I. 14 (a)

6K 567 22
                                    


Semuanya berawal dari zaman Jihoon masih kelas sembilan. Waktu itu, sekolah Jihoon tergolong sekolah yang lebih dari mampu yang berarti bayarannya lebih dari normal. Jadi wajar aja kalau tiba-tiba, menjelang jadwal belajar diganti jadi lebih intensif ke mata pelajaran ujian nasional, malah ada anak pindahan baru dari Taiwan.

Sekaya apapun sekolah Jihoon, bukan berarti gampang buat dimasukkin. Ada standarnya lah, standar intelektual loh, bukan standar uang yang harus diberi buat masuk. Pas Jihoon kenalan sama Lai Kuanlin, baru ia tersadar seberapa pintarnya anak baru tersebut. Otaknya encer banget ngerjain semua hal yang berbau hitungan–Matematika, Fisika dan seuprit Kimia. Mana setelah dia bercakap-cakap sama Daehwi cukup lama, di ketahui ia juga pintar Bahasa Inggris. Yang jeblok cuman Bahasa Korea sama Biologi aja.

Jihoon, yang cuman bisa Inggris, Korea sama Biologi menyadari bahwa mereka berdua bisa membuat hubungan simbiosis mutualisme yang indah. Berbekal kepercayaan diri yang kebanyakan, Jihoon ngajak Kuanlin buat ikutan grup belajar dia. Kuanlin enggak bisa nolak, karena emang dia juga butuh teman. Alhasil terbentuklah suatu kesatuan harmonis terdiri dari Euiwoong, Haknyeon, Jinyoung, Daehwi, Jihoon dan Kuanlin.

Halah.

Harmonis apanya. Haknyeon sama Euiwoong selalu berantem karena Haknyeon terus-terusan ngerayu Euiwoong yang emang males banget dirayu. Jinyoung sama Daehwi sibuk di dunia sendiri, Jihoon juga gatau mereka ngapain aja.

Yang serius cuman Jihoon, yang sadar kalau ia bakal di usir dari rumah kalau nanti ujian nasional nilai IPA-nya lima puluhan. Selama ini try out, nilai IPA Jihoon cuman berada di rentang 65 ~ 70. Tau sendiri kan soal biologi dikit banget di banding Fisika sama Kimia. Mau gak mau Jihoon harus berusaha mengerti or die trying. Sementara Kuanlin, ya emang dia belajar Bahasa Korea juga untuk sehari-hari juga, jadi lebih giat.

Still, kalo sama Kuanlin, ngomongnya Bahasa Inggris. Jihoon sih gak keberatan, lumayan latihan. Omong-omong, level kelancaran mereka sama, jadi enak kalo Jihoon tiba-tiba pake Bahasa Inggris pas dia gak bisa nemu kata yang tepat di Bahasa Korea. Daehwi juga ikutan nimbrung kadang-kadang, yang bikin Jihoon berhasil nyambung (akhirnya) sama Daehwi. Biasanya kan tuh anak cuman nyambung kalo sama Jinyoung.

Kayak sekarang, mereka berenam udah lesehan di area santainya Jihoon. Sementara yang punya rumah lagi asik makan soal Biologi namun kemudian beralih ke Inggris, malah teman-temannya yang rempong. Daehwi sedang mencoba mengajari Jinyoung Bahasa Inggris, cuman sayang otak Jinyoung engga nyampe. Untung Daehwi sabar, mengingat Jinyoung juga sering elus dada kalo ngajarin Daehwi pelajaran Fisika.

Sementara Haknyeon dan Euiwoong– ah, tumben mereka lagi kalem. Haknyeon lagi ngejelasin kenapa jawaban Euiwoong di Bahasa Korea salah, gini-gini dia jago loh. Pantes rayuannya gaada yang sama, walaupun masih alay dan lebay juga sih.

"Lin, for this number, shouldn't the answer be 'Jack's mother'? It's clear that it was referring to Jack's mother at this sentence." Tanya Jihoon sambil duduk berhadapan dengan Kuanlin sambil melirik lawan bicaranya itu, menunggu ia menjawab. Beginilah yang harus dilakukan orang-orang kalo mau ngomong sama Kuanlin. Udah dua bulan mereka berteman dan Kuanlin masih susah berbicara dengan bahasa Korea. Kadang, Jihoon sengaja ngajak ngomong pake Inggris daripada Kuanlin ribet sendiri.

"Yeah, that's the answer. Don't know why the teacher pick the wrong option, though?" bales Kuanlin yang emang udah fasih. Jihoon sendiri senyum sambil geleng-geleng kepala, enggak tau kenapa Bapak Jaehwan ngasih jawaban yang salah. Mungkin dia lagi kangen sama peliharaannya di rumah. Jihoon udah siap buat bahas yang lain, cuman menyamakan jawaban aja sih.

"Hey, hoon." Panggil Kuanlin, melafalkan 'hoon' kayak orang bule melafalkan 'hun' –alias singkatan atau bahasa gaul dari 'honey' yang panggilan sayang di luar sana. JIhoon lucu aja liatnya, jadi dia diem walau senyum-senyum dikit kayak orang bodoh.

7 Tahun Lamanya +panwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang