Say Sorry

8.6K 782 33
                                    

Sekarang chanyeol dan baekhyun sedang duduk di sofa yang terdsedia di ruangan chanyeol dengan posisi baekhyun duduk diatas pangkuan chanyeol serta kepalanya yang berada di ceruk leher chanyeol.

"Maafkan aku ne, aku benar-benar lupa baek" ucap chanyeol membuka pembicaraan. Baekhyun hanya menjawab dengan anggukan kepalanya yang berada di leher chanyeol. "Kau tidak marah baek?, tumben sekali" ucap chanyeol sambil terkekeh.

Baekhyun langsung menarik kepalanya dan menatap chanyeol dengan tajam. "Jadi maksud yeollie, baekkie suka marah-marah begitu" ucap baekhyun. Chanyeol hanya terkekeh smbil mengelus rambut baekhyun. "Lagipula aku cukup paham dengan keaada yeollie sekarang" ungkap baekhyun. "Aigoo... kekasihku sudah dewasa ternyata" ucap chanyeol sambil tersenyum. "Yayaya, baekkie paham jika yeollie sudah tua jadi wajar jika yeollie lupa" ucap baekhyun polos dengan eyesmilenya😄.

Seketika raut muka chanyeol yang tadinya cerah berubah menjadi masam dan menatap baekhyun dengan malas "25 tahun itu belum tua baek" ucap chanyeol dengan malas. Baekhyun hanya terkekeh sabil melingkarkan tangannya di leher chanyeol. Mungkin jika orang lain yang mengtakannya chanyeol tidak akan segan segan untuk menghabisi nyawa orang tersebut, lain halnya jika itu baekhyun karena melihat baekhyun tersenyum saja dia sudah luluh.

☆☆☆☆

Saat mereka berdua sedang menikamati waktu mereka tiba-tiba pintu ruangan chanyeol dibuka dengan kasar untuk kedua kalinya. Chanyeol dan baekhyun terkejut seketika, tapi chanyeol langsung merubah ekspresinya saat tahu siapa pelaku pembukaan tersebut. Lain halnya dengan baekhyun yang masih terkejut dan bingung.

"Yeollie itu si--, baekhyun hendak bertanya jika saja sebuah suara tidak memotongnya.
"Hallo hyung, kai is back" ucap orang tersebut sambil berjalan ke arah chanyeol. Chanyeol hanya menatap orang tersebut dengan malas. "Ayolahh hyung ganti dulu posisi kalian untuk memeluk adikmu yang tampan ini" seolah tersadar, baekhyun langsung berdiri dari pangkuan chanyeol sambil tersenyum canggung.

"Kenapa kau bisa ada di korea" ucap chanyeol pada pemuda tersebut. "Mulai hari ini aku akan tinggal di korea" ucap kai sambil mendudukkan dirinya. Seketika pandangan kai teralih pada baekhyun yang tidak jauh darinya. merasa di tatap baekhyun segera memasang senyumnya dan menjulurkan tanganny "Hai, namaku Byun Baekhyun. Kau bisa memanggil ku baekkie" ucap baekhyun. "Ahh aku Kim Jongin, tapi kau bisa memnggil ku kai" ucap kai sambil memasang senyum menawannya.

Melihat itu chanyeol langsung menarik pinggang baekhyun agar mendekat ke arahnya "Hentikan tatapanmu itu kim, dia milikku" desis chanyeol."posesif sekali" ucap Kai sambil memutar bola matanya malas sementara baekhyun hanya menunduk untuk menyembunyikan pipi nya yang memerah.

"Baiklah, baek sperti yang kau tau dia kim jongin, adikku dan kai, ini baekhyun kekasihku. Jadi jangan coba coba menggodanya." Ucap chanyeol untuk memperjelas. "Kenapa aku baru melihatnya sekarang, dan kenapa marga kalian berbeda"tanya baekhyun. "Well karena awalnya aku tinggal di amerika, dan akan tinggal di korea mulai hari. Dan soal marga, itu karena aku dan chan hyung beda ayah" ucap kai menjelaskan. Sektika baekhyun menatap chanyeol yang berjalan ke meja kerjanya sambil tersenyum seolah membenarkan perkataan kai.

"Mmm kai apa aku boleh bertanya?" Ucap baekhyun pada kai. "Tanya apa?" Ucap kai. "Apa di amerika panas?" Ucap baekhyun. Mendengar pertanyaan baekhyun, chanyeol langsung mengalihkan tatapannya ke arah sofa sambil menyernyitkan keningnya. "Mm tidak juga, tetapi mungkin disana lebih panas saat musim panas tiba, memangnya kenapa"

"Ahh tidak, mungkin itu sebabnya kau hitam, karena kulitmu terbakar" ucap bekhyun dengan polos.

"Bwahahaha" seketika tawa chanyeol meledak mendengar perkataan baekhyun. Sementara kai hanya mentap baekhyun dengan horor.


T.B.C

Huft selesai juga part 2 makin ngaco ya. Maaf ya hahaha😍😍😍...

Noisy Boy And The CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang