Milikku (repost)

2.1K 245 49
                                    

Ps.buat para teman-teman yang sudah masukkan ceritaku dalam reading list kalian, otomatis vote and komen berjalan ya. Dont be silent reader cause you have save my story.makasih

****




Warning

Cerita khusus 17+
Cerita ini hanya fiksi, segala tindak pembullyan dan kekerasan hanya rekayasa.on real tindakan tersebut termasuk dalam kejahatan. So, Be smart reader



****

"Apa yang terjadi? Demi tuhan eonni jangan membuatku khawatir" Sungmin tersenyum "bibir eonni kenapa?"
"Tergigit"
"Jangan bohong eon, Kyuhyun mulai balas dendam bukan?"
"Aku bisa mengatasinya Sun"
"Dia sangat membencimu eon, dia sangat mencintaimu sampai sebenci ini padamu"

"Biarkan dia melampiaskan semua kebenciannya... sampai kebenciannya habis"
"Eonni... menangislah bila eonni ingin menangis"
"Eonni tidak akan.."
"Keluarkan meski itu hanya sekali, setelahnya eonni bisa lagi bersikap tegar"

Sungmin membalas pelukan Sunny
"Apa dia juga melakukan hal ini padamu"
"Bukan dia yang melakukannya, tapi aku masih bisa mengatasinya eon" Sunny tidak mungkin menceritakan tentang dirinya yang sampai trauma, dia tidak ingin Sungmin merasa bersalah padanya

"Dia sangat membenciku... "
"Dia hanya sakit hati, ini semua salahku"
"Ani.. aku juga bersalah" mereka saling memandang lalu saling mengusap air mata. Sunny kembali memeluk Sungmin
"Maafkan aku eon"
"Hmm"

..



##

Hari ini tidak ada jadwal mengajar, tapi Sungmin harus tetap ke sekolah untuk menjaga ruang kesehatan

Langkahnya memasuki ruang kesehatan tanpa memperdulikan cemohan-cemohan murid-murid ditempat dia mengajar

"Pagi saem" Sungmin tersenyum
"Pagi Nana, kamu tidak kekelas?"
"Saya pikir saem tidak kesekolah pagi ini"
"Bukankah ini sementara tugasku menjaga ruang kesehatan"

Nana membetulkan letak kacamatanya
"Saem maafkan kemarin saya membiarkan Kyuhyun sunbae masuk"
"Gwencana"
"Lee saem... sepertinya Kyuhyun sunbae... maaf" Nana membungkuk
"Waeyo?" Nana melirik sudut bibir Sungmin yang meninggalkan bekas luka gigitan
"A... aniyo saya kembali kekelas terlebih dahulu"

Nana melangkah cepat keluar ruang kesehatan.
"Aish... aku lupa mengatakan ada Park Saem tengah beristirahat"

..

Sungmin melepas kacamatanya lalu memijitnya pelan

Apa yang harus dilakukannya...

Apa dirinya harus pasrah menerima dendam Kyuhyun...

Ditelungkupkan kepalanya kemeja, otak pikiran kepalanya semua rasanya mau meledak

..

Tirai terbuka pelan tanpa Sungmin sadari. Sosok Park saem mendekat dan menyentuh tangan Sungmin, membuat yeoja yang menyembunyikan kepalanya kemeja sontak mendongak kaget

"Pa...Park saem?" Sungmin cepat-cepat mengambil kacamata didepannya lalu memakainya
"Saya berada disini dari tadi" ucap Park saem saat melihat Sungmin menoleh ke arah pintu yang tertutup

"Hah? Ah nde, e.. apa Park saem sedang tidak sehat?"
"Hanya ingin menemui nona Lee, e... bolehkah saya memanggil hanya nama?"
"Nde? Ah ne"
"Sungmin ah" Park saem menyentuh tengkuknya sambil tersenyum gugup saat menyebut nama Sungmin "anda sangat cantik tanpa kacamata" Sungmin hanya tersenyum
"..."
"..."

Game (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang