#26. bonus: twins

3K 366 43
                                    

"lai guanliiiin!!!!"







"bentar baaaaaaang."

guanlin yang sedang liburan semester kebetulan menginap di rumah ong

"nih udah siap semua. minyak telon, kapak, sama konicarenya. apalagi?"

"itu pampers bron yang buat bayi lahir!" teriak ong sambil membereskan barang barang yang akan dibawa menuju rumah sakit

"udah apalagi?" tanya guanlin, "tinggal masukin di bagasi, gue manasin mobil."

ong memanasi mobilnya lalu mengeluarkannya, agar tidak terlalu susah saat waktu digunakan nanti

"gimana yang? udah?" tanya ong, "sekarang aja?" lanjutnya

yang ditanya hanya mengangguk, menyimpan tenaganya untuk nanti

"bisa naikin ma? aku aja yang naikin."

ong menggendong niki masuk ke dalam mobilnya

"sabar ya yang. ayo kuat buat aku, buat anak kita." ong mengecup tangan niki sebelum ia harus berpindah ke depan

"nggak usah bang, biar guanlin aja yang nyetir."

guanlin tau ong dengan keadaan cemas, bisa-bisa bahaya kalau ong yang menyetir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


guanlin tau ong dengan keadaan cemas, bisa-bisa bahaya kalau ong yang menyetir

selama perjalanan ong hanya menggenggam erat tangan niki

sedangkan mama niki duduk di kursi depan sebelah guanlin

"ayo cepetan dikit lin." kata mama, "iya ma, bentar ini mobil depan belon jalan jalan." jawab guanlin saat mobil di depannya belum jalan meskipun sudah lampu hijau

dengan cekatan guanlin menaikkan kecepatannya tanpa mengurangi keselamatan mereka

hingga akhirnya rumah sakit bersalin sudah di depan mata

"sini aku bantuin, nik." ong yang sudah turun dari mobil sudah siap untuk memegang niki

niki masih terlihat kuat meskipun ini sudah pembukaan yang ke 6,

awalnya dokter hanya menyuruhnya untuk pemanasan sekedar berjalan kaki

ong sudah gelisah tak tahan melihatnya

akhirnya dokter menyuruhnya untuk masuk ke ruang persalinan

"biar ong yang masuk ma?"

"iya yasudah, kamu aja yang masuk ya.. bantuin niki, ong."

"pasti ma.."



ong ikut memasuki ruang persalinan, dan melihat dokter yang sudah bersiap siap melakukan kegiatan tersebut dengan alat alat yang telah disiapkan

ong hanya berdoa kepada tuhan agar

orang yang paling ia sayangi dan buah hatinya itu selamat.

ong ➫ ong seongwu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang