"ROSEEE" teriak Junhoe ketika melihat cewek berambut hitam panjang itu.
Rose dateng ke arah Junhoe.
"eh jun, ngapain?" tanya nya.
"gw ganggu gak?" tanya Junhoe balik
"nggak laahh. kenapa sih?" Rose kebingungan
"sini ikut gw bentar." Junhoe menarik Rose ke tempat yang agak di pinggir, dan gak terlalu rame.
"ngapain sih jun?" tanya Rose sangat amat penasaran
"anjir kok deg deg an ya" batin keduanya.
"jadi gini......... gw tuh........." kata Junhoe dengan sangat gugup
"apa sih? bikin penasaran anju" Rose mengerutkan jidatnya
"gw suka sama lo"
kata Junhoe dengan cepat.
"gw udah mulai suka sama lo, semenjak kita ngerjain tugas bareng, gw tau ini ga romantis tapi...."
Junhoe mengeluarkan bucket bunga mawar yang berwarna warni itu,
"lu mau gak jadi pacar gw?" tanya nya sambil menyerah kan bungan-nya ke Rose
"........." Rose diam. Dia membatu. Gabisa ngomong apa-apa. Dia bengong. Dia gak percaya. Ini beneran Junhoe bukan sih? Ini mimpi ya? Itu lah yang ada di pikirannya Rose.
"lu nggak mau ya?" tanya Junhoe ragu ragu
"eehhhmm....."
"gue mau kok" kata Rose sambil nerima bunga-nya dan tersenyum manis pake bangetttttt.
"yeee gw kira bakal di tolak hahahaha" Junhoe tertawa dan langsung memeluk Rose
Entah darimana, temen temennya yang lain udah pada nongol aja.
"peje boleh kalliii" kata Bobby
"wedeh congrats borrr" ucap Hanbin
"ciee mawar cieee" goda Lisa
"congrats kalian! longlast yaaa!" kata Jennie dengan semangat.
Udah deh, mereka rusuh banget. Bandara serasa milik sendiri.
"flight jam berapa ros?" tanya Junhoe
"flight? gw gak ikutan kali jun. yang pergi cuma kakak gw sama bokap nyokap" balasnya
"loh, tapi kok td pada blg lu pergi jg?" tanya Junhoe kebingungan
yang lain hanya tertawa mendegar pertanyaan itu.
"itu mah ide kita aja supaya lu nembak Rose, Jun" celetuk Lisa
"wah kampret" balas Junhoe
"yang penting jadian uyee" kata Jennie dan yang lain tertawa bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
