001-Lara dan Semu

125 26 21
                                    

Pada dasarnya, akulah yang keliru. Aku tak menemukan titik temu. Aku terjatuh ke dalam pesonamu. Yang membuatku berilusi memilikimu dan terluka tak mengenal waktu.

- (Ka)Lara

***


"Kalara, jangan main hp terus. Mama nggak mau, ya, kalo nilai kamu jeblok lagi gara-gara main hp mulu," ucap Mama menasihati.

Aku hanya nyengir cengengesan. "Iya, Ma ... Kalara ngerti, kok. Gak akan main hp terus."

Ah, ya. Namaku Kalara Maurina. Orang sering memanggilku 'Ra' atau 'Kal'. Karena setiap orang yang memanggilku 'Lar' akan kuprotes dan kumarahi habis-habisan. Bagiku, dipanggil Lar seperti rasanya aku memiliki luka. Padahal aku gadis yang ceria dan tak pernah terluka apalagi masalah hati. Big no!

Entah dari mana Mama memiliki ide menamaiku dengan nama aneh tersebut. Yang jelas, aku sangat tidak suka dipanggil 'Lara.' Itu poin pentingnya.

Aku ini penggila social media. Nilaiku jeblok hanya gara-gara keseringan main instagram, line dan wattpad. Khusus wattpad, itu cukup bermanfaat. Karena aku bisa membaca berbagai macam jenis cerita di sana sekaligus menuangkan ide menulis. Ya, meskipun abal-abal.

Hari ini seperti biasa. Aku memainkan instagram. Mencari followers atau likers di mana-mana. Eits, jangan salah. Aku pakai followers real. Gak beli di olshop-olshop. Gak guna itu. Mending yang asli lah.

Aku mem-follow banyak akun random. Banyak yang ku dm untuk follback ataupun likeback. Banyak yang merespon. Namun, satu orang mengalihkan perhatianku. Dia terlihat berbeda.

ArAndro_
Hai, udah gue follback sama likeback. Gue liat postingan lo, banyak tentang quote di wattpad. Lo suka baca di sana, ya? Atau nulis juga?

KalaraMau_
Eh, iya. Gue suka baca di sana. Sama nulis sih. Tapi abal-abal wkwk.

ArAndro_
Gue minta idline, gih. Kali aja kita bisa saling sharing. Tar addback, ya. Nama dn gue tar Arga.

KalaraMau_
Idline gue KaMaurina10. Siap.

Setelah itu, secepat kilat muncul notifikasi di ponselku.

Arga telah menambahkan Anda sebagai teman.

Aku pun langsung membuka aplikasi Line dan meng-addback Arga kembali.

Arga : Hai, Ra. Ini gue. Yang minta idline lo tadi. Jangan lupa addback, ya :)

Kalara : Udah, Ar hehe. Btw, lo juga nulis ya?

Arga : Iya, gue nulis. Kadang juga suka ngegrafik. Bikin cover2 gitu. Di wattpad banyak yang mesen.

Kalara : Waduh, gue buta grafik, Ar. Gue kalau bikin cover wp langsung ke aplikasi cover wp, njir. Apalagi gak ada bagus-bagusnya sama sekali wkwk.

Arga : Gue buatin, mau? Mumpung lagi free nih.

Kalara : Serius? Aaaa boleh-boleh. Buatin gih. Tapi ini ada payment-nya ya? Payment-nya apa?

Ilusi Lara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang