Tomomi Itano (板野友美) dilahirkan di Provinsi Kanagawa, Yokohama, Jepang pada 3 Juli 1991. Ia merupakan mantan member AKB48 generasi pertama. Itano yang akrab dipanggil Tomochin, dikenal oleh seluruh fans AKB48 sebagai Miss Fashionable, meskipun dirinya tidak merasa demikian. Ia hanya ingin semua orang yang disayanginya tampil dengan cantik dan menarik.
Sejak masih duduk dibangku SMP, Tomochin memang sudah terkenal anak nakal dan tipe pemberontak. Tapi di balik karakternya yang pemberontak ini, tersimpan suatu bakat, yaitu Tomochin pandai untuk menari. Setidaknya Tomochin pernah terlibat sebagai penari latar belakang untuk EXILE Junior. Mengetahui keberadaan audisi untuk AKIHABARA48 melalui sebuah majalah fashion. Gadis ini tidak mengetahui siapa itu Yasushi Akimoto dan bertanya kepada ibunya.
Ibu Tomochin langsung menyarankan puterinya untuk mencoba ikut dalam audisi ini karena Akimoto bukan orang sembarangan. Sekaligus ibunya memberikan nasehat, daripada Tomochin membuat masalah terus di sekolah, mengapa tidak mengembangkan bakatnya di bidang tari. Kalimat ini membuatnya tertantang dan berangkat ke Tokyo untuk ikut audisi.
Bakat Tomochin di bidang tari dan menyanyi langsung terlihat oleh Akimoto, dan Tomochin masuk sebagai kandidat bersama ke 24 finalis dan menjadi AKB48 1st Generation. Debut pertama Tomochin bersama AKB48 1st Generation adalah tanggal 8 Desember 2005. Dan tampil di single pertama AKB48 "Sakura no Hanabiratachi" di bulan Februari 2006. Namun kehidupan sehari-hari Tomochin berubah total. Ketika di sekolah, semua teman-temannya menjauhinya.Karena memang sempat terdengar gossip yang kurang menyenangkan ketika Tomochin bergabung dengan AKB48. Teman-temannya menganggap Tomochin hanya buang-buang waktu. Tomochin yang biasanya dikenal sebagai gadis periang dan cenderung pemberontak kini hanya menjadi seorang gadis biasa yang ke mana-mana selalu sendirian.
Ketika itu sedang booming-nya penyanyi Koda Kumi dan grup EXILE, AKB48 hanya dipandang sebelah mata oleh para penggemar musik di Jepang. Penampilan di atas panggung, meski tanpa penonton sudah pernah bahkan cukup sering mereka lakukan, membagikan brosur hingga tengah malam, event perkenalan dan jabat tangan, pengeluaran CD single, hingga menjadi pemandu wisata bagi para fans dari luar kota pernah mereka lakukan.Sehingga suatu hari, sesaat sebelum pentas AKB48 di Theater, Tomochin terteriak sambil menangis bagai orang kesurupan di kamar ganti sampai rekan-rekannya di AKB48 tidak berani mendekatinya. Saat itu, Tomochin telah mencapai batasnya sebagai seorang gadis remaja normal. Ia tidak kuat lagi menerima tekanan ini dan menemui Akimoto untuk mengajukan pengunduran diri. Akimoto melihat potensi besar dalam diri Tomochin hanya menyebutkan 2 kalimat? "Apa kau yakin? Bisakah kau percaya padaku...sedikit lagi?".
Seandainya Tomochin menjawab "TIDAK" ketika itu, dapat dipastikan, tidak akan ada nama Tomomi Itanodalam daftar member AKB48 hingga hari ini. Entah seperti mendapat kekuatan baru ketika mendengar kata-kata Akimoto tersebut, Tomochin mengurungkan niatnya dan kembali berlatih bersama rekan-rekannya.Tomochin merasa saat inilah titik balik dari kehidupannya. Setelah kejadian itu, Tomochin berubah total menjadi seorang remaja yang pendiam, sangat perduli pada rekan-rekannya di AKB48, senang belanja barang-barang perempuan (padahal dulu penampilan Tomochin sangat urakan dan sembarangan). Dan pintu gerbang kesuksesan akhirnya terbuka di bulan Desember 2007, di mana AKB48 pertama kalinya diundang untuk menjadi pengisi acara di Kouhaku Uta Gassen.
Acara Kouhaku Uta Gassen adalah sebuah konsep acara malam tahun baru yang menghadirkan sejumlah artis-artis papan atas seperti Ayumi Hamasaki, EXILE, Ikimono Gakari, Namie Amuro, SMAP, dsb. Benar-benar sebuah kejutan bagi para gadis-gadis ini. Malam itu, AKB48 mendapatkan slot waktu selama 95 detik. Jadi terpaksa lagu Aitakatta yang akan mereka nyanyikan harus dilakukan proses edit.Tahun 2008 juga tonggak awal disiarkannya acara rutin AKB48, AKBingo. Slot acara berdurasi 30 menit yang berisikan game show, perkenalan single lagu AKB48, perkenalan pribadi para member bahkan pengenalan berbagai pengetahuan umum. Acara ini terbilang cukup sukses karena pernah menghadirkan beberapa bintang tamu ternama. Di tahun 2008, terbentuklah sister group dari AKB48, yang bernama SAKAE48 (disingkat SKE48) dari kota Sakae, Nagoya.
Di tahun 2009, hasil perjuangan keras selama 3 tahun para member mulai terjawab. Para fans mulai bertambah banyak dan bertambah kritis. Dengan bertambahnya member dari generasi ke 3, otomatis jumlah member AKB48 hampir mencapai 60 orang, termasuk 1st Generation dari SKE48.Karena kesulitan untuk mengenal member satu-persatu, melalui pemilihan yang disebut Senbatsu Sousenkyo, manajemen AKB48 membiarkan fans yang memilih, siapa saja yang berhak ikut serta dalam pembuatan single AKB48. Member terfavorit yang menduduki peringkat 1, otomatis akan menjadi center di single CD maupun music video dari lagu tersebut. Tomomi Itano mendapatkan posisi ke 7 di Senbatsu 2009 dan di tahun berikutnya melonjak ke posisi ke 4 menggeser posisi Mayuyu tapi peringkatnya merosot di tahun 2011 menjadi posisi 8.
1
Tomochin termasuk beruntung karena memiliki wajah yang cantik dan postur tubuh yang proporsional. Selain aktif bersama AKB48, Tomochin juga aktif sebagai model di majalah Fashion "Cawaii" sekaligus bertindak sebagai editor dan Fashion Columnist di majalah tersebut. Tahun 2011 juga merupakan tahun keemasan bagi Tomochin karena berhasil mengeluarkan single berjudul Dear J dan penjualannya mencapai nomor 2 di Oricon chart dengan jumlah 204.981 copy di minggu pertama rilis, di bulan Januari 2011.
Dalam kehidupan sehari-hari, Tomochin juga aktif dan ramah menyapa para fansnya dengan berjalan-jalan ke pusat-pusat perbelanjaan, stasiun kereta hingga ke halte bis memberikan tanda tangan maupun permintaan foto bersama. Tomochin yang tahun ini berusia 23 tahun, bercita-cita ingin terus berkarir di di bidang musik dan fashion, dan berniat menikah sebelum berusia 30 tahun.