1

47.1K 321 4
                                    

"Papah sama mamah pulang dulu ya" ucap Mita, ibu nya Alita. Ya.. Mereka tidak se-rumah, walaupun Alita adalah putri kandung dari pasangan suami-istri, yaitu Aldi dan Mita.

Sejak Alita kuliah dan sampai dia bekerja, dia tidak se-rumah dengan kedua orangtua nya, dia tinggal sendiri di sebuah apartemen dekat kantor dia bekerja. Dia tidak mau se-rumah dwngan kedua orangtua nya, karena dia ingin menjadi mandiri. Bahkan dia tidak bekerja di kantor Ayah nya, melainkan di kantor yang lain.

"Iya mah, pah. Hati-hati ya!" balas Alita sambil menyium punggung tangan kedua orangtua nya.

Walaupun Alita termasuk seorang BADGIRL, bukan berarti dia tidak menurut kepada kedua orangtua nya. Alita adalah sosok yang sangat patuh dan taat kepada kedua orangtua nya.

"Byeee!" ucap Mita sambil melambai-lambaikan tangan nya kepada Alita dari dalam mobil.

"Byee!" balas Alita tersenyum kepada kedua orangtua nya.

Setelah mobil orangtua nya tidak terlihat lagi, Alita masuk ke dalam apartemen dan masuk ke lift.

Sampai di kamar apartemen, Alita membaringkan tubuhnya di ranjang. Tiba-tiba Handphone yang berada di nakas berbunyi.

Alita segera mengambil handphone nya, dan terdapat Line dari sahabatnya.

Gisel : Al, jadi gak?

Alita baru ingat, bahwa hari ini dia dan sahabat nya akan ke laut untuk hang out, karena selama seminggu ini mereka mendapat kerja yang sangat menumpuk dari kantor dan baru semalam selesai, jadi mereka berencana untuk ke laut untuk sekedar bermain atau berenang.

Alita : maap, gue lupa. Soalnya nyokap, bokap gue baru pulang dari apartemen gue. Katanya mereka kangen. Jadi dong, otw ke rumah lo.

Gisel : yaudah cepat!

Alita segera mengambil tas nya yang berada di samping ranjang nya. Semalam dia sudah mempersiapkan semua nya.

Alita segera masuk ke mobil dan melaju ke rumah Gisel.

"Lama banget, ayo" ucap Gisel sambil naik ke mobil Alita.

"Yok"

***

"Cantik bangettt!" ucap Gisel kegirangan. Mereka sudah sampai di pantai.

"Kesana yuk" tunjuk Gisel ke arah lapangan volli yang berada di tengah pantai. "Nonton volli"

"Yuk" ucap Alita.

Mereka berjalan mendekati bangku tempat untuk menonton volli, namun saat mereka mendekati bangku tersebut, sebuah bola volli melayang ke udara dan..

Burggg...

"Aaaaaaaaaaa!!!!!" teriak Alita kesakitan sambil memegangi kepalanya.

Ya.. Bola volli itu mengenai kepala Alita.

Seseorang berlari ke arah mereka, mangambil bola volli itu dan berkata. "Kalau jalan tuh pakek mata! Lihat-lihat, ada bahaya apa enggak!!!" bukan nya meminta maaf, cowok itu justru menasihati Alita.. Ralat, lebih tepatnya memarahi Alita dengan suara yang cukup keras, membuat sebagian pengunjung pantai menatap bingung ke arah mereka.

"Lo lihat gak pala gue, merah karena bola lo!!!" teriak Alita tak kalah galak sambil menunjuk pelipis nya yang merah akibat bola Volli tadi.

"Gak salah gue dong, situ jalan gak pakek mata, makanya bisa kena!" cowok itu tak mau mengalah, padahal jelas-jelas itu adalah kesalahan nya.

"Bukan nya minta maaf, lo malah nyolot. Jelas-jelas yang salah itu lo!" Alita tak mau kalah.

"Kok gue? Jelas lo lah. Sekarang lo yang harus minta maaf ke gue. Cepat!!"

"Lo yang sa--" ucapan Alita twrpotong saat Gisel menarik tangn nya menjauh dari cowok itu.

"Urusan kita belum selesai, awas aja lo kalau gue jumpa sama lo!!!" teriak Alita kepqda cowok itu.

***

"Kok lo malah narik gue tadi? Jelas-jelas dia yang salah" ucap Alita tak terima, kini mereka sudah sampai di ruang tengah apartemen Alita.

"Sudah deh Al, daritadi lo ngomel-ngomel. Siapapun diantara kalian yang salah, itu gak penting"

"Lo bilang gak penting? Lo lihat gak kening gue merah gegara bola volli dia tadi!"

"Sudah lah Al, gausah diperpanjang lagi. Kalian sama aja keras kepala"

"Yaudah, gue pulang dulu ya. Bye" lanjut Gisel sambil berjalan keluar apartemen Alita.

"Iya deh, hati-hati ya"

"Iya"

***

Yeayyyy.. Sequel nya sudah ada akhirnya.

Segitu dulu ya..

Married With BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang