My Daddy

156 13 13
                                    

Namaku jesslyn aku tinggal di london cukup lama.Tapi semenjak ibuku meninggal karna kecelakaan,ayahku selalu stress dan selalu berteriak teriak seperti layaknya orang gila yang dapat membuatku takut dan khawatir dengan keadannya.Aku memiliki nenek yang sangat baik
yang bernama Rose.Pada hari minggu seperti biasa nenek Rose selalu datang kerumah.

Nenek Rose : Cucuku apa kabar kamu nak.
Jesslyn : Aku baik baik saja nek
Nenek Rose : Syukurlah,apa ayahmu baik baik saja?
Jesslyn : Entah mengapa ayah selalu tidak ingin di ajak mengobrol
Nenek Rose : Benarkah?
aku mengangguk pada neneknya
Nenek Rose : yasudah mari kita makan
Nenek Rose membawakanku Soup sambil mengajakku masuk kerumah.

Nenekku membawakan semangkuk soup buatannya padaku dan berkata "Makanlah Sampai habis".
Aku mengangguk kepada nenekku,
dan nenekku membawakan semangkuk soup lagi.
Lalu aku bertanya
Jesslyn : Nenek rose apakah itu untuk ayah?
Nenekku mengangguk sambil tersenyum.
Nenekku pergi menuju kamar ayahku,sambil mengetuk pintu.

Akhirnya aku telah menghabiskan makananku tetapi aku bingung,"mengapa nenek belum keluar dari kamar ayah?"
ujarku dalam hati.Lalu aku bertanya kepada bibi Lisa yang sudah lama tinggal dirumahku.

Jessly : Bibi Lisa!
ujarku sambil berteriak keras sehingga mengagetkan bibi
Bibi Lisa terkejut lalu berbalik
Bibi Lisa : Ada apa memanggilku jesslyn?
Jesslyn : Bibi apakah anda menemui Nenek Rose?
Bibi Lisa : Iya aku melihatnya,ia sedang mengobrol dengan ayahmu
Jesslyn : owh terima kasih bibi telah memberi tahu
Bibi Lisa tersenyum lalu mengangguk.

aku menunggu di ruang tamu sambil melamun,entah mengapa aku bingung apa yang nenek ingin obrolkan dengan ayah?.
Setelah sekian lama akhirnya ayah dan Nenek Rose keluar,ayahku tersenyum kepadaku,aku berlari kepada ayahku sambil memeluk.

Ayah : Jesslyn!
ayahku memeluku sangat kuat
Jesslyn : ayah
Nenek Rose : Cepat ceritakan pada jesslyn
aku kebingungan
Jesslyn : apa yang ayah ingin ceritakan?
Ayah : Ayah ingin kamu pindah ke asrama yang terletak di Belanda
Nenek Rose : nanti kamu akan menginap dirumah nenek sementara
Jesslyn : tidak aku tidak mau...!!!
Ayah : kumohon jesslyn nanti ayah akan menengokmu
Jesslyn : baiklah jika itu keinginan ayah
Nenek Rose : Ayo Jesslyn kemas baju bajumu!
aku pergi dengan nenek ke kamar.

Entah mengapa aku tidak ingin pindah ke Belanda,aku melamun saja terus karna memikirkan bagaimana kondisinya ayah saat nantiku tinggal pasti ayah sedih dan kecewa.Nenek Rose menepuk pundakku sehingga aku sadar.

Nenek Rose : kau tidak apa apa?
Jesslyn : hmm
Nenek Rose : hmm... apakah kau memikirkan ayahmu saat kau nanti pergi?
Aku mengangguk kepada nenekku
Nenek Rose : sudah tidak apa apa,ayahmu nanti akan menyusul kita jika ayahmu sudah sampai di Belanda,Nenek dan Ayah akan menjeputmu
Jesslyn : baiklah kalau begitu.

"Ahk akhir sudah selesai juga aku cape sekali Nenek Rose"Nenek rose tersenyum lalu mendekatiku "mari kita siap siap untuk ke bandara"aku mengangguk dengan senang,tetapi aku merasa aku ingin tetap bersama ayahku.

Ayah : Sudah siap?
Jesslyn : Iya ayah
Ayah : Nanti ayah dan nenek akan menjemputmu jika ayah mendapatkan cuti kerja
Jesslyn mengangguk dengan tersenyum
Nenek Rose : Ayo kita berangkat atau tidak kita akan telat!!
Ayah dan aku mengangguk kepada nenek

Sesampai di bandara aku dan nenekku turun dari mobil ayahku "Hati hati dijalan yaa" aku dan nenek mengangguk kepada ayah,aku berlari menuju ke ayah dan memeluknya "Ayah jaga dirimu dengan baik baik" ayah mengangguk kepadaku sambil tersenyum matanya yang berkaca kaca memebuatku ingin menangis

Nenek Rose : Jesslyn ayo pesawatnya sudah datang!
Jesslyn : ayo Nenek Rose
aku memegang Nenekku sambil menuju pesawat
Jesslyn : dadah ayah
ayahku mendadahkanku

sesampai di pesawat aku panik karena aku belum pernah pergi menggunakan pesawat "tidak apa apa jesslyn nenek selalu menjagamu"ujar nenek Rose,kata kata itu membuatku tenang,dipesawat aku tidur karna bosan,
akhirnya setelah berjam jam sampai di Belanda aku sangat senang nenekku memegang tanganku dan mengajakku untuk turun dari pesawat,setelah turun dari pesawat nenekku berkata "mari kita pergi ke busway"aku mengangguk kepada nenekku

aku menunggu bus dengan nenek,setelah sekian lama aku dan nenek menuggu bus akhirnya busnya datang dan aku mengambil koperku,setelah sesampai dirumah aku melihat jam dinding milik nenek yang menujukkan jam 00:13
malam.

Nenek Rose : tidurlah nak
Jesslyn : dimana kamarku nenek?
Nenek Rose : dilantai dua sayang
Aku mengangguk kepada nenek dan membawa koperku menuju kamar,
aku melihat sekitar rumah nenek betapa bersihnya rumahnya aku melihat ada pintu berwarna putih lalu,aku membukanya betapa bagusnya kamarku yang luas dan bersih,akupun mengganti bajuku dan langsung tidur karna cape.

They call me psycopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang