Chap 1

1.6K 170 23
                                    

Di sebuah perusahaan Jung yang besar. Terlihat wanita cantik dengan tubuh indah sexy nya yang di balut pakaian minim dan ketat. Dia terlihat berjalan menuju ruangan utama di perusahaan itu.

"Tok.. Tok.. Tok"

Dia mengetuk pintu. Dan menunggu respon dari orang di dalam nya.

"Masuk" ujar suara berat nan dingin yang sangat dia sukai.

"Permisi sanjangnim anda ada rapat 10 menit lagi" ujar wanita sexy tersebut yang bernama Hyuna. Dengan berjalan pelan dia menghampiri Sanjangnim nya. Dengan niatan ingin menunjukan dada besar nya yang menggoda iman laki-laki.

Namun sayang. Laki-laki di depan nya seperti tembok beton. Datar dan keras. Tak terusik sedikit pun. Dia sudah kebal dengan sikap wanita macap hyuna.

"Hem. Aku tau" jawab nya singkat.

Dia sudah akan beranjak dari kursi kebesaran nya. Tapi dering telpon menghentikan nya.

"Jung Yong Hwa."katanya mengangkat telpon nya. Tanpa perlu basa-basi. Pada orang di sebrang telepon itu.

"Eomma tau ini kau anak dingin. Sekarang juga eomma tunggu kau di rumah."

"Tapi aku ada rapat penting" jawab Yong Hwa.

"Kau pikir eomma peduli. Cepat pulang. Dalam 15menit. Kalau kau tak datang eomma sendiri yang akan membuat kerusuhan di kantor mu itu"

"Tapi eomma.." kata Yong Hwa mengelak. Tapi telpon sudah lebih dulu di matikan Ny. Jung.

Yong hwa tau ucapan eomma nya tak pernah main-main. Akhir nya dia pun menatap hyuna.

"Panggil kan Jung Shin. Suruh dia gantikan rapatku hari ini" perintah Yong Hwa.

"Tapi Sanjangnim.." kata Hyuna memelas.

"Tidak ada bantahan Hyuna. Kerjakan saja!!"perintah Yong Hwa mutlak. Setelah nya dia pergi meninggalkan ruangan nya.

"Haahh.. kapan Ny. Jung tidak mengganggu moment indah kami?"ucap Hyuna narsis dan ke-PD-an.
.

.

.

.

"Anak ku..." panggil Ny. Jung begitu melihat keatangan anak laki-lakinya itu. Dia segera memeluk dan menciumi Yong Hwa.

"Eomma.. kau berlebihan" ujar Yong Hwa risih akan sikap eommanya itu.

Akhirnya Ny. Jung melepaskan pelukan nya dengan kesal.

"Aku merindukan mu anak tampan ku yang datar sedatar tembok!" Gerutu Ny. Jung melihat kelakuan putra nya.

Yong hwa yang melihat eomma nya merajuk. Dia mengecup pipi ibunya.

"Aku bukan tembok eomma. Ada apa eomma memanggil ku?" Tanya Yong Hwa to the point.

"Ayo masuk.. eomma tak akan mengijinkan mu kembali ke kantor. Mengerti!!!"ujar Ny. Jung menggiring anak nya memasuki rumah.

Setelah nya mereka duduk berhadapan. Semenjak kematian Tn. Jung . Ny. Jung tinggal sendiri. Karna kadang Yong Hwa pulang ke apartemen nya.

"Seperti yang kau lihat Yong hwa-aa eomma kesepian. Jadi eomma satu permintaan dengan dua pilihan. Dan kau harus melakukan nya. Tidak ada penolakan!! Kau mengerti,?" Kata Ny. Jung. Yong hwa yang melihat sikap ibu nya hanya pasrah. Dan mengangguk.

Sementara Ny. Jung yang melihat putra nya mengangguk tersenyum menang. Yong hwa memang tak bisa menolak permintaan eommanya itu. Biar pun permintaan aneh sekali pun. Walau dia dingin. Tapi di sangat menyayangi eomma nya. Apalagi dia sudah tak memiliki seorang Appa.

Ku Menemukan mu [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang