"Baik anak-anak!nama yang bapak sebutkan harus maju kedepan!" Seru pak Budi dengan tegas
"Siap pak!" jawab anak kelas 10 Ipa1 serempak termasuk Arina.
"Bagas Fernando,Arumi Aryani,Arina Anindya Azilla,Keylina Maulida,Sukma Priyadi,dan Nayra Farhana" panggil pak Budi
Siswa-siswi yang di panggil tersebut maju kedepan dengan harapan agar mereka tidak di bebankan kedudukan inti seperti ketua kelas,sekretaris,atau bendahara.lain hal-nya dengan Arina yang sangat antusias.berharap ia akan di amanahkan untuk memimpin kelasnya.
Setelah nama-nama yang dipanggil tersebut maju kedepan.
"Apapun jabatan yang saya amanahkan ke kalian,kalian harus menjalankannya dengan baik!dan tidak ada satupun yang protes atau menolak!mengerti?" tanya pak Budi tegas
"Mengerti pak!" Jawab Arina dan teman-temannya yang sedang berada di depan papan tulis.
"Bagas Fernando sebagai Ketua Kelas,Arumi Aryani ; wakil ketua kelas,Nayra Farhana ; sekretaris,Arina Anindya Azilla ; wakil sekretaris,Keylina Maulida ; bendahara,Sukma Priyadi ; wakil bendahara." Ucap pak Budi sambil memperkenalkan para pemegang jabatan kepada anak didiknya yang masih berada di tempat duduknya masing-masing.
Yang diperkenalkan hanya bisa menghela nafas pasrah ketika harapan mereka tak sesuai kenyataan.sama hal-nya dengan Arina,ia juga kecewa karena tadinya ia ingin menjadi ketua kelas.malah dipilih jadi wakil sekretaris. 'Gapapa deh daripada cuma jadi anggota kelas' -batin Arina pasrah.
"Ya sudah semuanya kembali ketempat masing-masing" kata pak Budi yang sekarang sudah membawa buku-bukunya.
"Baik anak-anak,pelajaran kali ini cukup sampai disini.besok kita lanjutkan kembali.bapak permisi." Ucap pak Budi yang langsung melangkahkan kakinya keluar kelas.bertepatan dengan itu bel istirahat pertama berbunyi.
"Eh rin ke kantin yuk!" Ajak keylin sambil menarik lengan Arina.
"Sabar dong Key jangan tarik-tarik gitu.emang lo mau ngapain sih buru-buru amat?"
"Duh denger nih ya Arina,di kantin itu tempat duduknya minim jadi harus rebutan gitu. dan satu lagi,di kantin ada banyak cogannya tau!" Jelas Keylin bersemangat.
"Cogan apasih?" Tanya Arina dengan sangat polosnya yang berhasil membuat Keylin membuka mulut sambil melebarkan pupil matanya dan..
"HAH?!LO GATAU COGAN?OMEGOTT!!!" teriak Keylin heboh sampai membuat beberapa penghuni kelas yang masih di tempat duduknya menoleh ke asal suara.
"Yaampun key jangan teriak-teriak gitu!malu diliatin." Ucap Arina sambil menutup telinganya yang terasa pengang akibat teriakan Keylin.
"Heheh sorry" balas Keylin sambil menunjukan gigi-gigi nya.
"Eh tapi lo seriusan gatau cogan?" Lanjut Keylin penasaran.pasalnya teman barunya ini sangat polos saking polosnya cogan aja gatau."Gatau.emang apaan sih?"tanya balik Arina.
Belum sempat Keylin menjawab,mereka berdua di kagetkan oleh seorang cewek.
"Kalian lagi ngomongin apa sih?" Tanya seorang cewek yang memakai kaca mata kuda seperti herrypoter itu.
"Ah elo dateng-dateng ngagetin aja! Lo Nayra kan?" kata Arina sambil melihat nametage cewek yang bertanya tadi.
"Iya gue Nayra.gue boleh bareng kalian ke kantin ga?" Tanya Nayra malu-malu.
"Ya boleh lah yaudah yuk!" Jawab Keylin yang langsung menarik lengan Arina dan Nayra menelusuri koridor menuju kantin
***
"lah itukan si cewek songong yang bikin gua dihukum!" Ucap Ariko yang melihat Arina memasuki kantin bersama teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chosee You
Randomkenal sama lo itu gak pernah sama sekali terbayangkan di benak gue! -Arina Anindya Azilla- yaudah kita kenalan aja,gausah pake dibayangin! -Ariko Ananda Saputra-