One

26 5 2
                                    

Auxie berhenti ketika ada yang memanggilnya. Dia-Briana- menghampiri Auxie dengan nafas putus-putus. Menghembuskan nafas lelah Auxie menunggu Briana berbicara. Ketika sampai lima menit Auxie kesal sendiri karena Briana hanya diam sambil menatapnya.

"Apa sih Bri, cepet bilang."

"Bentar aku nafas dulu." Briana menjawab sambil mengatur nafasnya.

Auxie menunggu, kesal menunggu dia berniat melanjutkan langkahnya seketika lengannya dicekal.

"Hehehe jangan pergi dulu." Briana memamerkan senyum bodohnya.

"Cepet apa!." Kata Auxie kesal.

"Lo tau Bryan si model remaja yang sekarang naik daun itu gak?." Tanya Briana antusias.

"Huhh. Kamu jauh-jauh lari nyari aku ngejar aku cuma buat pertanyaan gak penting itu doang?."

"Bukan gitu Xie, itu penting karna si Bryan alias Baby gue mau pindah sekolah kesini. Aaaa gue seneng banget." Tukas Briana dengan mata berbinar.

"Oh." Jawab Auxie sambil berlalu meninggalkan Briana yang masih histeris menuju kantin.

Briana yang baru tersadar langsung mengejar Auxie ke kantin.

"Auxie tunggu gue. Ya elahh."

*****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cutt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cutt." Sutradara berseru ketika syuting hari ini berakhir.

Bryan-model remaja- yang selesai melakukan syuting untuk iklan sepatu dari produk terkenal di Los Angeles pun langsung bergegas menuju back stage untuk merapihkan keperluannya di bantu dengan asisten agar bisa langsung menuju ke San Fransisco menemui orang tuanya.

Bryan tinggal terpisah dengan orang tuanya. Dia memilih tinggal di Los Angeles hanya ditemani Mattew-asisten pribadinya- demi karir dan pendidikannya. Dia menempuh pendidikan di SHS Los Angeles. Sekolah ternama seantero Los Angeles.

"Sudah semua kan?." Tanya Bryan ke Mattew seraya memainkan ponselnya menghubungi Daddy dan Mommy.

"Sudah. Lo langsung mau ke San Fransisco apa mau istirahat di Apart dulu?." Tanya Mattew seraya membawa barang keperluan Bryan selama syuting tadi.

"Gue langsung cabut aja. Lo bawa semuanya ke Apart. Cancel semua jadwal sampai tiga hari kedepan."

"Ok. Biar gue yang atur semua."

"Sip. Gue duluan." Bryan memasuki mobilnya dan langsung melajukan mobilnya menuju ke San Fransisco. Demi menemui si Mommy yang merajuk gara-gara Bryan sebulan tidak menemui orangtuanya.

One And OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang