Sebuah perkenalan, adalah awal dari sebuah kisah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keesokan harinya, hari Selasa tepatnya, pukul 06.15 aku siap dengan seragam sekolahku."Selamat pagi, Ayah, Bunda, Kak Angga!" Sapaku kepada keluargaku saat aku sampai di ruang makan.
"Selamat pagi kembali, Sayang. Ayo segera makan makananmu, kau akan diantar kakakmu lagi nanti." Suruh bunda.
Lalu aku segera makan makanan yang disiapkan bunda untukku.
"Gimana sekolahmu, Alexa? Apa kau nyaman disana? Gimana kesan pertamamu masuk sekolah?" Tanya ayah beruntun.
"Aku senang disana, Yah. Kemarin aku baru diberi pengarahan khusus dari guru BP tentang peraturan disana juga mengenal letak ruang. Baru hari ini aku masuk ke kelas dan mengikuti KBM. Semoga aku nyaman."
"Aku yakin, kau bakal punya banyak teman disana. Kau tergolong anak pandai bergaul." Tambah Kak Angga.
"Ya, semoga."
Setelah sarapanku selesai, aku langsung pamit dan berangkat dengan kakakku.
~Di dalam mobil~
"Dek, kau nanti pulang sekolah sendiri gapapa? Kakak ada urusan, ada tugas bareng temen kakak."
"Baru juga masuk sehari, udah dikasih tugas. Hufffttt..." eluhnya lagi."Iya deh, Kak. Jangan khawatir, aku sudah hafal alamat rumah kok. Gampang." Jawabku.
"Oke, kau memang pintar." Ucap Kak Angga sambil mengacak rambutku.
Sesampainya di sekolah, aku langsung menuju ruang BP untuk menanyakan ruang kelasku. Tepat saat bel masuk kelas berbunyi, aku langsung di antar Bu Fitri, guru Fisika yang kebetulan akan mengajar di kelasku. Kami menuju ruang kelas IX-B.
"Selamat pagi, anak-anak!" Sapa Bu Fitri. Dan langsung dijawab serempak oleh siswa IX-B.
"Hari ini kita kedatangan teman baru, dari Tasikmalaya. Silahkan perkenalkan dirimu, Nak!"
"Namaku Alexa Sandriana, kalian bisa menyapaku Alexa ataupun Exa. Aku siswi pindahan dari Tasikmalaya karena ikut dengan ayakhu.yang dipindah tugaskan di kota ini. Aku harap, kita bisa berteman dengan baik." Kenalku seraya membungkukkan badan dan tersenyum.
Setelah itu, aku duduk di bangku kosong yang memang disediak untukku.
"Hai, Exa! Aku Icha. Salam kenal ya, kita bisa jadi teman baik." Seru Icha, teman sebangkuku.
"Aku Exa. Semoga kita jadi tem baik." Ujarku sambil tersenyum. Setelah itu aku mendengatkan penjelasan dari Bu Fitri.
"Heyy! Exa!" Panggil seseorang yang duduk di belakangku. Dia laki-laki.
Aku segera menoleh ke belakang. Mataku terbelalak, terkejut.bukan main.Dia...
"Kenapa dari tadi aku nggak sadar sih?" Batinku
"Kita sekelas, bukan?" Katanya...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Yukkk, voment please?
Kritik saran tetap diterina, asalkan sopan..
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DESTINY
Novela JuvenilApapun dan bagaimanapun hubungan kita nanti, tetaplah menjadi sosok yang selalu ada, baik saat kebahagiaanku datang, ataupun saat kepedihanku menghampiri. Aku akan percaya, bahwa kita ditakdirkan untuk saling menguatkan.-Alexa Sandriana