#Chapter 3

13 1 0
                                    

"Siapp berangkat" seru Arina antusias.pasalnya,orang yang di sukainya ingin menjemputnya.siapa lagi kalau bukan Kenzo.

"Ciaelah yang mau di jemput cowok mah beda." sindir Nida-mamahnya Arin-

Iya,Arina sudah janjian dengan Kenzo untuk berangkat bersama.

"Yash iyadong." Ucap Arina dengan bangga sambil nyengir lebar.

"Udah ditungguin noh di depan" kata Nida memberi tahu Arina.

"Oke kalo gitu,aku berangkat ya mah?" Pamit Arina seraya mencium punggung tangan mamahnya.

"Yaudah hati-hati yah" pesan Nida sambil mengelus puncuk kepala anaknya itu.

--------

"Udah lama nunggu?" Tanya Arina setelah menutup pintu.

"Oh engga kok" jawab Kenzo.
"Yaudah yuk" lanjutnya kemudian yang dijawab anggukan kepala Arina.

Selama di dalam mobil tak ada satupun yang memulai pembicaraan duluan.entah itu Kenzo maupun Arina.hanya hening yang menyelimuti keduanya.Sebenarnya Arina ingin memulai pembicaraan duluan,tapi setelah dipikir-pikir lagi 'masa cewek duluan' gerutu Arina,tentu saja dalam hati.

*****

Sesampainya disekolah,Arina langsung mengucapkan terimakasih kepada Kenzo lalu bergegas membuka pintu mobil dan.. lari.Arina baru sadar kalo hari ini jadwalnya piket.

Saking cepatnya berlari,Arina sampai menabrak laki-laki dengan setelan seragam yang awut-awutan alias berantakan.siapa lagi kalo bukan si Badboy -Ariko-. Tetapi Arina tidak menghiraukan makhluk yang barusan ia tabrak.yang terlintas di kepalanya adalah 'yang penting gue piket dulu,abis itu baru dah gue cari tu orang'. Merasa sangat tidak berdosa.

"Sial tu anak!gue sampe jatoh ngusruk kaya gini" Geram Ariko sambil menepuk-nepuk tangannya yang kotor.

~~~

"Huh..woyy sapuhh.. mana sapu?" Kata Arina yang baru saja tiba dikelas langsung menanyakan sapu sambil ngos-ngosan.

"Yaampun Rin.tarik nafas..buang...tarik..buang.." ucap Nayra mengintrupsi sambil meragakan kepada Arina untuk segera mengikuti gerakannya.

"Loh si keylin belum dateng?" Tanya Arina kepada Nayra.

"Belum Rin.tumben banget jam segini belum dateng,biasanya udah dateng duluan" Jelas Nayra.

Tepat pada saat itu bel pertanda masuk berbunyi.

***

"Mau ke kantin ga?" Tanya Nayra yang baru selesai merapihkan bukunya.

"Hari ini engga dulu deh,gue bawa bekal dari rumah" tolak Arina halus yang kemudian di angguki oleh Nayra.

"Yaudah kalo gitu gue duluan ya?" Ucap Nayra

"Sip" sambil mengacungkan ibu jarinya.

Arina memang sudah biasa bawa bekal dari rumah.semasa SMP dulu juga ia begitu.katanya sih biar hemat tapi emang bener selain hemat bawa bekal dari rumah juga sehat.

Beberapa hari sebelumnya. Arina memang jajan di kantin karena ia hanya ingin mengetahui situasi kantin selagi istirahat itu se-rame apa.sekalinya ke kantin,Arina cuma nemenin Keylin saja.

--

"Minggir dulu woyy"seru Ariko kepada gilang temannya yang sedang menghalangi penglihatannya mencari sosok perempuan yang tadi tidak sengaja menabraknya sampai jatuh ngusruk.

"Lo lagi liatin siapa si?" Tanya Gilang akhirnya setelah menerka-nerka apa yang sedang di lihat oleh teman koplaknya itu.

"Nanti gue ceritain".terdengar helaan nafas dari Gilang.

"Eh tu cewek siapa si namanya?"tanya Ariko.

"Kenapa?lo suka ya?" Tebak gilang yang dibalas jitakan oleh Ariko.

"Suka pala lo peyang?!gue ada urusan sama temennya"

"Siapa?oh si Arin ya?" ucap Ariko seraya memicingkan matanya.

"Iya.mata lo kenapa?sakit mata?kelilipan?apa jangan-jangan gejala katarak lagi?!" Cerocos Ariko yang mendapat jitakan balik dari Gilang.

"Bangke lo Rik! Doain gue katarak segala" ucap Gilang kesal.

"Hahahahaha" tawa Ariko heboh."eh tapi serius nih tu cewek namanya siapa?panggilin kek!"lanjut Ariko kembali ke topik awal setelah meredakan tawanya.

"Itumah si Nayra."

"Yaudah panggilin" perintah Ariko tanpa dosa setelah memaki temannya.

"WOY NAYRA!!!" Panggil Gilang. ralat,bukan manggil tapi te.ri.ak.

"Aduh tu cowok malu2in banget sih" ucap Nayra yang mulai risih karna semua mata penghuni kantin terfokus padanya.

Gilang juga termasuk cowok pupoler setelah Ariko tentunya diSMA Garuda ini.yang dimaksud populer itu selain Gilang ganteng,ia juga anggota osis dan temannya Ariko si most wanted SMA garuda.

"Iya,gue manggil lo" ucap Gilang yang gemas akan tingkah laku Nayra yang saat ini sedang menunjuk-nunjuk dirinya sendiri kebingungan.

"Kenapa ka?" Tanya Nayra begitu sampai di hadapan Gilang dan juga Ariko.

"Temen lo mana?" Tanya balik Ariko mengambil alih.

"Hah?temen gue yang mana ya?"

"ituu yang waktu itu berantem sama Arik"

"Oh si Arin?"seru Nayra yang membuat manusia didepannya kaget.

"Biasa aja wooyy" kata Gilang sambil menggerutu.

Hayii aku mohon maaf sekali karna baru update lagi. Daan kali ini ceritanya pendek plus nge-gantung kaya kepastian dia terhadap aku:v *abaikan!* maaf juga karna cerita aku ini bener2 gaje,aku belum mahir buat nulis cerita.jadi harap dimaklum ya gengs! Oiya buat yang udah nge vote makasii banyak.semoga aja ni cerita jadi lebih baik kedepannya.kalo belum berubah juga..terpaksa aku unphub.hiks..



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chosee YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang