FOR LIFE US

STRONG (Eunji)

Eunji pov

Sakit.
Pedih.
Perih.
Kecewa.
Entahlah keempat rasa itu mungkin cukup untuk menggambarkan perasaanku saat ini.Diputuskan secara tiba-tiba dan pengakuan yang membuatku terkejut.

Bagaimana chan oppa melakukan itu padaku saat seharusnya kami bahagia dihari jadi kami.Kenapa dia tega menyakitiku?.Lagi dan lagi dia menyakitiku terlalu dalam.Sampai rasanya aku ingin mati saja!!

Kenapa nasibku seburuk ini?
Apa aku tak pantas bahagia?
Kenapa semuanya bersikap tak adil padaku?
Sepertinya perlahan orang yang kucintai pergi begitu saja meninggalkanku.

Aku begitu mencintai chanyeol oppa! sungguh!! aku menyukai setiapa jalan yang kami lewati bersama.aku menyukai setiap hal indah yang kami saksikan bersama.Aku menyukai setiap pertanyaan yang kami lemparkan dan jawaban atas pertanyaan itu.Aku menyukai setiap lelucon yang kami buat bersama.Intinya aku menyukai semua hal kami yang ciptakan bersama.

Tok tok tok tok

aku mendengar pintu kamarku diketuk dari luar,sedikitpun aku tidak ingin membukanya.Kumohon aku hanya ingin sendiri sekarang,aku ingin meratapi nasib buruk yang kualami sekarang.

tok tok tok tok

Ketukan itu kembali kudengar,
"kumohon tinggalkan aku sendiri,aku butuh waktu sendiri.!"teriakku dari dalam kamar berharap siapapun yang sedang berada didepan pintu kamarku untuk mengerti keadaanku yang menyedihkan ini.

"hei panda ini aku!! buka pintunya sekarang!! apa kau tidak akan membiarkan sahabatmu ini masuk?!!"teriak taehyung dari luar.aku termenung! untuk apa dia kemari pagi-pagi sekali?
Aku langsung berjalan kearah pintu kamarku dan langsung membukanya dengan kunci yang berada di meja riasku.
Setelah pintu terbuka taehyung langsung masuk dan duduk di pinggir ranjangku,aku berdecak kesal sambil berjalan kearahnya.

"mukamu sudah seperti hantu saja! ada lingkaran hitam dibawah matamu!"celetuk taehyung dengan wajahnya seperti mengejek,aku langsung memukulnya dengan bantal yang berada di sampingku.

"hehehe maaf!"kata taehyung tertawa.Dia bergerak maju kearahku,dan langsung memelukku erat.Sesaat aku bingung dengan perlakuannya yang tiba-tiba seperti ini tapi akhirnya aku mengerti kalau dia ingin menhiburku dari kejadian semalam.Kejadian dimana aku diputuskan secara tiba-tiba.
Aku memang sudah menceritakan semuanya pada taehyung sambil menangis seperti anak kecil.

Aku tidak bisa bercerita pada bomi karena mereka sedang pergi ke Gyeonggi rumah orangtua bomi.Untuk merayakan kelahiran anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki,keponakan keduaku itu imut sekali namanya byun Hyunwoo.Hah aku bahkan belum sempat menggendongnya karena kesibukanku.

Setelah pelukan kami terlepas,taehyung terus saja memandangiku sampai membuatku risih.
"hei tae jangan terus memandangiku seperti itu!!nanti kau jadi jatuh cinta padaku! ouhh jangan sampai kau jatuh cinta padaku!! nanti kekasihmu itu mencabi-cabikku!!"kataku sambil pura-pura takut,yaa taehyung sudah punya kekasih,dia berpacaran dengan nayeon.Aku saja terkejut saat pertama kali mendengarnya,yaa tapi begitulah cinta datang dengan tiba-tiba tanpa mengenal situasi.

Awalnya taehyung bilang dia sangat benci saat nayeon mengikutinya kemana saja,mereja bertemu pertama kali saat nayeon melamar kerja di perusahaan milk taehyung.Aku bingung pada nayeon bagaimana dia bisa melamar kerja diperusahaan lain saat dia sendiri memiliki kesempatan besar untuk bekerja di perusahaan milik keluarganya.
Taehyung bilang padaku kalau dia sudah berkali-kali menolak nayeon bahkan sampai mengucapkan kata-kata kasar pada nayeon tapi yaa wanita itu tidak menyerah juga untuk mengejar taehyung.Taehyung selalu menggerutu dan mengatakan bagaimana bisa pegawai pemula seperti nayeon terus menggangu bos besar perusahaannya.Saat mendegar cerita itu aku tertawa melihat wajah kesal taehyung saat itu.
Hingga suatu saat hati taehyung luluh juga saat nayeon tidak lagi mengejarnya dan memilih untuk hengkang dari perusahannya.Hingga akhirnya keadaan berbalik,taehyunglah yang berganti menjadi mengejar nayeon dan membujuk nayeon buat kembali kerja diperusahaanya,dan yaa akhirnya mereka berpacaran seperti sekarang.