Tadaima

Part 1

Yamada Ryosuke, pemuda ini memiliki wajah tampan bak pangeran kerajaan. Selain itu pemuda ini juga kaya raya serta menjadi CEO dari Yamada Corporation, perusahaan yang ia dirikan saat usianya menginjak 19 tahun. Siapapun pasti mengenalnya, karena ia adalah pemuda idaman semua gadis.

Namun siapa sangka, diumurnya yang baru 24 tahun ia sudah menikah dengan seorang gadis bernama Chinen Yuri. Pernikahan mereka terjadi karena perjodohan kedua orang tua mereka. Awalnya Yamada menolak, namun karena ibunya tengah sakit keras akhirnya pemuda berwatak keras itu pun menuruti keinginan konyol itu. Dan tentu saja yang mengetahui pernikahan ini hanya Yamada, Chinen dan keluarga dari keduanya. Tidak ada orang lain yang mengetahuinya.

"Ohayou Ryosuke"ucapan manis itu keluar dari bibir sang istri yang saat ini tengah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua

"Sudah ku bilang jangan panggil aku Ryosuke!"ucap Yamada dengan nada tinggi

Chinen, gadis berwajah imut itu menunduk takut. Ia kelepasan memanggil suaminya dengan nama kecilnya. Meskipun mereka telah menjalani rumah tangga selama 1 tahun, keduanya jarang atau mungkin tidak pernah memanggil dengan nama kecilnya. Tentu saja Yamada yang melarangnya

"Go.. Gomen ne Yama-kun"ucap Chinen dengan terbata bata.

"Sudahlah aku mau berangkat"ucap Yamada sembari memakai sepatunya

"Tidak mau sarapan?"tanya Yuri. Senyumnya mengembang, berharap Yamada mau sekali saja memakan makanan yang ia masak

Yamada tak menjawab, ia hanya melempar tatapan elangnya pada chinen. Chinen pun menundukkan kepalanya. Senyumnya hilang seketika. Seharusnya ia tak berharap Yamada mau memakan makanannya

Yamada pun keluar dari rumahnya yang mewah dan pergi menuju ke kantornya. Berlama lama dirumah membuatnya muak.

Sementara itu Chinen mendongakkan kepalanya. Setetes airmata mengalir, namun cepat cepat ia hapus. Ia tak mau kelihatan sebagai gadis yang lemah. Chinen Yuri adalah gadis yang ceria, bukan gadis yang cengeng.

***

Yamada baru saja sampai di kantornya. Ia pun bergegas menuju ke ruangannya yang terletak di lantai paling atas di perusahaannya. Pekerjaannya hari ini cukup banyak sehingga ia tak mau membuang waktu.

"Oharyochan"ucap seorang gadis begitu Yamada membuka pintu ruangannya.

"Ehh Daichan? Bagaimana bisa kau....."belum sempat Yamada menyelesaikan ucapannya gadis itu memperlihatkan duplikat kunci ruangannya. Yamada baru ingat seminggu yang lalu, ia memberikan duplikat kunci ruangannya pada gadis ini agar mudah menemuinya.

Gadis itu, Arioka Daiki. Gadis itu memiliki pipi tembem seperti bakpao. Kulitnya putih mulus terawat, dan juga wajahnya sangat cantik. Daiki berprofesi sebagai model papan atas. Jangan lupakan bahwa ia adalah gadis yang mampu membuat Yamada bertekuk lutut. Ya mereka berdua telah berpacaran.
"Kenapa pagi sekali Daichan? Apa kau tidak ada pemotretan atau pekerjaan lain?"tanya Yamada lembut.

"Tidak, Managerku memberikanku waktu libur selama sehari. Ne Ryochan ayo kita jalan jalan"ucap Daiki manja

"Hee? Tapi bagaimana dengan pekerjaanku?"tanya Yamada

"Kan Ryo punya sekretaris, apa gunanya sekretaris kalau tidak membantumu? Ayolah Ryochan, kau tau kan aku jarang sekali mendapat waktu libur?"bujuk Daiki

"Emmm... Baiklah, kita bersenang senang hari ini"ucap Yamada setelah berfikir sebentar

"Yatta!! Ikou Ryochan!"Daiki pun menarik tangan Yamada untuk segera pergi.

^BERSAMBUNG^

Hay hay semuaa! Btw ini FF HSJ pertama saya. Pendek ya? 😂 Baru part awal 😂 ahh maaf ya kalo ceritanya aneh, gak nyambung, banyak typo dll 😂

mungkin ini bakal slow update karena berhubung saya udah kelas 12 jadi yah tau lah.

Yoroshiku onegaishimasu minna