AKU AKAN MELANJUTKAN CERITA INI SAMBIL MENGEDIT CERITAKU YANG LAIN.
lagi dalam proses penulisan.
Pertama kali melihatnya dua kata dalam benakku 'jatuh cinta'
Dia tampan dengan wajahnya itu membuat hatiku berdegup kencang
Bibirnya yang hanya di lihat...
"Yak! Oh Sehun ada apa denganmu?" Tanya Kai yang bingung dengan wajah Sehun yang ketakutan seperti di kejar setan.
"Tadi di lorong sana aku bertemu Yeoja gila" Jawabnya masih menarik napas dalam-dalam karena kelelahan berlari berhindari Yeoja gila itu.
"Yeoja gila? Siapa maksudmu?" Tanya Kai dengan raut wajah yang bingung, sejak kapan sekolahnya ada orang gila.
"Kai sudahlah jangan dibahas" Ucap Sehun
"Baiklah" Dengus Kai kesal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Sehun, Namja tampan memiliki kesempurnaan didalam fisiknya, anak IPA-3 yang pandai dalam pelajaran olahraga. Saat ini ia masih kelas 11 SMA. siapa yang tidak mengenalnya, dia terkenal bukan hanya memiliki wajah tampan tapi juga prestasinya. Siapa yang akan menolak Namja sempurna seperti Sehun.
~o0o~
"Kim Hayoung, kau terlambat lagi? Kau masih baru disini, tapi kau sudah melanggar tata tertib di sekolah" UcapJung Saem.
"Saem bukankah kau tau aku ini seperti apa" Balas Hayoung santai.
"Huh! Kau selalu saja membuat onar, kemarin seorang Sunbae melaporkan kalau kau terlalu genit dan kau memeluknya secara tiba-tiba" Ucap Jung Saem jengah dengan sifat salah satu muridnya ini
"Saem, Sunbae di sekolah ini sangatlah tampan-tampan, jadi jangan salahkan aku lagian mana bisa aku diam saja melihat keberuntungan menghampiriku" Ucap Hayoung masih dengan nada yang santai.
"Kim Hayoung duduk sekarang" BentakJung Saem
"Ne, Saem" Pasrah Hayoung dan memilih berjalan menuju kursinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Hayoung, gadis cantik dan juga ramah pada orang. Pasti setiap orang yang memiliki aib akan ditutupi, tapi tidak dengan gadis satu ini. Ia sangat berbeda dengan gadis-gadis diluar sana. Biasanya gadis malu-malu jika bertemu dengan Namja yang mereka suka, tapi Yeoja ini tidak. Mempunyai sifat modus dengan Sunbae nya yang tampan. Seperti tadi di lorong ia mencium Namja itu tanpa ada persetujuan dari belah pihak. ia tahu sifatnya ini mungkin akan dicap jelek atau mungkin akan menjadi aib keluarga, tapi entahlah ia tidak terlalu pusing memikirkan apa kata orang selagi membuatnya senang ia akan lakukan.
******
"Hayoung-ah kau itu sangat aneh" ucap salah satu temannya
"Wae?"
"Kau selalu saja modus dengan lelaki tampan, kau akan mendapatkan masalah"
"Lalu aku harus apa?"
"Berhentilah modus" teriak temannya.
"Huh! Baiklah aku akan berhenti tapi_" Hayoung menghentikan perkataannya.
"Tapi apa?"
"Aku boleh mendekati Namja yang benar-benar aku sukai" ucap Hayoung.
"Maksudmu? Kau sedang jatuh cinta?" Hayoung mengangguk kepalanya mantap.
"Dengan siapa?"
"Molla, aku tidak tau siapa namanya. Tapi asal kalian tau dia Namja yang sangat unik menurutku" Ucap Hayoung sambil senyam senyum memikirikan kejadian gilanya tadi.
"Unik? Apa maksudmu?"
"Sudahlah aku ingin ke kelas, sebentar lagi waktu istirahat habis" Ucap Hayoung.
"Yak!! Kim Hayoung" Teriak teman-temannya.
Hayoung berjalan sambil senyam senyum mengingat kejadian tadi pagi, jantungnya berdegup sangat kencang. Itulah pertama kalinya Hayoung merasakan jantungnya berdegup kencang saat bertemu dengan lawan jenis.
Brak
Dan lagi-lagi Hayoung tidak sengaja menabrak seseorang.
"Mianhae" Ucap Hayoung sedikit merasa bersalah.
"Kau? Bukankah kau Yeoja gila di lorong tadi?" Tanya Namja itu sambil menunjuk Hayoung dengan jari telunjuknya.
"Eoh? Kau Namja tampan, wah kita bertemu lagi. Memang benar kata orang jodoh tidak akan kemana" Serunya senang karena bertemu dengan Namja tampan lagi, mungkin ini yang namanya jodoh.
Namja itu bukannya menjawab ia malah pergi meninggalkan Hayoung.
Hayoung mendengus kesal melihat tingkah dingin Namja itu. "Lihat saja kau, aku akan membuatmu menyukaiku" Senyum Hayoung mengembang, tapi seketika senyum itu pudar. bagaimana ia akan membuat dia menyukainya nama saja tidak tahu, tidak ingin terlalu pusing memikirkan rencananya itu ia lebih milih berjalan menuju kelasnya.
To be continued
Note: Sunbae (Senior), Saem (Guru)
Aku sudah mengupdate chap 1nya, gimana bagus gak? Klu jlk aku apus yaaahhh...jadi ayo itu terserah kalian.
Maaf untuk typonya dan juga ceritanya masih dikit karena ini masih awal.
