Part 2

139 16 1
                                    

Chinen menghela napas kasar. Akhirnya ia menyelesaikan semua pekerjaan rumah. Dimulai dari menyapu, mengepel, mencuci hingga memasak makan siang. Cukup melelahkan mengingat rumahnya sekarang adalah 2 kali lipat lebih besar daripada rumah orang tuanya. Terlebih Yamada tidak menyediakan pembantu sehingga hanya Chinen lah yang mengerjakan semuanya.

Baru saja Chinen mendaratkan pantatnya di sofa ruang tengah, tiba tiba ponselnya berdering. Dengan malas Chinen mengambil handphonenya yang berada di kamarnya. Seketika dahinya mengernyit ketika melihat siapa yang menghubunginya

“Yuto-kun? Kenapa dia menelponku?”Tanya Chinen pada dirinya sendiri

“Moshi-moshi”ucap Chinen setelah menggeser tombol hijau di handphonenya

“Moshi-moshi Chii-chan”sahut sang penelpon, Yuto. Nakajima Yuto.

“Doushita no Yuto-kun?”Tanya Chinen

“Ano, apa hari ini kau ada acara? Aku…. Aku ingin mengajakmu pergi hari ini”ucap Yuto

Chinen terdiam. Kenapa tiba tiba Yuto mengajaknya pergi? For your information Yuto adalah mantan pacar Chinen saat mereka masih duduk di bangku SMA. Ya, cinta pertama Chinen. Namun hubungan keduanya berakhir begitu mereka lulus dari SMA karena Yuto berselingkuh. Sejak itu Chinen tak pernah berhubungan lagi dengan yang namanya laki laki. 

“Kalau kau tidak mau juga tidak apa apa Chii-chan. Aku hanya merindukan mu saja. Tidak lebih dan tidak kurang”ujar Yuto yang terdengar lesu. Chinen jadi tidak tega. Lagipula apa salahnya kembali berteman dengan mantan? Toh juga Yuto juga mungkin sudah memiliki pasangan.

“Baiklah, kita bertemu dimana?”Tanya Chinen

“Tidak tidak, lebih baik aku yang menjem…”

“Kalau kau tidak mau ya sudah, aku masih punya banyak pekerjaan disini”

“Baiklah, kita bertemu di taman biasa kita bertemu. Kau ingat?”

“Ya. Aku mengingatnya”

“Baiklah, ku tunggu kau disana satu jam lagi. Jaa ne”

PIP. Telepon pun terputus. Chinen menghela napas. Semoga saja keputusannya bertemu dengan Yuto hari ini tidak menimbulkan masalah. Chinen pun segera mengganti pakaiannya dan pergi menuju ke tempat janjian menggunakan bus.

Selang 15 menit kemudian bus tersebut membawa Chinen ke taman itu. Sudah lama sekali Chinen tak datang ke taman itu. Beberapa kenangan indah dengan Yuto tiba tiba saja terlintas di benaknya. Kenangan yang sudah ia kubur dalam dalam. Chinen menggelengkan kepalanya. Apa apaan ini? sekarang kan ia sudah menjadi istrinya Yamada, seharusnya ia tidak memikirkan pria lain.

“Chii-chan?”

Chinen menoleh. Seketika matanya melebar mendapati seseorang yang tingginya melebihi tiang listrik berada di sampingnya. Sejenak ia merasa asing dengan orang itu. Namun ia begitu hafal dengan senyum itu. Senyum dari seseorang yang dulu pernah mendapat tempat special di hatinya, sekaligus seseorang yang membuat hatinya hancur berkeping keeping. Nakajima Yuto.

“Hisashiburi ne”ucap Yuto dengan senyum manis

DEG…. Seketika jantung Chinen berdegub kencang melihat senyum itu. Ia seperti tertarik ke masa lalu dimana senyum itu selalu menghiasi hari harinya. Ia juga merasakan perasaan hangat menyergap hatinya. Tak bisa dipungkiri rasanya sama seperti 5 tahun lalu. Saat dimana ia dan Yuto menjalin sebuah hubungan.

“Hi…. Hisashiburi ne Yuto-kun”ucap Chinen terbata bata

“Kau berubah Chii, kau semakin cantik”ucap Yuto yang masih tersenyum

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TadaimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang