7

10.4K 782 10
                                    

Sorry guys sebelumnya kalau cerita aku ini makin sini makin gaje :D harap maklum aja ya :)
*
*
*

Saat ini prilly sudah berada dibandara dengan diantarkan ali dan kedua anaknya.

"ini prill..."ali menaruh koper milik prilly disamping pemiliknya yg tadi ali bantu bawakan

"Terimakasih pak..."ucap prilly tersenyum

Mata dari kedua anak kembar itu tak pernah lepas menatap prilly yg ada dihadapannya membuat prilly tak tega meninggalkan nicolette dan gempi.prilly mendekati nicolette dan gempi,dan berjongkok dihadapan tengah-tengah keduanya.

"Haii...kalian baik-baik ya sayang,masitter pasti akan merindukan kalian disana.."kata prilly membelai pipi chubby yg dimiliki nicolette dan gempi

Gempi dan Nicolette langsung memeluk tubuh prilly dan menangis sesegukan disana."ma-sitter ja-ngan per-gi hiks..."kata nicolette disela tangisnya

"I-ya masitter ja-ngan ting-galin ki-ta hiks...ki-ta ma-u te-rus sa-ma masitter hikss hikss..."tambah gempi yg juga disela tangisnya

Prilly membalas pelukkan keduanya yg kini berhasil meneteskan air mata."massiter minta maaf sayang.masitter yakin gempi dan nicole anak-anak baik dan pinter.."ucap prilly melepaskan pelukkannya dan beralih menatap lekat dua pasang mata yg sudah sembab."kalian mau janji sama masitter??"tanya prilly yg diangguki keduanya

"Mau masitter..."jawab gempi

Prilly tersenyum senang mendengarnya."janji kalian gak akan bandel-bandel lagi dan bikin daddy kalian kerepotan karena ulah kalian."kata prilly kemudian mengacungkan masing-masing jari kelingkingnya ditangan kiri dan kanannya dihadapan wajah si kembar

Tanpa ragu nicolette dan gempi mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking prilly."kita janji masitter..."jawab keduanya pasti

Prilly tersenyum kemudian kembali memeluk keduanya erat."masitter sayang kalian.."ucap prilly

"Kita lebih sayang masitter..."balas keduanya bersamaan

Prilly kembali melepaskan pelukkanya dan mencium masing-masing kening nicolette dan gempi bergantian,kemudian berdiri dan berjalan mundur dan berhenti tepat dimana awal prilly diam.prilly beralih menatap ali kemudian menundukkan kepalanya."sekali lagi saya minta maaf sama bapak jika selama saya bekerja dirumah bapak masih ada kekurangan yg memang belum semuanya saya fahami.."ucap prilly kemudian ia mendongakkan wajahnya menatap ali

Ali tersenyum memakluminya."saya mengerti prill..."balas ali sesaat akan kembali berbicara,tenyata terlebih dahulu terdengar pengumuman untuk penerbangan pesawat yg akan membawa prilly kembali ke kampung halamannya ambon membuat ali mengurungkan niat berbicaranya karna itu akan mengulur waktu keberangkatan prilly

Prilly kembali menatap kedua anak yg berada disamping kanan ali dengan mata sembab dan hidung memerah akibat menangis tadi."saya permisi pak..."ucap prilly tanpa mengalihkan pandangannya.perlahan prilly membalikkan badannya dan mulai berjalan menjauh dengan air mata yg kembali menetes

Ali hanya mengangguk dan menatap kepergian prilly yg sudah berjalan meninggalkan tempatnya dengan menarik sebuah koper ditangan kanannya.

"MASITTER....."teriak nicolette dan gempi yg membuat prilly menoleh sesaat dengan senyum dan kembali berjalan

Ali berpindah tempat menjadi ditengah-tengan nicolette dan gempi.ali berjongkok untuk mengsejajarkan tubuhnya dengan tubuh keduanya."udah dong jangan nangis...princess-princess daddy kan hebat..."kata ali sambil menyeka air mata kedua anaknya dengan jarinya

Babby Sitter Untuk Nicolette & GempiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang