Budayakan Voment!
Author POV
Pooja sangat senang karena Raj mengirimkan pesan ke emailnya. "Tina! Coba kau baca pesan dari Raj!" perintah Pooja dengan nada kesal. "Kenapa tidak kau saja?'" ucap Tina to the point. "Cepat baca Tina!".Tina POV
Aku pun menurutinya begitu saja. Dengan rasa lemas aku membaca surat dari Raj."Dear Tina,
Aku baru saja sampai di London. Kau tau Tina? London adalah kota yang paling indah. Tapi negaraku lebih indah, tidak ada keluarga India disini, semuanya orang London!... Ahh, membosankan!" aku pun duduk diranjang kesayanganku.
Pooja POV
"Disini juga tidak ada makanan khas India. Tapi Ibuku mempekerjakan seorang koki yang pandai membuat makanan khas India. Walaupun rasanya agak berbeda. Oh ya Tina, aku akan merindukanmu. Tolong balas pesan ini ya?.Dari
Raj".
Aku melanjutkan pesan dari Raj yang belum diselesaikan oleh Tina. " Oh God! Betapa membosankannya membalas pesan-pesan dari Raj!" ucap Tina kesal. "Kau jahat sekali Tina. Di statiun kereta, kau bilang akan membalasnya" ucapku meyakini Tina.
"Baiklah, baiklah.. Aku akan membalasnya". Lagi-lagi Tina hanya cuek.
"Tina?".
" Pooja?".Apa boleh buat, aku tau, Tina tidak akan membalas pesan dari Raj. Kalau begitu aku saja membalasnya.
Isi Pesan :
Dear Raj,
Wah, ternyata London itu adalah kota yang sangat indah ya? Apa disana kau memakan Parata? Disini Ibu sedang membuat banyak sekali Parata. Oh ya, Raj, kapan kau kembali? Aku sangat merindukanmu. Baiklah, itu saja Raj. Aku harap kau membalas pesan ini.Dari
Pooja
Aku merasa ada yang ganjil. Oh, ternyata ada yang salah.
Author POV
Pooja pun mengganti namanya dengan nama Tina.
"Dari Tina" ucap Pooja.🔹🔹🔹
Raj POV
"Dear Tina, aku senang kau membalas pesan dariku Tina. Aku disini makan Parata juga, dan itu semua buatan Ibu. Ketika aku memakan Parata. Aku jadi ingat padamu dan juga Pooja. Baiklah Tina, lain kali kita akan berbalas juga ya? Salam untukmu dan juga Pooja!.
Dari Raj".Aku senang Tina dapat membalas pesan dariku. Sejak saat itu aku dan Tina terus berbalas pesan.
Pooja POV
Sejak saat itu, aku dan Raj terus berbalas pesan. Raj tidak mengetahui bahwa aku yang membalas semua pesan itu. Raj menganggap bahwa Tina lah yang membalas pesannya. Tapi kenyataannya, Tina tidak pernah membalas satu pesan pun dari Raj.15 Tahun Kemudian...
Udah readers..
Sampai disini dulu ya..
Sorry dikiet
Tapi lain kali dibanyakin deh..
Wkwkwk
Okee bayy...
Salam manis dari Author
*LopeLope
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Gadis Dua Cinta
Romance"Kenapa kau melakukannya? Kenapa kau memainkan perasaanku seperti ini, Pooja!" ---Raj--- ❇ "Karena kau mencintai Tina! Kau mencintainya kan, Raj!" ---Pooja--- ❇ ❇ ❇ "Aku melihat cinta dalam diri kalian. Kalian saling mencintai. Sekarang aku sadar...