Prolog

289 12 2
                                    

"Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani), yang membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit"

       ♥ (Ali bin Abi thalib)♥

  🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Ya,selain ajaran dari Abi dan Ummi, dari hadits itu aku memahami dan belajar bahwa sabar itu sangatlah indah.

Tapi haruskah aku sabar jika di dalam skenario Sang Pencipta menakdirkan bahwa aku tak bisa merasakan kasih sayang dari seorang Ayah? Ya, tentunya aku harus sabar,demi Allah dan Ummi.

Sanggupkah aku menahan sabar? Entahlah.

Aku tumbuh dewasa dan Shalihah semata-mata karena Allah melalui ajaran Abi dan Ummi. Aku bisa sekuat dan sesabar ini semata-mata karena Allah melalui nasihat Ummi. Aku bisa sebahagia ini semata-mata karena Allah melalui sahabat ku dan orang terdekat terkasih.

Terdekat dan terkasih?

Siapa orang itu? Siapa dia?
Yang bisa membuat aku selalu merindu walau dekat,tertawa walau tak lucu, mengubah benci jadi cinta, jauh menjadi dekat, canda menjadi amarah, amarah menjadi terbakar,setelah itu sejuk kembali.
Sosok Kuat yang menggantikan  Imam setelah Abi pergi jauh yang ntah kemanapun aku tak tau.

Dan akhirnya semua menjadi hal yang ...

Penasarankan? Baca dari awal ya biar tau alur ceritanya.

Syukron karena telah ada waktu untuk membaca cerita ini.

♥♡Jangan lupa untuk selalu beribadah dan bersyukur pada Pencipta kita ya😉. ♡♥

Assalamu'alaikum. See ya next time 👋.

Aku dan Sejuta MawarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang