Silahkan memberi Vote sebelum membaca... Pliss Guys! Jangan jadi Sider -_-, hargai Usaha karya seseorang.
Seoul, 12 April 2014
Prang!
"Aku sudah bilang bukan! Aku tidak mempunyai cukup uang!"
"Apa gunanya dirimu jika kau tidak menghasilkan uang sewaktu bekerja? Hah!?"
Adu argumen semakin memanas dibawah sana, aku bersembunyi di balik pintu kamarku. Menatap kedepan dengan pikiran kosong.
Mereka memulainya lagi..
Entah kenapa, hatiku begitu sesak
mendengar melihat mereka seperti itu setiap hari--bukan ini terjadi setiap tahun--,bahkan aku sudah sangat muak mendengarnya.Aku bangkit dari duduk ku yang bersandar di balik pintu putih itu, menuju meja belajarku. Mengambil headphone menyalakan lagu sekncang mungkin agar aku tidak mendengar ocehan mereka itu.
Omong-omong mereka yang aku bilang itu adalah orang tuaku. Orang tua yang paling tersial dalam hidupku.
Aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi, jujur saja keluarga ku dulu adalah keluarga yang paling harmonis, bahkan aku pernah merasakan yang namanya bahagia dalam hidupku.
Perkenalkan aku adalah Byun Baekhyun anak pertama dari empat bersaudara. Aku masih duduk di bangku senior high school. Kelas dua tingkat akhir.
Aku masih ada satu tahun buat lulus dari sekolah. Haah... Aku terkadang memikirkan akan melanjutkan dimana kampusku nanti jika keadaan keluarga ku seperti ini?
Aku mulai mengerjakan tugas tugas sekolahku tanpa memperdulikan siapapun. Tapi..
Tok.. Tok... Tok
Dan aku melepaskan headphone ku lalu berjalan menuju pintu, ku naikkan satu alisku begitu melihat ketiga adikku berkumpul didepan pintuku.
Masing masing dari mereka ada yang membawa barang tersendiri.
"Ada apa kalian kesini??"
Aku mulai bertanya, dan si adik keduaku-Byun Sehun- dengan wajah datarnya dan suara datarnya tentu saja menjawab kalau dia tidak bisa fokus dengan kegiatan mereka masing masing.
Aku menghembuskan nafasku perlahan lalu menyingkir dari arah pintu membiarkan mereka masuk kedalam kamarku. Ku menyayangi adik adikku. Dan aku tidak menerima balas appun dari mereka nantinya karena cukup mereka tau saja hanya mereka yang bisa tahu keadaanku--Terutama Sehun--yang mengerti keadaanku, karena mereka sam dengan kondisiku.
"Hyung. Apa tidak keberatan jika aku tidur dikamarmu??"
"Tidak. Tidurlah. Kau kelihatan sangat lelah Kyungsoo."
Kyungsoo mengangguk pelan dengan mata burung hantunya yang tinggal beberapa watt lagi akan tertutup. Dan tentu saja aku tidak mempermasalahkan adikku akan melakukan apa di kamarku, tapi tidak dengan mengacak dan mengganggu barang pribadiku.
"Apa yang sedang kau lakukan Taehyung?"
Aku menghampiri Taehyung yang sedang berkutat dngan lukisan karyanya. Taehyung tersenyum manis. Sungguh dia memang menggemaskan ^.^
"Aku sedang menggambar diriku bersama, Hyung. Sehun Hyung, Kyungsoo Hyung bersama." ujarnya. Membuatku sedikit merenung melihat lukisannya yang bagus. Kuakui Taehyung berbakat dalam bidang seni melukis seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Palette [ChanBaek]
FanfictionAku Byun Baekhyun, anak pertama dari empat bersaudara. Ini kisahku, hidupku dan takdirku, semuanya berubah dalam sekejab mata. Dan aku bertemu dengannya... PARK CHANYEOL. Orang yang seperti malaikat dan bertopeng iblis datang memperbaiki semua susu...