"Julii"
"Eh Netta? Kenapa? Ada apa?"
"Ih lu ya nonton drama korea mulu bukannya ngurusin kerkel!"
"Hehe sorry nett 5 menit lagi,ini si nam joo hyuk lagi kissing sama shin she kyung"
Netta mendengus sebal. Apa dosanya coba satu kelompok dengan Juli. Dia udah kewalahan ngetik sama nyari tugasnya di internet,Juli malah nonton drama korea dari 2 jam yang lalu.
Pas dimarahin katanya di rumah netta jaringan wifi-nya kuat. Beda sama wifi punya dia yang sering dipake kakak-kakaknya buat download games,film bahkan materi kuliahan. Juli pernah bilang dia sampai-sampai ga buka Internet selama 1 minggu saking lalot wifi dirumahnya.
"Juli bantuin cepetan! Gue mau ke kamar mandi dulu," Netta menarik lengan Juli ke depan laptopnya dan menutup laptop juli yang sedang memutarkan Drakor Bride of the god water.
"Ih kok ditutup sih,net! Itu masih lama abisnya ogeb!" Kesal Juli menhentak-hentakkan kakinya di lantai.
"Alah nanti bisa di download," Ujar netta lalu memutarkan kepala juli tepat dihadapan laptop."sekarang tugas lo cariin lebih banyak informasi terus salin di microsoft word punya gue"
Setelah memberi pengarahan kepada juli,netta langsung terburu-buru ke kamar mandi. Tau sendiri lah kalo udah kebelet itu mau ngapain.
"Ih rese" Gumam Juli sebal. Lalu mulai melakukan tugas yang diperintahkan Netta.
Sudah sekitar sejam Juli menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas kerkel akhirnya tugas itu kelar juga. Juli langsung merenggangkan kedua tangan kemudian badannya dan langsung membangunkan netta yang ketiduran semenjak dia keluar dari kamar mandi.
"Bangun,net! jangan molor!" Seru Juli menggoyangkan badan Netta dengan kasar sehingga netta jatuh dari sofa yang dia tiduri.
"Anji— juli!! Aduhh" Netta meringis kesakitan karena tangannya yang kepentok ujung meja.
Juli hanya melirik netta dan merapikan segala perlengkapan miliknya yang berada di atas meja.
"Gue mau pulang" Ujar Juli lalu memasukkan segala perlengkapan termasuk laptop ke dalam tas ranselnya.
"Emang udah dijemput?" Tanya Netta masih mengelus bagian tangannya yang sakit.
"Ga dijemput,gue mau naik Gojek" Jawab Juli menatap layar ponselnya yang menunjukkan aplikasi gojek.
"Gue anter pulang aja ya? abang lo pasti bakal marahin lo pulang naik gojek"
"Ga usah,urusan abang Jaeh nanti gue atur lah" Juli langsung menggendong ranselnya dan melambaikan tangannya kepada netta. "Byee"
Netta hanya memandang kepergian Juli dan menjawab lambaian tangan Juli. "Bye-bye"
Juli keluar dari pagar rumah Netta dengan bantuan pak satpam. Ia pamit kepada satpam dan langsung melangkah tanpa tujuan. Matanya terfokus pada aplikasi gojek. Ia sudah memesannya tapi baru beberapa detik di cancel sama pengendara gojeknya dan parahnya ini udah jam 10 malam. Juli itu orangnya emang pemberani tapi kadang selalu Nethink. Dia takut nanti bakal ada penjahat yang mau apa-apain dia.
Tanpa sadar Juli sudah berada di depan taman. Dia sebenarnya mau nerusin jalan tapi dari taman itu dia ngedenger suara anjing kecil. Juli yang ngedenger itu langsung menuju Taman itu,ga lupa dia nyalain flash di ponselnya.
"Nggg...guk...guk"
Juli mendengar suara anjing kecil itu dari Belakang ayunan yang emang ga jauh dari tempat dia berdiri. Juli perlahan mendekat ke arah ayunan itu dan,
Hap!
"E—eeh HAAAAA!!" Juli menjerit dan menutup matanya.
"Guk..guk...guk"
Juli membuka matanya perlahan. Ternyata Ia sudah nethink. Padahal itu cuman seekor anjing kecil biasa yang lagi kesangkut di semak-semak belakang ayunan.
Anjing kecil itu berwarna Putih tapi sayangnya sudah terlihat kumal. Badannya mini dan matanya yang berwarna biru cerah itu bersinar dibawah flash ponsel Juli. Juli mengerjap. Ia kagum dengan anjing kecil ini,jujur juli baru kali ini ngeliat anjing model kayak gini.
'Imut bangett' Batinnya.
Juli langsung ngangkat anjing kecil itu dan mendekap anjing tersebut. Ia seketika ingin memelihara anjing kecil nan imut ini. Akhirnya Ia ngebawa anjing kecil itu kerumahnya tanpa tau identitas anjing kecil tersebut.
"Assalamualaikum"
"Waalaikum—ASTAGA ADEK ITU APA YANG KAMU BAWA? KOK PUTIH GERAK-GERAK GITUU??"
Baru aja masuk,Juli udah diteriakin abang tersayangnya (r:Jaehyun) dengan suara sebesar toa mesjid.
"Apaan sih bang,ga usah teriak bisa gak?" Ujar Juli risih lalu berjalan melewati Jaehyun yang masih nganga gak jelas.
"Dek kamu bawa anjing di rumah?" Tanya Jaehyun mengecilkan volume suaranya dan mengikuti Juli dari belakang.
"Kalo Iya kenapa?" Juli langsung ngehadap ke arah abangnya.
"Hmm kamu tau kan ibu bakal marah kalo kamu bawa Anjing kerumah ini?"
"Nanti aku minta izin sama Ibu" Ujar Juli meletakkan ranselnya di Sofa ruang tengah. "Lagipula dulu ayah pernah melihara anjing yang segede manusia di rumah"
Jaehyun menggeleng-gelengkan kepalanya. "Itu anjingnya ayah waktu itu ditaruh diluar Julii,lagipula anjingnya cuman buat jagain toko"
"Udahlah aku ga mau ribut sama abang,aku ke kamar dulu mau mandiin si puppy" Juli ngelus-ngelus Bulu tebal Anjing kecil yang Ia dekap dengan perlahan.
"Iyadeh terserah kamu," Sahut Jaehyun terdengar pasrah. "Sebentar kak Jonghyun bakal pulang dari Amsterdam,kamu siap-siap aja ganti baju soalnya abang mau jemput di bandara"
"Iyaa abang" July melihat sekeliling. "Dimana yang lain?"
"Ibu sama ayah tadi jam 7 berangkat ke Bali buat ngejar meeting Client mereka,Jaewon hari ini nginep di rumah Jungwoo katanya mau main ps"
'Anjir kak jaewon kok hampir tiap hari nginep di rumah kak jungwoo? Ah gue kan pengen juga' Batin Juli nyesek ga diajak nginep bareng.
"Napa dek?" Tanya Jaehyun.
"Gapapa yaudah aku siap-siap dulu tungguin yaa!!" ucap Juli berlalu.T B C

KAMU SEDANG MEMBACA
A lil puppy [Baejin]
Fanficthere was a little puppy in here but I found different. ⓒRachessie 01082017.