Syair

8 0 0
                                    

Syahda nan anggun, elok parasnya laksana mandudari bernyanyi dan pekat senyumnya bagai pisau belati yang menusuk ulu hati. Kadang ketika bibirku tak mampu lagi mengucap kata, indah bayangnya berkisai mengusik mimpi dan kadang juga ketika binar mataku mulai terbuka, sabda namanya desahku pertama kali. Dialah segalanya bagiku.-angganudatar-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QUOTES KEKASIH TERAKHIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang