Bergelimang
Dalam lumpur
Nikmati kotornya tanah
Tertawa riang tanpa beban
Hadapi semua dalam tenang
Pak tani tertawa
Melimpah ruah
Panen
Kota
Bukan desa
Lumpurnya pastilah beda
Semua bersedih sambil tertawa
Saat malam telah pergi
Barulah merenungi diri
Sudut mata
Terisi
Maya
Beda lagi
Coba rasakanlah sendiri
Barulah maknai kata-kata ini
-
SeChaJin
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry
Poetry[Hiatus] Hanya Sekumpulan Puisi Dari Hati Sang Penulis yg ditumpahkan kembali kedalam cerita ini yang ditujukan pada kalian . Alur puisi per-5 chap baru ganti alur