[alur maju] 1993 sudut pandang orang ketiga.
Nyiur, gadis 18 taun berperawakan 165 dengan bobot yang terbilang kurus kurang lebih 47Kg tetapi tetap sedap dipandang karena lekuk tubuhnya yang terbentuk jelas layaknya anak seusianya.
Kulitnya yang kuning langsat menjadi pemanis, Ditambah dengan cat rambutnya yang berwarna merah keemasan seperti warna daun kering dan bibirnya yang berwarna merah alami memikat pandangan setiap yang melihatnya.Ia merupakan putri satu-satunya dari seorang ibu tunggal yang sudah berusia paruh baya dan sedang jatuh sakit, tepatnya Liver sejak 2 tahun lalu.
Semenjak beberapa bulan belakangan ini keadaan ibunya makin parah dan tidak sanggup untuk bekerja, sekarang beliau hanya bekerja sebagai pengantar susu murni dari rumah ke rumah setiap hari minggu.
Ayah nya meninggalkan ia sejak ia bayi dan tak pernah kembali lagi bahkan jejaknya pun tidak diketahui bak menghilang ditelan bumi.Setelah lulus SMA, Nyiur tidak dapat lanjut ke perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi.
Ia pun bekerja serabutan dari pagi hingga malam.
Mulai pukul 07:00-19:00 ia bekerja di pabrik.Pendapatannya UMR hanya cukup untuk menutup biaya kontrakan, makan sehari-hari, dan hutang-hutang lain.
Belakangan ini, gaji pabrik tempat ia bekerja sering mengalami keterlambatan, Sedangkan jatuh tempo kontrakan untuk dilunasi sudah pada tenggatnya. Belum lagi ia juga masih harus melunasi resep obat ibunya untuk 1 bulan kedepan. Untuk biaya makan sehari- hari pun ia sudah banyak berhutang pada orang-orang. Dan belakangan sudah banyak yang mulai menagih hutang- hutangnya.
Keadaan ia saat itu sangat buntu, hingga suatu hari....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kupu Kupu Malam
Teen FictionNyiur, seorang gadis yang merupakan anak tunggal. ia berjuang menyambung hidup untuk dia dan ibunya. "Terpaksa karena keadaan"... Mengungkap pahit hidup dan realita kupu-kupu malam Terbit tiap Selasa