"Jimin-ah! Sebaiknya kau berdansa bersama Serin saja." Kata Hyerin mantap.
"MWO??!" Teriak semuanya.
"Tapi—"
"Kalian tampak serasi." kata Hyerin memotong perkataan Jimin.
"Ah Hyerin kenapa tidak kau—"
Ucapan Serin terpotong begitu Taehyung datang.
"Kau mau berdansa bersamaku?" tanya Taehyung pada Hyerin.
"Hmm boleh. Jim aku duluan. Kau sama Serin saja ne..."
Hyerin dan Taehyung pun pergi.
"Yahh baiklah. Serin, ayo." kata Jimin sambil menggandeng tangan Serin.
Sementara Serin hanya menjawab singkat dengan seribu kegugupannya.
.
"Kau terlihat cantik." kata Taehyung ditengah-tengah dansa mereka.
"Ah terimakasih. Kau juga terlihat tampan." kata Hyerin kikuk.
"Kau suka dansa? Pergerakanmu sepertinya sangat ahli."
"Dulu aku pernah iseng berdansa bersama Jimin...entah kenapa aku masih mengingat gerakannya sampai sekarang."
Ekspresi Taehyung sedikit berubah tapi dia berhasil menguasainya lagi.
"Ah, kau suka kopi?" tanya Taehyung lagi.
"Tidak. Kopi itu pahit."
"Haha...aku juga berpikir sama sepertimu. Kalau begitu, apa yang kau suka?"
"Emm... Aku tidak terlalu suka jenis minuman selain air putih atau susu strawberry. Haha, kekanakan sekali ya?"
"Tidak kok. Justru tubuhmu akan selalu sehat kalau asupanmu seperti itu."
Mereka saling terdiam. Taehyung pun memecah keheningan lagi.
"Kau dan Jimin...sedekat apa hubungan kalian??"
"Ah hanya sahabat. Kami bersahabat sejak lama. Dulu waktu kecil, rumah kami tidak begitu jauh dan kami satu sekolah saat taman kanak-kanak. Jadi kami mulai dekat. Sampai sekarang..."
"Ouhh seperti itu."
Mereka pun melanjutkan dansa mereka dengan beberapa topik lainnya.
Sementara itu, Jimin dan Serin sama-sama hanyut dalam pikiran masing-masing. Mereka berdansa dalam keheningan dan membiarkan alunan lagu mengisi kekosongan mereka. Sampai akhirnya Jimin berbicara.
"Kudengar dari Hyerin, kau yang membantunya supaya dia bisa terlihat seperti itu ya?"
"Iya..." Serin menjawab dengan singkat.
"Terimakasih. Dia jadi terlihat sangat cantik. Yah walaupun kau juga sama cantiknya."
Serin mengangkat wajahnya dan menatap mata Jimin.
"Kenapa?" tanya Jimin.
"Ti-tidak. Terimakasih pujiannya... Tapi kupikir Hyerin lebih cantik."
"Yah kalian sama-sama cantik kok."
Sementara itu, Hwain dan Nayoung memutuskan tidak berdansa. Mereka sibuk menyusun rencana agar Jimin dan Hyerin bisa berdansa bersama.
"Hah kita harus bagaimana?" kata Nayoung resah.
"Nayoung-ah..."
"Apa?"
"Kau harus mengajak Taehyung berdansa bersama!" Hwain memegang kedua bahu Nayoung kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best (Boy/Girl) Friend
FanfictionKisah tentang persahabatan Jimin dan Hyerin yang membuat teman-teman mereka geram. Tokoh : -Park Jimin (BTS) -Lee Hyerin (OC) -Kim Serin (OC) -Kim Taehyung (BTS) -dll...