GUYS! I DONT NOW WHAT WHAT FOR THIS IS :'3*alaybenernjrt*
Hehehe untuk memulai, ini mungkin terbilang masih Prolog kah? Yang jelas saya masih amburadul bikin Prolog. Hehehehe. Tpi saya mencoba bikin yg terbaik lah ^_^"
Dan ini mungkin Prolog Part 2(?)
Oke yang jelas cerita ini bkalan kek episode episodenya Uttaran*gua bukan penggemar uttaran, Yeh!*, tapi cerita ini bakalan gua bikin pajang... Iya panjang... Panjaaaaaaaannnnnnnnggggggg banget.
****
Baker Island, USA
Kring!
Suara deting bel Cafe tempat ku bekerja selalu seperti itu-setiap saat-diwaktu jam bekerja. Aku sibuk membersihkan meja yang kotor dengan mengelap beberapa kotoran yang hinggap disana. Aku menyapa beberapa orang yang masuk di Cafe.
"Hyung!"
Kutoleh kepalaku melihat Kyungsoo di meja Bartender disana. Dengan wajah manisnya itu menyahut namaku, tidak lupa dengan senyumannya yang manis. Tangannya terangkat memanggilku.
Aku berjalan kearahnya lalu berbicara. "Ada apa,Kyung??"
"Tolong antarkan pesanan ini di meja seberang sana." Kyungsoo menunjukkan meja dekat jendela pling belakang. Aku mengangguk mengerti.
Mengambil pesanan itu lalu menghampiri meja tersebut. "Selamat menikmati."
Ku taruh pesanannya dimeja. Tersenyum pada orang yang memesan ini. Wajahnya terkesan datar dan dingin namun ketika dia yang tadinya melihat kearah jendela dengan tatapan kosong sekarang terarah melihat diriku yang sedang membawa pesanannya. Bahkan senyumku tidak luput dari wajahku.
"Silahkan menikmati, Tuan."
Aku berlalu dari sana, namun tanganku tecegat oleh sesuatu. Kepalaku miring kesamping melihat seseorang mencegahku. Mataku sedikit terbelalak melihat orang yang mencegahku. Masih Dia.
"Ada yang bisa saya bantu lagi, Tuan?"
"Siapa namamu?"
Heran.
Aku menatapnya heran dan bingung. Tentu saja. Tiba tiba dia menanyakan namaku.
"Eh?!"
Terkejut?
Tentu saja!
Hei! Dia masih orang asing bagiku_-
"Siapa namamu?"
Tanyanya otodidak. Seolah pertanyaan dia itu tidak bisa di bantah apapun. Entah kenapa atmosfir di Cafe ini tiba tiba saja berubah menjadi tegang dan sedikit gerah?
Ku basahi bibir bawahku, lalu sedikit kikuk untuk memberitahu namaku.
"N-namaku... Byun Baekhyun."
"Baekhyun?"
Aku mengangguk cepat. Sangat cepat malahan agar aku bisa pergi dari sini. Disini auranya sangat tidak nyaman. Bahkan aku ingin dengan cepat orang ini melepaskan cengkramannya dariku !
"Ekhm.... Tuan?"
"Hem?"
"Bisakah Tuan melepas tangan anda?"
Aku menatap tangannya dengan wajahnya berganti. Dengan mataku yang memohon padanya.
Dia melepaskan tangannya dariku, tapi sesaat aku merasakan hal aneh pada diriku. Namun membuatku menepis hal tersebut.
"Saya permisi tuan."
AND
BOOM!!!!
Hehehe nanggung dengan ini yak? Mian... Tapi gu gk tau knp mau nanggungin ini hehehehe:'3 maapkeun akuy yang ini *g&t
GUYS! PLISS VOMMENTNYA.. MENERIMA KRITIK DAN SARAN, TIDAK MENERIMA HUJATAN, SINDIRAN ATO KATA KATA KASAR YANG MENYAKITI HATI SESEORANG!
HATIKU SUDAH SAKIT DENGAN KEHIDUPAN INI *GUA GAJE EMNG ABAIKAN?!!*
KAMU SEDANG MEMBACA
Palette [ChanBaek]
FanficAku Byun Baekhyun, anak pertama dari empat bersaudara. Ini kisahku, hidupku dan takdirku, semuanya berubah dalam sekejab mata. Dan aku bertemu dengannya... PARK CHANYEOL. Orang yang seperti malaikat dan bertopeng iblis datang memperbaiki semua susu...