada benarnya juga sih. Aku orangnya memang boros haha.

***

Reyhan POV

"Buset dah gue gabisa kalo ga skip sekali aja" ucap David sambil mengacak-acak rambutnya sendiri.

"Ah alay lo" jawabku cuek.

"Gabisa gini gue, Reyy. Huuw..."

"HUWAAA GUE KANGEN BANGET SAMA KALIAN." Dari kejauhan terlihat satu siswi berteriak-teriak sembari melompat-lompat kegirangan memeluk 3 temannya. Teman-temannya juga ikut melompat-lompat melihat salah satu temannya itu.

'Astaga apa lagi ini' batinku. 'Oh cewek itu.'

"Ya Allah, berisik banget tuh cewek-cewek" cerutu David

"Lo tadi juga" ucapku cuek lagi.

"Sans kali Rey, gausah sinis gitu."

"Sorry gue badmood"

"Astaga tadi cekikan di kelas padahal"

"Udah sono lo pulang, gue ada kumpul ekskul sama adek kelas."

"Siap ketua!" Ucap David cekikikan sambil posisi hormat. Ia berbalik dan berjalan ke parkiran motor.

'Dasar' batinku menahan senyumku dari kelakuan temanku yang satu itu.

Aku memang ketua tim basket dari SMAku tetapi aku berbohong bahwa ada kumpul ekskul hari ini. Sebenarnya tadi pacarku menelfon dan meminta kami putus. Banyak yang tidak tau kalau aku sudah mempunyai pacar karena memang kami backstreet. Aku dan dia berbeda sekolah jadi susah sekali untuk bertemu, apalagi kemarin-kemarin aku mengikuti turnamen basket yang membuatku semakin sibuk dengan latihan. Yah agak sedih sih, tapi aku sudah tau akan jadi seperti ini.

***

Nana POV

"Guys, pada langsung pulang nih?" Tanyaku kepada teman-temanku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

More Than SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang