Sinar matahari pagi yang terik masuk ke kamar apartemen Alita melalui jendela, membuat gadis itu terbangun dari tidur nya.
Dia segera bangkit dari ranjang nya dan masuk ke kamar mandi.
Sekitar setengah jam, dia sudah rapi dan bersiap-siap pergi ke kantor.
Gadis itu keluar dari ruang aprtemen nya dan menuju lift. Sampai di parkiran, gadis itu masuk ke mobil nya dan melaju menuju kantor ia bekerja.
23 Menit.
Dia sudah sampai di kantor dengan tepat waktu dan segera duduk di meja kerja nya.
"Pagi" sapa Gisel, sahabat Alita yang berada si sebelah meja Alita sambil tersenyum.
"Juga" Alita membalas dengan senyuman.
"Gue dengar, kita ada bos baru" ucap Gisel mendekatkan kursi nya dengan Alita.
"Bos baru?"
"Iya. Gue denger sih, anak nya si bos, kan bos kita sudah tua, jadi katanya dia mau gantikan bos jadi anak nya"
"Ohh"
"Kata nya sih, orang nya ganteng"
"Serius lo?"
"Gak tau sih, tapi itu yang dibilang. Mumpung kita lagi jomblo. Hehe" ucap Gisel sambil cengesan.
"Kalau urusan cowok, lo nomor satu!" Alita menoyor kepala Gisel.
"Gapapa dong"
"Gue ingatin, mulai sekarang lo harus serius jalani hubungan, jangan gonta-ganti cowok mulu. Lo sudah gede, lo bukan bocah ingusan lagi. Lo harus tentuin mulai sekarang siapa yang cocok jadi pasangan hidup lo" ceramah Alita panjang lebar.
"Ngomong aja lo tau, lo aja belum punya pacar sampai sekarang. Mulai lo zigot, sampai detik ini, lo masih jomblo. Semua cowok lo tolak, heran gue lihat lo" kini Gisel yang menceramahi Alita.
"Itu karena gu--" ucapan Alita terpotong, salah satu pegawai berkata bahwa bos baru mereka telah datang.
"Bos baru sudah datang!!" teriak nya dan langsung berlari ke meja nya.
Dengan cepat, mereka berdiri dan memberi salam kepada Bos baru mereka.
"Pagi pakk!" sapa mereka serentak.
Cowok itu memakai kacamata hitam, sehingga wajah nya tidak terlihat jelas dilihat oleh Alita dan Gisel.
"Kok pakek kacamata segala?" tanya Gisel kepada Alita. Mereka masih dengan keadaan berdiri.
Alita mengangkat bahu nya dan berkata. "Mata nya bengkak kali, malu nunjukin" ucap Alita sambil tertawa.
"Ada yang lucu?" ucap seseorang sambil berjalan mendekati Alita dan Gisel, membuat keduanya berhenti tertawa. Ya.. Dia bos baru mereka.
Bos itu membuka kacamata hitam nya, membuat Alita dan Gisel membulatkan mata nya tak percaya melihat soaok yang di depan mereka.
"Lo!" tunjuk Alita di depan wajah bos baru nya.
"Kenapa?" cowok itu menaikkan satu alis nya. "Kaget?"
Yap.. Bos baru mereka adalah cowok yang melempar bolla volli ke kepala Alita sewaktu di pantai.
"Gue gak mau tau, lo harus minta maaf ke gue. Cepat!" bentak Alita di depan wajah bos nya, membuat semua pegawai kantor menatap bingung ke arah mereka.
"Gue? Lo aja, kan lo yang salah"
"Lo!!!"
"Sudah dong Al, di bos kita. Lo mau di pecat?" bisik Gisel di telinga Alita sambil mengusap pundak Alita, membuat wanita itu, meredakan amarah nya. Mengingat bahwa cowok di depan nya adalah bos nya. Dia tidak mau jika dia harus di pecat dari kantor itu jika hanya karena masalah sepeleh. Mati-matian dia mencari tpat kerja, dan hanya kantor inilah yang menerima nya, jadi dia tidak mau di pecat.
"Oke. Gue minta maaf" ucap Alita sambil mengulurkan tangan nya, berniat menyalam bos baru nya.
"Gue maafin" cowok itu membalas uluran tangan Alita dan segera beranjak kaki dari tempat itu menuju ruangan nya.
Kini semua pegawai duduk di tempat nya masing-masing.
"Lo harus sabar Al, dia itu bos kita" ucap Gisel kepada Alita.
"Iya deh"
"Alita, lo di panggil bos ke ruangan nya" ucap salah seorang pegawai.
"Ng..ngapain?" kini Alita sangat gugup.
"Gak tau"
"Iy..iya bentar lagi gue ke sana"
"Mati gue. Gimana dong Sel, gue gak mau di pecat" panik Alita.
"Gak mungkin lah di pecat. Lo kesana aja dulu"
"Tapi?"
"Gakada tapi-tapian, sudah sana. Lo sudah di tunggu"
"Iya deh"
***
"Bapak manggil saya?" tanya Alita ketakutan saat dia sudah berada di dalam ruangan bos baru nya.
Alita membulatkan mata nya, saat bos baru nya berjalan ke arah nya, membawa nya ke dinding dan mendaratkan ciuman singkat di bibir Alita.
"First kiss gue?!" batin Alita tak percaya bahwa cowok yang di depan nya adalah cowok ciuman pertama nya.
"Lo cantik" ucap bos baru nya tepat di telinga Alita.
***
Jangan lupa vote dan komen, biar aku semangat nulis nya.