Bel berbunyi pertanda pelajaran berakhir hari ini.
Siswa berhamburan keluar dari kelas,tapi tidak denganku. Aku masih harus membawa beberapa buku ke perpustakaan, tidak ada yang membantuku. 'fffffttt' aku menghela nafas.
----
Koridor sudah sepi, aku membawa buku-buku yang hampir menutupi penglihatanku untuk berjalan.
Brukkk....
'Ahhh sial' batinku, kenapa ini terjadi ketika aku sendirian. Buku-buku ini memang berat. Jika bukan karna guru yang meminta tolong mana mau aku bersusah payah mengantarkan buku payah ini keperpustakaan.
Tiba-tiba seseorang datang kearahku, dia membantuku membereskan buku yang berserakan di lantai.
Dia adalah seorang laki-laki, aku memperhatikan wajahnya yang tampan.
'Wajahnya kecil dengan mata yang indah'
Aku terlalu fokus pada wajahnya dan tanpa sadar dia mengajak ku berbicara.
"Apa kau baik saja?"
Pipiku rasanya memanas, ketika dia tersenyum padaku.
'Bae Jin Young'
Nama yang tertera di nametagnya.----
Saat diperpustakaan aku tidak berhenti memalingkan mata darinya. Dia benar-benar malaikat penolong.
----
Setelah selesai, aku mengucapkan terimakasih padanya, lagi dia tersenyum.
.
.
.
.
.
.
.'You keep flickering before my eyes
When I see you, my heart starts pounding
Confessions that I can't tell you keep building up
What do I do? I'm still so bad at this
But I want to tell you how I feel' - I Only See You by Wendy & Seulgi Red Velvet.
.
.
.
.
.
.
.Sejak hari itu aku selalu memperhatikannya.
~~~~
Aku memandanginya ketika dia bermain basket bahkan ketika belajar di kelas yang berbeda.
'Argh' raumku, sebuah penggaris mendarat dikepalaku.
Aku tertangkap basah oleh guru dan berakhir hukuman di depan kelas, dan saat itu juga Bae Jinyoung berjalan dari ujung koridor.
Buru-buru aku menyembunyikan wajahku dibalik rambut,
'kenapa harus bertemu di saat seperti ini' batinku.Dia melewatiku, dan menoleh dengan senyuman.
Hatiku berdegup lagi,
.
.
.
.
.
.
~~~~~~Aku selalu berdiri di balik pohon atau bersembunyi di semak-semak hanya untuk menunggunya lewat, bahkan ketika serangga menggigitku aku masih bertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I ONLY SEE YOU💓
FanfictionKoridor sudah sepi, aku membawa buku-buku yang hampir menutupi penglihatanku untuk berjalan. Brukkk.... 'Ahhh sial' batinku, kenapa ini terjadi ketika aku sendirian. Buku-buku ini memang berat. Jika bukan karna guru yang meminta tolong mana mau aku...