chapter 5 : permainan belum berakhir

41 5 0
                                    

Terlihat salah satu mahasiswa naruto, haruno sakura sedang berjalan sendirian dikala senja.

Sebenarnya tempat itu cukup ramai, tapi sesuatu menarik perhatian sakura, wajah sakura berubah dari kaget menjadi ketakutan. Ia kemudian bersembunyi di suatu gang kecil dekat jalan utama.

Dari arah lain, sesosok pria mendekat. Jika di perhatikan seksama ia adalah pria yang tadi berada di perusahaan pembuat game

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya pria itu pada sakura yang ketakutan.

####

Ditempat lain.

Naruto dan sasuke baru saja pulang dari markas kepolisian. Mereka baru saja menyelesaikan pertemuan terkait kasus pembunuhan oleh night prowler.

Karena hujan, naruto ikut ke apartemen sasuke. Sasuke menyarankan agar naruto pulang ketika hujannya berhenti.

Naruto berpura pura tak mendengarnya, ia masih asik mengeringkan rambutnya dengan handuk "sasuke. Bolehkah aku menginap di sini malam ini" ujarnya dengan memasang muka memelas.

Sasuke hanya memasang muka datarnya, ia tidak kaget hanya sedikit ...errr "hn, tak masalah. Tapi tolong berhenti memasang ekspresi menjijikan itu!"

Perhatian naruto teralihkan, ia tertarik dengan sangkar burung yang ada di atas meja. Sasuke mengaku kalau itu milik tetangganya, tetangganya meminta sasuke untuk menjaga burung itu karena mereka akan pergi dalam waktu yang lama.

Naruto tampak asik memandangi burung berwarna kuning itu "menurut kenari ini, tetanggamu adalah seorang wanita berumur 24 tahun dengan perkiraan berat badan 49 kg. Dan dia mungkin adalah seorang guru!"

"Menjijikan. Tapi, bagaimana kau bisa tahu hanya dari melihat burung kenari ini?" Tanya sasuke keheranan.

"Oh itu, kemarin saat aku akan ke apartemenmu, aku melihatnya di elevator. Dia menunjukan tatapan penuh tanya ketika aku masuk ke apartemenmu!" Ujar naruto dengan santai.

Sontak pernyataan naruto tadi membuat sasuke kelabakan. Ia khawatir kalau tetangganya itu akan salah paham dan akan mengirah hal yang aneh-aneh

Naruto hanya diam melihat kearah jendela, ia tidak sadar kalau dari tadi sasuke memasang wajah aneh.

"Night prowler pasti tengah tertawa senang di suatu tempat karena insiden ini," komentar naruto sambil menatap kearah jendela.

Karena investigasi yang dilakukan oleh kepolisian belum juga ada perkembangan, media masa mulai melakuakan analisis sendiri. Masih ada tiga hari lagi sebelum hari selasa.

Naruto masih menatap kearah jendela. Meski begitu, sasuke masih dapat melihat senyuman misterius di wajah tan milik naruto, sesuatu yang sangat kontras dengan situasi saat ini.

"Kenapa kau tersenyum?menurutmu insiden saat ini sangat menarik bukan?tapi kau harus berhati hati. Jangan menunjukan ekspresi itu dihadapan polisi, atau kau akan dicurigai sebagai pelakunya!" Ujar sasuke mengingatkan.

Dibalik pekerjaannya dan bidang yang ditekuninya sebagai seorang dosen, ada sisi lain dari diri naruto yang tidak diketahui oleh orang lain, tapi sasuke tahu tentang ini.

Tapi situasi tak terduga terjadi.

Korban keempat ditemukan malam itu. Tidak seperti korban sebelumnya yang ditemukan pada hari selasa, ini lebih cepat dari perkiraan.

Pada korban keempat ini, senjata pembunuh masih tertinggal ditubuh sang korban. Karena malam itu hujan, tidak banyak darah yang tercecer karena sebagian telah ikut hanyut bersama hujan.

Korban dilaporkan menghubungi nomor 911 sendiri. Korban melaporkan kalau dirinya diserang oleh seseorang yang misterius.

Polisi dapat melacak korban dari sinyal ponselnya. Tapi karena polisi menemukan korban 8 menit kemudian, korban sudah dinyataka meninggal.

Kemungkinan, korban berpura-pura meninggal setelah ditusuk oleh si pelaku, ketika sang pelaku pergi. Korban menggunakan sisa tenaganya untuk menelepon nomer darurat. Artinya hanya berselang 8 menit sejak si pelaku pergi, kemungkinan sang pelaku belum pergi jauh. Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran.

Sama seperti kasus-kasus sebelumnya. Pada korban keempat ini juga ditemukan sobekan kertas dan disana tertulis 'GAME OVER' ada kemungkinan bahwa ini adalah pelaku yang sama. Polisi berfikir ini artinya korban kali ini adalah yang terakhir.

Tapi naruto tidak berfikir demikian! "Tidak, permainan ini belum berakhir!" Ujarnya

'Kenapa dia datang ketempat seperti ini pada malam hari?" Fikir naruto.

TBC.......

oke chapter 5 akhirnya selesai..

Tolong tinggalkan jejak saat membaca ya ^^

See you next chapter

Salam damai ^0^)/

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the criminologis and mystery writerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang