16. The Holiday (3)

208 26 0
                                    

Don't forget to tap the ⭐️ button

"Hyerim-aaahhh. Akhirnya kita bertemuu." Hyerim hanya tertawa menyambut rentangan tangan yang berasal dari lelaki yang memanggilnya itu.

Hyerim merenggangkan pelukan mereka dan mendongak menatap wajah lelaki itu. "Kau sangat berlebihan. Kita hanya berpisah dua hari, apa ada sesuatu?"

"Aniyo, aku hanya sangat senang kita bisa liburan bersama." Lelaki itu, Chanyeol kembali merengkuh Hyerim ke dalam pelukannya.

Mereka kembali terlibat dalam obrolan ringan sambil sesekali diselingi tawa keduanya.

"Jongin-ah, berhenti memelukku! Kita masih di Bandara, bagaimana jika ada wartawan?" Tuntut Krystal pada Kai yang masih melingkarkan kedua tangannya di pundak Krystal.

Irene, Yeonell, Alya, Suho dan Sehun yang berjalan bersama di belakang kedua pasangan itu hanya bisa menggeleng melihat kelakuan mereka yang bermanja manja.

"Joohyun-ah, ayo kita beli minun untuk mereka." Akhirnya, Suho menarik Irene untuk menemaninya ke cafe di Bandara untuk membeli minum.

Alya yang menyadari situasi Sehun dan Yeonell. Seperti nya, memang ada sesuatu diantara mereka. Hal itu terjelaskan dengan sikap mereka berdua yang sedari tadi sibuk bersenda gurau berdua.

"Aku akan pergi ke toilet sebentar. Kalian duluan saja, oke?"

Hyerim yang medengar perkataan Alya segera mengalihkan perhatiannya dari Chanyeol. "Kau tidak ingin ditemani?"

Alya hanya menggeleng sambil tersenyum. Lalu dia berlalu menuju Toilet.

Yang lain melanjutkan perjalanan mereka, dan memutuskan menunggu di ruang tunggu. Mereka berjalan terpisah berpasangan. Masing masing sibuk bercanda dan tertawa, tanpa menyadari bahaya yang menyongsong mereka.

CEKREK

Sejak mereka duduk di kursi tunggu, menunggu Suho, Irene, dan Alya, Hyerim merasa seperti sedang diikuti. Tapi dia berusaha menepis perasaan itu, melihat yang lain santai santai saja. Mungkin, itu hanya perasaannya saja.

CEKREK

●●●●

Hyerim's POV

"Hyung, pindahkan barang barang mu. Aku ingin sekamar dengan Soojung." Kepala Jongin tiba tiba muncul dari balik pintu kamar ku. Saat ini, Chanyeol sedang membantu ku membereskan barang barang ku.

"Mwo? Lalu aku tidur dimana??"

Jongin hanya nyengir dan tanpa merasa bersalah berkata, "Letakkan saja dulu barang barang mu di kamar Hyerim. jebaall hyung! Ayolaahh pallii!" Chanyeol akhirnya mengalah dan bangkit menuju kamarnya-yang sekarang beralih menjadi kamar Jongin dan Soojung-

Beberapa saat kemudian, Chanyeol muncul membawa tas ransel yang terlihat sangat penuh. Kurasa dia hanya menjejalkan baju bajunya, tanpa repot repot melipatnya.

Akhirnya aku juga membereskan pakaiannya untuk dipindahkan ke lemari di kamar ku-dan Chanyeol?

••••

Author's POV

"Tok tok"

Irene menengok ke arah suara. Dia berteriak "masuk! Pintunya tidak di kunci."

Sosok yang mengetuk pintu memasuki kamar. Dia tampah tersenyum gugup.

"Eum.. kau tidur sendiri kan?" Irene menatap bingung. Pasalnya, Suho berdiri di depan pintu kamar yang akan ditempati nya selama tiga hari kedepan, dengan berbalut baju yang dipakainya saat di bandara.

Manager in Love || Park Chanyeol ONHOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang