1.) You

6.4K 542 9
                                    

Author: fany_kim

"Tak ada yang salah dengan Cinta. Kau tak menemukannya bukan berarti kau tak mempunyainya bukan".

_______________________________

Disinilah Chanyeol sekarang. Di rumah milik megah milik Sehun. Menjadi pendamping pria di pernikahan Sehun.

"Ya, lihatlah... Kau sungguh akan menjadi seorang suami dan ayah sekaligus".Ujarnya pada Sehun.

"Entahlah, aku gugup sekali sekarang".Jawab Sehun.

"Ya, dimana Sehun yang pemberani itu. Sehun yang mengalahkan Ahn Jaebum, yang mengalahkan Lee Donghae. Kajja ayo kita keluar".Ujar Chanyeol panjang lebar.

Mereka sudah di altar sekarang. Menunggu sang pengaantin wanita, Dana.

Tak lama tamu berdiri menyambut pengantin wanita. Dana tampak cantik dengan wedding dress menyeret ke lantai. Rambutnya di hiasi mahkota bunga dan wajahnya tampak bahagia. Walau sudah memiliki anak Dana masih tampak seperti wanita dengan umur belasan.

Sehun tampak tersenyum bahagia. Wajahnya sungguh benar-benar sangat berseri-seri. Sehun langsung menggandeng tangan Dana di altar. Pendeta mempersilahkan mereka untuk mengucap janji suci pernikahan.

"Aku Oh Sehun akan menerima Kim Dana dengan sepenuh hati. Menerimanya sebagai teman hidup. Dalam suka maupun duka dengan. Kaya maupun miskin. Dengan bimbingan Tuhan untuk itu saya menyerahkan jiwa dan raga ini".Ucap Sehun lantang.

"Aku Kim Dana akan menerima Oh Sehun dengan sepenuh hati. Menerimanya sebagai teman hidup. Dalam suka maupun duka dengan. Kaya maupun miskin. Dengan bimbingan Tuhan untuk itu saya menyerahkan jiwa dan raga ini".Ucap Dana juga tak kalah lantang.

Oh Sejin, buah cinta Sehun dan Dana membawa cincin untuk mereka. Mereka saling bertukar cincin dan Sehun mencium kening Dana lama lalu mencium bibirnya.

Semua tamu undangan tampak bahagia dan larut akan suka yang terpancar. Namun tak ada yang tahu bahwa Park Chanyeol tampak menahan kesedihan di balik senyumanya.
"Kapan aku mempunyai seseorang yang menyayangiku sama seperti Dana yang menyayangi Sehun?".

_________________________

"2 bulgogi dan 2 soju untuk meja nomor 5".Ujar gadis bertubuh mungil itu.

Hani tampak cukup kewalahan menanggapi pesanan dari orang-orang yang terus datang ke restoran daging itu.

"Hani ini pesanan meja nomor 10".Panggik rekan kerjanya, Yeri.

"Baik".Jawab Hani singkat.

Hani kembali mengantarkan pesanan itu ke meja yang memesan.

"Ini 3 Jjangmyeon dan 3 sojunya, selamat menikmati".Ujar Hani ramah.

Hani kembali ke dapur, memijit pelan bahunya yang serasa mau lepas. Ya, dia cukup lelah untuk malam ini.

Seorang pria berjas memasuki restoran daging tersebut. Semua mata tertuju padanya terutama gadis-gadis yang terpesona pada ketampanannya. Rambut berwarna coklat yang di sisir rapi dengan wajah tampan serta tinggi dan tubuh atletis. Siapa yang bisa menolak pesonanya. Dan pria itu Chanyeol.

"Hani ada pembeli lagi".Ujar rekan kerjanya lagi.

Hani menuju meja pria itu untuk mencatat pesanannya.

"Apa yang ingin anda pesan?".Tanya Hani ramah.

"Aku ingin memesan 1 sup daging sapi pedas dan 2 botol soju".Ujarnya.

"Baiklah, tunggu sebentar".Jawab Hani ramah.

Hani kembali ke dapur mengabtarkan pesanannya. Chanyeol menatap keluar jendela. Matanya terpejam.
"Sohee-ya, sedang apa kau sekarang?".Batinnya.

"Lepaskan, aku tidak mau".

"Ayolah minum denganku".

Suara itu sukses membuat Chanyeol terbangun dan menoleh. Dapat dilihatnya gadis pelayan, Hani yang ditarik paksa salah satu pengunjung yang mabuk.

"Ayolah gadis manis, minumlah denganku".Ujar pengunjung itu.

Pengunjung itu menarik Hani secara paksa dan dengan sengaja menyentuh bokong Hani dan meremasnya.

"HYA!, SAEKKI-YA".Teriak Hani tak terima.

Semua pengunjung tampak diam dan tak berani melawan lantaran sang pengunjung adalah anggota preman. Chanyeol yang merasa risih tak tinggal diam. Dia mengahmpiri meja itu

"Hey, lepaskan dia".Ucap Chanyeol.

Semua pengunjung melihat kejadian itu.

"Nuguya, kau ingin cari mati hah!?".Ucapnya pada Chanyeol.

"Coba saja bunuh aku jika kalian bisa".Ucapnya melawan.

Orang-orang itu mencoba memukul Chanyeol dengan tinjunya namun meleset.

Chanyeol memukul pria itu dan..

BUGH..

Pukulannya membuat pria itu terjatuh. Semua pria itu keluar dari restoran lalu lari terbirit-birit.

"YAK! KAU HARUS BAYAR SEMUANYA".Teriak Hani pada grombolan yang sudah lari itu.

"Argh.., aku bisa kena marah jika begini".Kesalnya.

Chanyeol yang melihatnya tertawa kecil. Menurutnya gadis mungil yang ada di depannya ini lucu.

"Wae?, ada yang lucu?".Tanya Hani heran.

"Ani, pesanan mereka biar aku yang membayarnya".Ujar Chanyeol menanggapi.

"Jinjja, gomawo".Ucap Hani cukup senang.
"Kalau begini, gajiku tak akan di potong".Batinnya.

Chanyeol kembali duduk dan memakan pesanannya yang sudah siap. Saat perjalanan pulang ia teratawa mengingat muka kesal gadis tadi. Satu hal yang pasti bahwa gadis itu mampu membuat Chanyeol tertawa lagi setelah 7 tahun lamanya.

To be countinued.

Hai semua, nunggu lama yah buat bacs FF ini. Seperti yang fany bilang bahwa di FF ini bakalan ada sepenggal part-partnya Sehun-Dana. Di FF ini fany bakalan suguhin alur berbeda dari FF Mr.Mafia sebelumnya. So keep waiting and read this Fanfiction ;-)

Fany_kim

STRUGGLE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang