Know His Secret

37.5K 1K 74
                                    

Genuine Vampire 2 - Know His Secret

Gadis berkaca mata itu sibuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh seseorang yang kurang dari 398 menit yang lalu menjadi atasan barunya. Ia sibuk menyiapkan konsep untuk meeting besok pagi. Bukan Keela Sanders kalau ia tak mengerjakan pekerjaan itu dengan sempurna. Lagipula pekerjaan sebagai sekretaris memang dari dulu menjadi cita-citanya dan setelah semua tercapai, tidak akan pernah Sanders menyia-nyiakannya. Semua butuh kerja keras itulah mottonya.

"Aku harusnya berguru padamu, sir," keluh Keela

Bagaimana tidak? Selama ia menjabat jadi sekretarisnya sudah 3 wanita yang keluar dari sana. Dia benar-benar buaya kan? Sedangkan aku? Ya, mantan hanya satu. Pacar saat ini, I don't have one. Lalu? Aku tidak meminta kalian peduli, aku hanya ingin kalian mengerti. Oh ayolah, urusan pribadi direktur itu bukan urusanku kan?

Tapi ini sedikit tidak wajar. Wanitanya-yang setiap kali setelah keluar dari ruangannya terlihat pucat! Atau memang hanya dia yang merasa begitu?

###

Menyebalkan sekali memang, langit Washington begitu gelap bahkan tak ada bintang di bentangan kain hitam yang memanjang itu. Keela duduk di beranda kamarnya yang ada dilantai dua. Ia tak berhenti memandangi langit malam yang mendung kelam.

Tapi sedetik kemudian ia merasa perutnya lapar dan ia harus ke supermarket dekat flat sederhananya sebentar.

Keela memainkan hp flipnya. Ia membuka memori masa lalunya, foto-foto lama bersama dengan momnya. Keela kini sedang mengantri di tempat kasir. Ia membeli beberapa kebutuhan sayur-sayuran dan telur. Entah kenapa malam larut seperti ini ia merasa lapar. Memang, tadi dia tidak makan malam mungkin itulah sebabnya.

"Tapi tidak harus lapar hampir tengah malam kan?" Keela berkata pada dirinya sendiri, lalu ia tersenyum. "Baiklah, nanti buat telur isi sayur saja," ucapnya ceria.

Setelah Keela menyelesaikan pembayaran, ia segera keluar dari minimarket 24 jam itu. Keela berjalan dengan langkah lebar sambil bersenandung. Jangan kira Keela takut jika harus keluar malam seperti ini. Tentu saja, ini karena nasehat momnya itu. Jika Keela keluar malam 'Paling tidak pakailah baju putih dan biarkan rambutmu tergerai, jika ada yang ingin berbuat jahat berpura-puralah jadi hantu. Nasehatnya memang manis. Memang perlu dipraktekkan.

Keela berhenti ketika melihat sebuah mobil yang didalamnya terdapat sepasang kekasih. Bukan! tentu saja bukan! Dia tidak akan senang jika Keela mengira wanita itu ‘kekasihnya’. Baiklah, dia mengerti. Bos barunya sedang bersama dengan salah satu 'wanitanya'.

Langit diatas sana sudah tak tertutup dengan awan tebal menyebalkan. Ia tertiup angin yang berhembus kearah barat daya. Satelit bumi itu memancarkan sedikit sinar putihnya. Keela melihat keatas untuk memandanginya tapi karena dari dalam mobil terdengar jeritan kecil, Keela melihat kearah mereka. Cukup lama Keela memandanginya. Entah apa yang Keela lihat. Saking begitu syoknya, Keela melepas pegangan pada sayuran yang dijinjing oleh tangan mungil kirinya. Belum sempat Keela hilang dari syok,  mata birunya bertemu dengan mata si pria itu. Tanpa menunggu waktu, Keela membalikkan badannya.

Oh God, apa itu tadi? Apa itu ... darah,’ Tiba-tiba hp Keela berbunyi. Ia tersentak kaget bahkan sedikit linglung. Keela hanya mengambil hp itu dari sakunya tapi ia tidak langsung menjawabnya bahkan ia hanya bisa memandanginya. Dengan gugup ia merepikan rambut panjangnya kebelakang telinga.

"Yes, momy?” jawab Keela, terlihat sekali kalau suaranya bergetar.

Terdengar jawaban dari seberang.

"No, mom, aku hanya keluar sebentar membeli sayur," jawab Keela, ia mencoba tertawa renyah namun terdengar aneh.

“Oke. Aku akan menutup teleponnya,” jawabnya lagi.

Genuine Vampire (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang