👑 CHAPTER 5

1.2K 132 4
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana pagi ini sangatlah nyaman. Burung berkicau dengan riangnya. Sinar Mentari menerangi kota seoul. Ya pagi ini sangatlah cerah siapun pasti bahagia dengan keadaan pagi ini. Seorang wanita paruh baya tengah berjalan menyusuri kota seoul. Dengan wajah yang tertunduk dia berjalan menuju salah satu rumah sakit terkenal di seoul. Hati dan fikirannya sedang sangat kacau. Dia ingin dunianya kembali seperti dulu tapi dia tidak tau bagaimana memulainya. Bahkan untuk memanggil gadis cantik bernama eunbi yang sekarang di panggil sinb sebagai anaknya saja tidak bisa.

Wanita itu menatap sesosok wanita yang terbaring di kamar rumah sakit tersebut. Bahkan telah terpasang alat alat kedokteran di tubuh wanita Malang itu.

"Eonni bagaimana kabarmu? " tanya wanita yang tengah menggenggam tangan wanita Malang itu dengan cemas

"Eonni apakah sinb ah bukan maksudku eunbi akan menerima ku jika aku mengatakan yang sebenarnya? " wanita itu bermonolog sambil meneteskan air matanya.

"Aku menyesal meninggalkan eunbi tapi jessica ini yang aku lakukan hanya untuk menjauhkan eunbi dari krystal dan yuju" isak wanita itu

"Aku ingin membawa eunbi kembali ke kehidupannya hanya itu"

'Bruk'

Rangkaian bunga Mawar merah terjatuh tepat di belakang wanita yang menangis itu. Mahkota mahkota Indah Mawar itu berserakan di lantai kamar rumah sakit itu.

"Apa maksud anda? " dengan cepat wanita itu menoleh kearah Sumber suara

"Eunbi"lirih wanita itu

"Apa maksud anda? "Gadis bernama eunbi itu mengulang pertanyaanya. Wanita itu menghela nafas berat .

"Dengarkan aku ada yang ingin aku sampaikan" ucap wanita itu.

"Yasudah sampaikan sekarang"kata sinb dingin

"Kajja kita ke kantin rumah sakit saja.  Aku takut jika disini akan mengganggu pasien"

"Baiklah kajja"

@kantin rs

"Cepat katakan apa maksudmu" kata sinb dingin tanpa menatap wanita itu.

Wanita itu menghela nafas melihat gadis yang sangat ia rindukan bersikap sangat sangat dingin kepadanya

"Aku Jessica jung, aku adalah sahabat dari ibu angkatmu"

"Ibu angkat? Apa maksudmu? Dia ibu kandungku" sinb memotong perkataan wanita bernama Jessica

"Sinb ah nama aslimu eunbi hwang eunbi lihat lah aku kau adalah putriku. Kau adalah gadis kecilku. Kau adalah buah hatiku. " sinb terdiam sejenak mendengar perkataan jessica kemudian dia tertawa

"Apa yang kau bicarakan? Taeyeon ibuku dan aku tidak mengenalmu" jessica merasa hatinya terisis.  Ini juga kesalahannya, tapi dia tau ini yang terbaik bagi eunbi.
Jessica mengulurkan tangannya untuk menyentuh tangan eunbi. Dia menarik nafas panjang untuk menahan air matanya keluar

"Mungkin kau sekarang belum percaya padaku, aku yakin suatu saat nanti kau akan percaya"kata jessica kemudian berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan sinb.
Disisi lain

"Tuan, gadis itu memang gadis yang anda cari" kata seorang namja dengan seseorang di sebrang tlp.

***

Seorang pria paruh baya tengah duduk di kursi kekuasaannya. Tanpa ada seukir senyum dari bibirnya. Pria itu bergulat dengan berkas-berkas yang harus ia baca.

Kring~kring~

Sebuah panggilan telepon masuk ke ponselnya.

"Halo"

MY PRINCESS [SINKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang