Bagian 1

9 1 0
                                    

~SMA Harapan Bakti
"Aish... Gua telat!!! Bagaimana ini? Padahal baru hari pertama masuk SMA." Kirana berlari menelusuri koridor sekolah dengan cepat karena bel masuk kelas telah berbunyi 15 menit yang lalu.
Akhirnya Kirana sampai di depan kelasnya X IPA 1, ia menghembuskan nafas dan mencoba merapikan rambutnya.
~Tok tok tok~ Ia mengetuk pintunya.
"Masuk." Terdengar suara dari dalam kelas. Perlahan-lahan dia membuka pintu kelas tersebut. Dia menyusuri kelas yg ternyata sudah rame dan tatapannya berhenti saat melihat tatapan guru yang tajam. Kirana berjalan mendekati guru tersebut.
"Kamu kenapa terlambat?".
"Maaf bu tadi saya kecebak macet bu, jadi telat deh datangnya."Kata Kirana sambil memasang wajah memelas.
"Karena ini hari pertama, saya maafkan. Sekarang duduk di tempat yang kosong."
Kirana mencari tempat yang kosong dan menemukan satu di belakang dan langsung duduk.
Guru kembali mengajarkan tentang peraturan di sekolah ini.
Setelah itu kami di suruh memperkenalkan diri satu per satu, setelah selesai semua dari kami memperkenalkan diri ada yang mengetuk pintu kembali dan masuk kedalam kelas.
"Maaf bu saya terlambat karena ada urusan di ruang kepala sekolah tadi". Kata anak perempuan itu
"Baiklah kamu saya izinkan masuk karena kepala sekolah telah memberitahukan saya tadi. Tapi sepetinya kamu harus memperkenalkan dirimu dahulu kepada teman temanmu karena mereka semua sudah memperkenalkan diri."
"Baik bu. Halo teman-teman perkenalkan nama saya Stepani Anjelina, mohon bantuan untuk kedepannya".
"Baiklah Stepani, silahkan duduk di tempat yang kosong."
"Baik bu".
Kirana terus menatap sambil tersenyum kepada anak perempuan tersebut sampai ia duduk di sebelah Kirana.
"Halo!!! lu Stepani ya? salam kenal gue Kirana."
Stepani hanya tersenyum sambil menundukkan sedikit kepalanya kepada Kirana.
"Salam kenal juga Kirana".

---------------------

Saat istirahat....
"Jujur gue terkesan melihat Stepani. Dia cantik dengan rambut panjang cokelatnya, matanya juga berwarna cokelat indah, kulitnya putih bersih, dan dia tinggi." Kata Mei

"Gue lebih sirik lagi ngeliat teman sebangkunya si Kirana. Dia cantik seperti orang jepang dengan rambut lurusnya, matanya merah seperti tokoh anime, putih, dan ramah." Kata Winda

"Iya ya... mereka berdua seperti duo bidadari di kelas kita. Cowok cowok juga sepertinya setuju dari tadi semua ngeliat ke mereka berdua terus." Kata Mei
Kirana mendengar percakapan 2 orang tersebut.

"Ste... lo gak ke kantin?" Ajak Kirana
"Gak deh.. gue males keluar, gue nitip sama lu aja ya?"
"Etdah ni anak. Gak ada nitip nitip, lo gak ikut ke kantin lo gak dapat makanan."
"Ish... iya iya putri Kirana. Hamba dayangmu akan setia mengikutimu."
"Gak usah drama dramaan deh... lebay."
"Hahaha iya deh Kirana, yuk ke kantin."

---------------------

Sesampainya di kantin Kirana dan Stepani menjadi pusat tatapan semua orang pasalnya mereka adalah anak kelas X tercantik tahun ini.

"Mang pesan bakso dua mangkok sama teh botol 2"Ucap Kirana
"Siap neng. Duduk aja dulu neng, disana ada kosong."
"Ok mang. Yuk ste!"
Mereka pun duduk di bangku yang ditunjuk tadi

" Oh ya ngomong ngomong ste lu punya rambut lebat juga ya, sampai nutupin leher lu. Emang gk gerah?"
"Gk kok, kan lagi trennya gitu rambut tebal dikedepanin"
"Iya ya..kayak artis korea korea gtu"
"Lu mah keseringan nonton korea mulu aja terus ya kan?."
"Ye... biar gtu oppa oppa gue tuh ganteng tau gk! Asal ngeliat mereka tu hati gue every day boom boom"
" Seterah lu aja deh."
"Emang lu gk ada yg lo suka apa?"
"Kalo gua mah yg simpel aja gue ni otaku dan gamer"
"Wah....tetanggaan dong!!!"
"Apanya yg tetanggaan?"
"Korea dan Jepang"
"Ya yang bilang Korea gk disebelah Jepang siapa somplak?"
"Maksudnya kesukaan kita tu berasal dari negara yang bertetanggaan tau!"
" Ya seterah lu aja deh. Noh.. pesanan dah datang." Saat itu si mamang tukang bakso datang membawa pesanan mereka.
"Asik makan..makan..makan."
"Ni neng.."
"Makasih ya mang."
"Iya neng."
Mereka langsung makan bakso sambil meneruskan perbincangan mereka. Setelah mereka selesai makan, mereka membayar makanan dan masuk ke kelas karena sebentar lagi bel tanda masuk akan berbunyi.

-----------------------

"Berdiri..Ucapkan salam kepada ibu guru kita!"
"Selamat siang bu"
"Selamat siang anak anak"
Akhirnya pelajaran disekolah telah selesai.
"Akhirnya pulang juga." Ucap Kirana lega, ia melihat kesamping dan mendapati Stepani tertidur.
Ia menghela nafas dan mencoba membangunkan stepani.
"Stepani...Stepani??"
"Eng...."
"Bangun! Kelas udah bubar nih!"
"Iya elu diluan aja gua masih ngantuk nih.."
"Ya udah gua duluan ya...."
"M.."

Kirana berjalan di koridor sekolah, tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang berlari di koridor dan menabrak Kirana.
Mereka berdua jatuh bersama
"Aduh... baju gua basah!!!"
"Maaf... baju lo kena minuman gue ya? Gue minta maaf ya."
Ternyata anak tersebut membawa minuman saat berlari tadi
"Ah... gak papa kok."
"Aduh..gue minta maaf ya padahal tadi minumannya udah gue tutup"
"Gak papa kok. Gue punya baju cadangan di loker gue"
"Sekali lagi sorry ya." Kirana hanya tersenyum dan dibalas oleh anak itu dengan menundukkan kepala lalu anak perempuan itu pergi

"Terpaksa ke toilet sebentar dulu..."
Lalu Kirana berjalan menuju toilet lalu mengganti bajunya dengan yang baru.
"Untung gue punya 2 baju di loker jadi bisa diganti "
Lalu ia kembali berjalan menuju gerbang untuk pulang.
Seketika Kirana mendengar suara yang sedang memanggilnya.
"Awas Kirana...."
"Kayak kenal suaranya."
Saat akan berbalik seseorang memeluk Kirana dan mendorongkan diri mereka.
Kirana menutup matanya karena ketakutan dan terkejut.
Setelah merasa sunyi Kirana membuka matanya perlahan dan mendapati Stepani yang berada diatasnya dengan raut muka yang khawatir.
("Kenapa hati gue bedetak kencang ya?")

Hai...hai
Sekian dulu aja buat bagian ini semoga klen terhibur😊😊 Tp mohon maaf ya kalau masih jelek dan banyak typonya😂😂
~Salam penulis







She is a Boy!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang