25.

3 2 0
                                    

Dari tetes air mata 
Yang mengusap pipi
Bersama luka yang mengalir
Meracuni hati dengan sejuta derita

Hari dimana kau mendapat kebahagiaanmu
Adalah hari saat kau meninggalkanmu

Saat kau memilihnya
Untuk meninggalkanku selamanya
Baru kemarin kita bersama
Bercanda berdua dalam relung tawa

Hari ini, kau membuangku seperti sampah tiada guna
Melemparku dalam lumbung duka
Ingin ingin sekali ku buka segala rahasia
Tapi batinku melarang demi bahagiamu

Kini, aku yang lebih dahulu mencintaimu 
Lebih dahulu hadir di kehidupanmu
Dan lebih dahulu menjadi cintamu
Tapi kemudian....

Aku lah yang kedua
Menjadi selingkuhan dari selingkuhanmu
Tuhan tak pernah buta

Pengorbanan ini menjadi saksi
Dalam diam aku menerima
Semoga tiada karma yang menimpa
-Fidela Elysia S.

Ini Cuma Puisi Ya guys ga pernah terjadi di kehidupan asli saya kok Alhamdulillah 😂

PoetryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang