Perasaan yang rumit

2.9K 308 11
                                    


Saat ini chanyeol, baekhyun, dan kai sedang bersantai diruang tamu. Yang mana bakhyun yang duduk nyaman bersandar pada pundak chanyeol sambil mengamati kai yang bermain bersama puppy barunya.

"Monggu dan jjanggu. Itu nama kalian. Aigoo kalian sangat menggemaskan" monolog kai sambil mengelus puppy nya itu.

"Yaaa mereka menggemaskan. Dan sama sepertimu" tiba-tiba suara baekhyun terdengar.

Chanyeol mengalihkan atensinya sekilas lalu fokus kembali pada tayangan televisinya.

"Jinja... aku tidak menggemaskan hyung tapi aku tampan hehehe"

"Siapa bilang kau menggemakan"

"Tadi hyung blang aku mirip seperti mereka" ucap kai setengah kesal.

"Tapi kan aku tidak bilang kau menggemaskan"

"Lalu apanya yang sama" ucap kai setengah berteriak.

"Yakk tidak usah berteriak. Kalian sama-sama hitam"

"Yakk aishh jinja... dasar ahjumma"

"Yakk kim kai mau kemana kau hahh"

Baekhyun akan berniat menjambak rambut kai jika saja chanyeol tidak segera memeluk pinggangnya dan berakhir jatuh dipangkuan kekasihnya itu

"Ck.. kau senang sekali menjahilinya sih" ucap chanyeol sambil menjawil hidung baekhyun

"Hehehe dia lucu ketika marah" balas baekhyun dengan nada khas anak anaknya membuat chanyeol hanya tersenyum tipis sambil mengusap surai kekasihnya itu.

🐣🐣🐣

"Aku tidak menyangka jika kita akan menjadi saudara" suara kyungsoo memecah keheningan diantara mereka berdua. Saat ini mereka berdua sedang bersantai dihalaman belakang rumah kyungsoo.

"Aku juga hyung " ucap sehun setengah kaku.

"Aigoo tidak usah kaku begitu, kurasa kita harus mengenal satu sama lain. Sehunna apa aku boleh bertanya" ucap kyungsoo dengan eyesmilenya

"Tentu saja" ucap sehun

"Apa kau tidak keberata jika ahjussi menikah lagi? Apalagi dengan wanita yang sudah mempunya anak"

"Aniyo. Selama ini appa sudah bekerja terlalu keras untukku. kurasa appa butuh seseorang untuk menemani dan berbagi keluh kesahnya" ucap sehun yang terdengar dewasa bagi kyungsoo.

"Memangnya dimana eomma mu? " ucap kyungsoo dengan polos.

Pertanyaan tersebut membuat sehun terdiam beberapa saat. Hal itupun membut kyungsoo menjadi tidak enak.

"Ntahlah, aku tidak tahu" ucap sehun dengan suara dinginnya. Nada suara sehun membuat kyungsoo semakin merasa bersalah dan tidak nyaman.

"Aku bahkan belum pernah memanggil seseorang dengan sebutan itu. Aku tidak punya sedikitpun ingatan tentangnya. Bahkan appa tidak pernah membahasnya. Yang kuingat, 5 tahun yang lalu Appa mengenalkan seorang wanita padaku, appa bilang dia akan menjadi eomma untukku. Yaa dia cantik, baik, dan aku rasa dia adalah sosok eomma yang selama ini aku idamkan. Tapi itu hanya topeng. Dia memperlakukanku dengan buruk ketika appa tidak ada. Dia bahkan pernah mengurungku diruangan yang gelap selama 2 hari dan yeahh sampai sekarang aku trauma dengan ruangan gelap. Sejujurnya aku takut jika appa menikah lagi, aku takut kejadian itu terulang lagi tetapi aku fikir aku sudah besar sekarang, aku bisa melindungi diriku, tak apa jika keluarga calon istri appa tidak menyukai ku yang terpenting adalah appa bahagia itu sudah cukup untukku" ucap sehun tersenyum tulus.

Kyungsoo bersumpah itu adalah kali pertama dirinya mendengar sehun berbicara sepanjang itu. Mereka memang baru beberapa kali bertemu ketika di sekolah, namun yang dia tahu seluruh murid disekolahnya menjuluki sehun ice prince karena sifatnya yang dingin jarang bicara. Dan kata kata yang diucapkan sehun barusan membutnya kagum sekaligus terharu.

Noisy Boy And The CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang