Part 4

536 85 18
                                    

Jangan jadi siders!



Setelah hampir 5 menit,jimin datang ketempatmu dan membawakan baskom berisi air hangat.

JM : "Rendamkan kakimu disini"

Y/n : "Perbannya akan basah"

------

Jimin langsung menundukkan badannya dan melepaskan perban dikakimu.
Setelah melepaskannya ia meletakkan kakimu di dalam air hangat itu.
Kau merasa bingung,kenapa ia mendadak seperhatian ini?seperti orang yang sedang kena sihir. Padahal biasanya dialah yang paling manja dan bisa dibilang sedikit cuek denganmu.

Y/n : "Gumawo jiminie" ucapmu sambil mengusap kepalanya

Dia menegakkan kepalanya dan tersenyum kearahmu.

JM : "Hm,aku mau ganti baju dulu. Jika ada perlu atau menginginkan sesuatu,panggil aku"

Kau hanya mengangguk.
Hangat air ini benar2 pas. Membuat kakimu nyaman menggunakannya.

Mulai terpikir olehmu,
Y/n : "bagaimana jimin tau aku sedang di uks tadi?hm,bisa saja taehyung yang memberi tahunya. Tapi,apakah taehyung mengetahui tentang hubungan kami?kenapa bisa ia memberi tahu jimin?ah molla"

Setelah merendamkan kakimu,kamu sudah merasa agak enakan dan kakimu mulai bisa dipijakkan. Meskipun masih agak pincang sedikit,setidaknya kamu harus bisa berjalan menuju kamar.

Y/n : "Sungguh sangat susah melangkahkan kakiku. Sedikit lagi sampai kamar" ucapmu dalam hati.

Kamu memaksakan kakimu.
Tiba2 kakimu terasa sakit dan membuatmu hampir terjatuh.
Sontak jimin langsung menahan tanganmu agar kamu tak jatuh.

JM : "Apa yang kau lakukan?bukankah sudah aku bilang jika perlu sesuatu tinggal memanggilku saja kan?"

Melihat wajah merahnya saat mengomel sungguh sangat gemas ㅋㅋ. Kamu hanya menatapnya dengan senyuman.

JM : "Jangan menatapku dengan senyuman itu,kau membuatku salah tingkah"

Jimin langsung mengangkat badanmu dan menggendongnya kekamarmu.

Y/n : "Y-YA JIMINIE" teriakmu kaget

JM : "Tenanglah"

Tanpa meminta izin dia langsung mengangkatmu begitu saja. Bahkan mungkin ia tak berfikir lebih dulu.

Sungguh kamu merasa benar2 beruntung mendapati sakit di kakimu ini. Pasalnya kamu jadi bisa melihat sisi kekhawatiran serta keimutan jimin yang bahkan tak mampu dilihat oleh orang lain.

Y/n : "Aku berharap orang yang sedang kau sukai itu aku,jimin" ucapmu

JM : "Hah?"

Jimin kebingungan melihatmu yang tiba2 mengeluarkan kata2 itu.

Y/n : "A-ani.abaikan saja"

Kamu benar2 merasa ceroboh tiba2 keceplosan mengatakan hal itu. Sampai rasanya kamu ingin mati saja saat itu.

*pagi*
Y/n : "Jiminie~"

JM : "Wae?"

Y/n : "Oh,ku kira kau belum bangun. Karna masih susah berjalan jadi aku teriakin dari kamar hehe"

JM : "Bahkan aku sudah bangun sebelum kau bangun"

Y/n : "Tumben ㅋㅋ"

JM : "Hari ini kau tak usah kesekolah dulu"

Y/n : "Wae?"

JM : "Kau tak melihat kondisimu sekarang?"

Y/n : "Jadi kau khawatir padaku?ㅋㅋㅋ"

JM : "Ah sudahlah. Sarapanmu sudahku siapkan,jangan banyak gerak. Jika tak perlu jangan bergerak. Mengerti?pokoknya jangan sampai banyak bergerak"

Y/n : "Jadi kau menyuruhku diam dikamar seharian seperti patung?"

JM : "Ani! Aku begini karna khawatir padamu pabo!"

BLUSSHHH

Wajahmu seketika memerah mendengar perkataannya tadi. Apakah ini benar2 jimin? Dia sungguh,sangat berbeda.

JM : "Jangan hanya menung,jawab pertanyaanku. Mengerti?"

Y/n : "E-eoh nee nee"

JM : "Aku pergi,jaga dirimu dirumah"

Dia langsung pergi meninggalkanmu dikamar.

Y/n : "Aku menyukai sisi manisnya itu ㅋㅋㅋ" ucapmu dalam hati.

Kamu merasakan kebahagiaan seharian ini. Rasanya kamu ingin sakit terus-menerus agar jimin menjadi perhatian denganmu. Sebelumnya dia juga perhatian,tapi tak seperti ini ㅋㅋ.

Rasanya kamu tak sabar menunggunya untuk pulang sekolah. Berjam-jam kamu lewati hanya beristirahat dikamarmu. Sudah tiba waktunya pulang sekolah. Tapi anehnya jimin masih belum pulang juga. Pertanyaan demi pertanyaan mulai terpikir dipikiranmu.

JM : "Aku pulang"

Teriakan jimin tadi membuatmu lega. Diapun langsung masuk ke kamarmu untuk melihat keadaanmu.

JM : "Apa yang kau lakukan seharian ini?"

Y/n : "Hanya.. dikamar saja. Kenapa kau pulang terlambat?"

JM : "Baguslah. Tadi aku membelikan sesuatu untukmu"

Y/n : "Apa?"

JM : "Nanti akan aku antarkan kekamarmu. Aku mau mandi dulu"

BERSAMBUNG..

Jangan lupa Vote nya^^
Comment "next" juga biar gue makin semangat update ff nya :3

You Are My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang